part 3

17.6K 1.4K 13
                                    

Jennie dan irene sedang duduk di sebuah restoran. "Dimana jisoo babe?" Tanya irene. "Mungkin dia sedang di jalan. Apa kau lapar? Kita bisa pesan dulu jika kau mau" ucap jennie. "Tidak babe. Kita tunggu saja jisoo" ucap irene.
Beberapa saat kemudian jisoo datang dan duduk di samping jennie. "Apa kalian menunggu lama?" Tanya jisoo. "Tidak unnie. Ayo kita pesan makanan" ucap jennie. Mereka pun bergegas memesan makanan.

Lisa pov

Aku dan boa memasuki sebuah restoran yang berada di dekat studio. Tangan boa masih nyaman melingkar di lenganku. Aku melihat jennie dan jisoo di meja dekat jendela. "Bisakah kita menyapa teman temanku?" Tanyaku. "Tentu saja lisa" ucap boa. Aku dan boa berjalan meghampiri meja jisoo.

"Hai jisoo unnie, hai jennie" ucapku. Jisoo dan jennie pun serentak menengok ke arahku. Aku hanya tersenyum kepada mereka. "Boa unnie?" Ucap irene sambil berdiri. Jennie dan jisoo pun serentak berdiri. "Hai junior" ucap boa ke irene.
"Kau mengenal irene?" Tanyaku. "Dia juniorku di agensi" ucap boa. "Oh. Boa, perkenalkan dia jennie kim dan kim jisoo. Mereka temanku" ucapku. Boa pun tersenyum kepada jisoo dan jennie.

"Ayo lisa kita harus cari meja" ucap boa. "Unnie kenapa kalian tidak bergabung dengan kami?" Tanya irene. "Tidak terima kasih. Ada banyak hal yang harus kami bicarakan. Selamat menikmati makan siang kalian" ucap boa lalu menarik tanganku dan kami duduk di sebuah meja yang letaknya sedikit jauh dari meja jennie dan jisoo.

Lisa pov end

Jennie dan jisoo hanya saling menatap. Beberapa saat kemudian pelayanan mengantarkan makanan mereka. "Jisoo, kenapa lisa bisa kenal bahkan dekat dengan boa?" Tanya irene. "Entahlah. Kenapa?" Ucap jisoo. "Hmm boa salah satu dancer dan penyanyi terbaik di agensiku" ucap irene.

Beberapa saat kemudian jisoo melihat kiel datang menghampiri lisa dan boa. "Ahh, sepertinya aku tau kenapa boa dan lisa bisa dekat" ucap jisoo. "Why" tanya jennie.

"Lihat saja kiel bersama mereka" ucap jisoo. Jennie dan irene pun menoleh menatap lisa. "Kiel tutin? Kenapa dia bisa bersama mereka?" Tanya jennie. "Kiel adalah teman baik lisa" ucap jisoo. Jennie dan irene tercengang dengan ucapan jisoo. "What? Memangnya siapa lisa? Kenapa mereka bisa dekat" ucap irene.

"Dia adalah dancer dan model terkenal di thailand. Oh bukan hanya thailand tapi dia juga terkenal di dunia. Fans nya tersebar dimana mana" ucap jisoo. "Jinja?" Tanya irene. Jisoo hanya mrngangguk. "Aish sudahlah jangan membahasnya" ucap jennie.

"Hmm kau akan menyesal jika kau tidak mau berteman dengannya. Orang sekelas boa dan kiel saja berteman baik dengannya" ucap jisoo sambil tertawa. Jennie hanya terdiam dan menikmati makanannya.

Lisa pov

"Apa makanan ini cocok untukmu?" Tanya boa. "Tentu saja. Ini sangat enak" ucapku sambil tersenyum. "Lisa kau belum menceritakan alasanmu menerima tawaranku" ucap kiel. "Hmm. Kekasihku menghianatiku. Ia berhubungan dengan pria lain di belakangku" ucapku

"What? Unbelieveble. Dasar wanita mentang mentang cantik bisa bisanya dia memainkan perasaanmu" gerutu kiel. "Yak, kau seperti itu juga karna kau tak suka wanita" ucap boa. "Hmn kau juga tersinggung karna kau suka wanita" ucap kiel. Aku hanya tertawa mendengar pertengkaran kecil antara boa dan kiel.

"Bagaimana jika malam ini kita berpesta? Kita rayakan kedatanganmu ke korea. Kita cari wanita atau pria yang wow" ucap kiel. "Yak kau selalu meniduri pria yang kau temui saat party" ucap boa. "Why? Oh come on baby. Jangan terlalu kuno. Untuk apa kau berhubungan dan mengikatkan diri pada satu orang tapi nyatanya orang itu akan menyakitimu. Bukankah lebih lebih baik hidup sepertiku" ucap kiel sambil tertawa.

Aku hanya terdiam mendengar ucapan kiel. Boa pun mencubit paha kiel. "Aw. Kenapa kau mencubitku" rintie kiel. "Jaga mulutmu" ucap boa. Aku hanya tertawa. "Baikah ayo kita pergi berpesta nanti malam" ucapku. "Good girl. Aku akan memesankan tempat untuk kita" ucap kiel.

"Tapi aku akan membawa dua temanku" ucapku. "Its okey. Kau bisa membawa siapapun yang kau mau" ucap boa. "Lalu setelah ini kau akan kemana?" Tanya kiel. "Hmm. Aku ingin membeli mobil kiel. Aku sangat kerepotan jika kemana mana harus menggunakan taksi" ucapku.

"Ya, kau benar. Itu pasti sangat melelahkan. Aku akan mengantarmu membeli mobil" ucap kiel. "Guys. Maafkan aku, aku harus pergi sekarang. Jam kelas akan dimulai beberapa saat lagi" ucap boa. "Oh its okey. Terimakasih telah menemaniku makan siang" ucapku. Boa tersenyum dan meninggalkan kami.

"Lisa, sepertinya dia menyukaimu" bisik kiel. Aku menoleh ke arah kiel. "Siapa? Boa?" Tanyaku. Kiel mengangguk kemudian menaik turunkan alisnya. "Tidak. Dia hanya care kepadaku" ucapku. "Hmm lihat saja nanti" ucap kiel. "sebelum kita pergi aku ingin mengenalkanmu pada teman temanku. Aku tinggal bersama mereka sekarang" ucapku.

"Benarkah? Kenapa kau tidak bilang padaku. Kau bisa tinggal bersamaku jika kau mau" ucap kiel. "Itu ide yang sangat buruk. Aku tak mau melihatmu pulang dalam keadaan mabuk dan membawa seorang pria" ucapku sambil tertawa. Kiel pun ikut tertawa mendengar celotehanku.

Lisa pov end

Lisa dan kiel berjalan menghampiri jennie, irene dan jisoo. "Jennie, irene, jisoo unnie perkenalkan dia kiel temanku" ucap lisa. "Hai guys. Jadi kalian yang tinggal bersama lisa" tanya kiel. "Hanya jennie dan jisoo" ucap irene sambil menunjuk ke arah jennie dan jisoo. "Lalu kau?" Tanya kiel. "Dia kekasih jennie" ucap lisa.

"Oh im so sorry. Aku pikir kalian normal karna kalian sangat cantik. Tapi ternyata aku salah. Senang bertemu dengan kalian" ucap kiel. "Kami juga senang bertemu denganmu" ucap jisoo. Kiel hanya tersenyum. "Oh aku hampir lupa. Aku akan mengadakan pesta penyambutan untuk lisa. Aku berharap kalian bisa datang" ucap kiel.

"Tentu saja. Kami akan hadir" ucap jisoo. Irene dan jennie hanya menatap ke arah jisoo. "Baguslah. Aku titip adik kecilku pada kalian. Jika dia nakal pukul saja pantatnya" ucap kiel sambil tertawa. Mereka pun ikut tertawa kecuali lisa.

"Baiklah aku pergi dulu. Aku harus menemani adikku ini membeli mobil. Bye. See you tonight guys" ucap kiel sambile berjalan keluar. "Maafkan dia. Otaknya memang sedikit terganggu. See you guys" ucap lisa lalu berlari menghampiri kiel. Jisoo, jennie dan irene hanya tertawa terbahak bahak.

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang