part 47

9.3K 693 16
                                    

Jennie membelai rambut kekasihnya yang masih tertidur sambil menyusu.

Drtt drtt drtt

Ponsel lisa berdering jennie mengambil ponsel lisa lalu melihat ke layar ponselnya terdapat nama boa.

"Hai lisa" ucap boa.
"Hai unnie. Ini jennie. Lisa masih tidur. Apa unnie ingin meninggalkan pesan untuk lisa?" Tanya jennie.
"Jennie? Jadi kalian benar benar ke amerika bersama?" Tanya boa.
"Ya, bagaiaman unnie tau" tanya jennie.
"Aku melihat berita kalian" ucap boa.
"Oh. Lalu apa unnie ada pesan untuk lisa" tanya jennie.
"Bilang saja aku merindukannya" ucap boa. Jennie terkejut mendengar ucapan boa.
"Unnie,bisakah kau berhenti menggoda kekasihku" ucap jennie.
"Kekasihmu? Bagiku lisa bukan kekasihmu. Kau merebutnya dariku jennie dan aku akan merebutnya kembali" bentak boa.

Tut tut tut.

(Aish wanita itu tidak tau malu) batin jennie. Jennie melempar ponsel lisa karna kesal. Lisa terkejut mendengar suara benda jatuh. Lisa menatap ponselnya yang sudah hancur. "Sayang, kau melempar ponselku?" Tanya lisa. "Ya. Kenapa? Kau marah?" Ucap jennie dengan ketus.

Lisa menarik jennie dalam dekapannya. "Hei. Ada apa denganmu? Kenapa kau marah marah seperti ini?" Tanya lisa. Jennie memeluk lisa dengan erat. "Sayang, wanita itu ingin merebutmu dariku" ucap jennie sambil menangis. Lisa terkejut saat mendengar jennie menangis. "Sayang, siapa yang kau maksud?" Tanya lisa. "Boa. Dia menelponmu dan aku mengangkatnya. Dia bilang dia akan merebutmu dariku" ucap jennie sambil menangis memeluk lisa.

Lisa memegang kedua pipi jennie dan mengusap air matanya. "Sayang, berhentilah menangis. Tidak akan ada yang merebutku darimu" ucap lisa. "Aku takut sayang. Aku tidak mau kau meninggalkanku" ucap jennie. Lisa mengecup bibir jennie berkali kali. "Itu tidak akan pernah terjadi" ucap lisa.

"Lisa, nikahi aku" ucap jennie.

Deg

Lisa terkejut mendengar ucapan jennie. "Sayang apa kau serius?" Tanya lisa. "Ya, ayo kita menikah agar tidak ada yang merebutmu dariku  apa kau mau menikahiku?" ucap jennie. Lisa memeluk jennie. "Tentu saja sayang aku akan menikahimu. Kapan kau ingin kita menikah?" Tanya lisa. "Secepatnya. Aku ingin secepatnya sayang. Aku tidak ingin pesta mewah. Aku hanya ingin yang sederhana dan bisa memilikimu seutuhnya " ucap jennie. "Kalau begitu kita menikah disini. Besok" ucap lisa.

"What? Besok?" Tanya jennie. "Ayo kita mandi aku akan menjelaskannya nanti" ucap lisa.

*** apartement boa***

Boa dan kai sedang meneguk beberapa kaling beer. " noona. Kau minum terlalu banyak" ucap kai. Tapi boa tidak merespon. Ia masih sibuk menatap ponselnya. "Lihat ini" ucap boa pada kai. Boa menunjukkan ponselnya pada kai.

Jennie and Lisa arrives at John F Kennedy Airport outside of work schedule

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennie and Lisa arrives at John F Kennedy Airport outside of work schedule. prove that they are dating. is jenlisa real? Caption suatu akun di instagram.

"Mereka di new york?" Tanya kai. "Ya,baru saja aku menelpon lisa dan jennie yang menerima panggilanku"ucap boa. "Noona, lebih baik kau urungkan rencanamu. Mereka saling mencintai" ucap kai. "Tidak kai. Aku akan berhenti jika lisa menjadi milikku" ucap boa. Kai hanya menggelengkan kepalanya.

*** lisa's house***

Lisa menggenggam tangan jennie berjalan keluar dari kamar. Mereka berdua terkejut saat melihat john.

Lisa langsung menutup mata jennie dengan tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa langsung menutup mata jennie dengan tangannya. "Hello. This is my house" ucap lisa. John pun terkejut dan menoleh ke arah lisa. Lisa hanya menggelengkan kepalanya dan menurunkan tangannya. "Jennie dia aunty nikki istri uncle john. Aunty, perkenalkan ini jennie kim kekasihku" ucap lisa. Jennie dan nikki pun bersalaman. Nikki memeluk dan mencium pipi lisa. "Long time no see. Kau terlihat lebih cantik dari pada dulu" ucap nikki sambil tertawa.

"Thank you aunty. Kalian pagi pagi kenapa ada di rumahku?" Tanya lisa. "Ya, aunty ingin sekali menemuimu. Ayo kita makan. Aku sudah memasak sarapan untuk kita" ucap nikki. Lisa menggenggam tangan jennie dan mengajaknya ke ruang makan.

"Uncle john. Aunty nikki. I need your help" ucap lisa. "Yes baby. Apa itu?" Tanya nikki. "Aku ingin menikahi jennie dan aku ingin kalian membantuku. Kalian keluargaku yang tersisa" ucap lisa. John dan nikki tersenyum menatap lisa. "Really? Aku senang mendengarnya. Tentu saja kami akan membantumu. Jadi kapan kalian ingin menikah?" Ucap nikki.

"Besok" ucap lisa. John dan nikki sama sama tersedak saat mendengar ucapan lisa. Mereka meminum segelas air. "What? Besok?" Tanya john. "Yes uncle. Besok" ucap lisa. Jennie hanya menunduk setelah melihat reaksi paman lisa. Jennie memegang paha lisa. Lisa menatap jennie yang tertunduk takut.

"Lisa. Kami setuju kalian menikah tapi jika besok. Itu terlalu cepat. Kami tidak bisa membuatkan pesta yang mewah untuk kalian" ucap john. "Uncle. Aku tidak ingin pesta mewah. Aku hanya ingin segera menikahi jennie sebelum kami kembali ke korea" ucap lisa.

"Why? Jelaskan pada kami kenapa kau tak ingin pesta mewah untuk pernikahan kalian" tanya nikki. "Aunty, di korea pernikahan sejenis itu masih sangat tabuh. Bahkan tidak sedikit orang yang menolaknya. Kami tak ingin memiliki masalah saat kami pulang ke korea" ucap lisa.

"Kalau begitu kau tak perlu kembali ke korea. Rumahmu di sini lisa. Kenapa kalian tidak tinggal dan memulai hidup baru disini. Tidak akan ada yang mengganggu kalian disini. Disini namamu juga sudah sangat terkenal. Aku yakin akan banyak tawaran yang masuk padamu nanti" ucap john.

" uncle. Kami belum bisa memastikan itu. Aku hanya ingin segera menikahi jennie. Aku mohon uncle bantu aku" ucap lisa dengan mata berkaca kaca. "Sayang, turuti saja apa yang dia mau. Lihatlah dia sangat mencintai jennie" ucap nikki sambil membelai bahu suaminya. "Tapi dia keponakanku satu satunya. Aku ingin kebahagiaannya terlihat oleh orang lain" ucap john.

"Begini saja. Nikahkan mereka dulu. Kelak jika mereka siap kita akan membuat pesta pernikahan mereka" ucap nikki. "Aunty benar uncle. Jika aku dan jennie siap kau bisa membuatkan pesta yang mewah untukku. Tapi untuk saat ini nikahkan aku dengan jennie" ucap lisa. John tidak menjawab lisa dan istrinya. Ia berdiri dan pergi meninggalkan ruang makan.

Lisa menangis melihat john pergi. Nikki menghampiri lisa dan memeluknya. "Tenang lah sayang. Jangan menangis. Uncle seperti itu karna dia ingin menyayangimu" ucap nikki. "Aunty aku ingin menikahi jennie" ucap lisa sambil menangis. Jennie hanya menundukkan kepalanya. "Bersabarlah" ucap nikki sambil mengusap usap punggung lisa. lisa mengusap air matanya dan tersenyum menatap jennie. "kita akan menikah. bersabarlah sayang" ucap lisa sambil menggenggam tangan jennie. (bagaiamana kau bisa sedewasa ini lisa? kau masih bisa menenangkanku disaat pamanmu bersikap seperti itu) batin jennie. 

" lisa, sebaiknya kau mengajak jennie jalan jalan. dia tidak akan jauh jauh datang kesini jika hanya untuk berdiam di dalam rumah" ucap nikki. "yes aunty. kau benar. aku akan mengajak jennie jalan jalan" ucap lisa. "selamat menikmati liburanmu disini.  tak perlu pikirkan ucapan paman lisa" ucap nikki. "thank you aunty" ucap jennie sambil tersenyum. "kajja, sayang kita pergi" ucap lisa sambil menggenggam tangan jennie.  

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang