part 51

9.9K 689 16
                                    

Lisa terkejut saat melihat jennie tertidur disampingnya. (Astaga. Kenapa kau bisa ketiduran. Bodoh lisa) batin lisa. Lisa memperhatikan jennie. Jennie bergerak membelakanginya. Ia terkejut dengan apa yang di pakai jennie. (What? Lisa kau sangat bodoh. Lihat lah kekasihmu memakai lingerie dan kau malah tertidur) batin lisa. Lisa memeluk jennie dari belakang.

Lisa mengecup leher belakang jennie. "Dont touch me" ucap jennie. Lisa terkejut mendengar ucapan jennie. "Sayang. Aku...." ucap lisa. "I hate you" sela jennie. "Im sorry. Aku ketiduran semalam. Biarkan aku menebus kesalahanku" ucap lisa. "Tidak. Jangan menyentuhku" ucap jennie sambil membelakangi lisa.

"Baiklah. Aku tak akan menyentuhmu" ucap lisa dengan nada kecewa. Ia beranjak dari tempat tidur lalu masuk ke dalam kamar mandi. Beberapa saat kemudian lisa keluar dan melihat jennie masih terpejam. Lisa berjalan keluar dari kamar dan menemui john dan nikki yang sedang duduk menyantab sarapannya.

"Morning aunty. Morning uncle" ucap lisa lalu duduk disamping john. "Bagaimana perasaanmu?" Tanya john. "I feel so bad. Jennie marah kepadaku gara gara aku semalam ketiduran" ucap lisa. John dan nikki tertawa terbahak bahak. "Astaga lalisa itu kacau sekali" ucap nikki. Lisa melahap roti selainya tanpa merespon celotehan john dan nikki.

"Uncle aku akan kembali ke korea besok. Apa uncle bisa menyiapkan uangnya besok?" Tanya  lisa. "Oh tentu saja. Uncle telah menyiapkan uangnya. Aku akan mengirimkan ke rekeningmu" ucap john. Lisa tersenyum. Setelah makan lisa membawa beberapa roti selai dan segelas orange juice. "Aku akan membawa ini untuk jennie" ucap lisa. "Ya kau harus merayunya agar tak marah" ucap john. Lisa berjalan kembali ke kamarnya.

"Sayang, aku membawa sarapan untukmu" ucap lisa. "Hmm" jawab jennie. Lisa meletakkan pring dan orange juice di meja kecil samping tempat tidur. Lisa kembali berbaring di samping jennie dan menatap punggung jennie. "I love you" ucap lisa lalu memejamkan matanya. Mendengar ucapan lisa membuat jennie merasa kasian. Ia berbalik menatap lisa. (Dia terlihat lucu saat sedang tertidur. Bagaimana bisa aku marah terlalu lama padamu) batin jennie.

Jennie mendekatkan tubuhnya ke lisa. "Baby wake up" bisik jennie. Lisa membuka matanya. "Yeah" jawab lisa sambil tersenyum. Jennie membelai pipi lisa. "Apa kau tidak ingin bermain denganku?" Tanya jennie. "Tapi sayang, kau melarangku menyentuhmu" ucap lisa. "Lupakan itu" ucap jennie.

Jennie duduk di atas perut lisa dan membantu lisa membuka pakaiannya hingga lisa telanjang di depan jennie. Jennie melumat bibir lisa dengan ganas. Lisa pun merespon lumatan jennie dan memainkan lidahnya di mulut jennie. "Ahh" desah jennie diantara lumatan lisa. Jennie melepas lumatannya kemudian turun untuk mengecup dan menjilati setiap inci leher lisa.

Lisa hanya meletakkan tangannya di kepala sebagai bantal sambil memejamkan matanya menikmati permainan lidah jennie yang mulai turun menjilati putingnya. "Ouhh baby" desah lisa. "Diamlah sayang. Biarkan aku memainkan dan memuaskanmu" ucap jennie. " im yours" ucap lisa. Jennie terus mengulum puting lisa sambil sesekali menggigitnya.

"Aww.. ouhh.. " desah lisa. Jennie membuka kedua paha lisa lalu membenamkan wajahnya keselangkangan lisa menjilati dan sesekalu menghisap klitors lisa. "Ahhh... ouuhh... its good" ucap lisa. Jennie beranjak membuka laci dan mengambil dildo yang lisa bawa.

"What? Kau mengambil itu dari dalam koperku?" Tanya lisa. "Yes. Lets play" ucap jennie. "But...." ucapan lisa terpotong karena jennie kembali melumat bibir lisa. Jennie mengusap usap klitoris lisa menggunakan dildo dan sekali hentakan jennie memasukkan dildo ke dalam vagina lisa.

"Awwww. Baby its hurt" teriak lisa. Jennie terkejut melihat darah keluar dari vagina lisa. "Baby, are you virgin?" Tanya jennie. Lisa hanya mengangguk. "Really? Oh shit. Im so sorry" ucap jennie. "Its okey. Im yours" ucap lisa sambil tersenyum.

Jennie membuka bra nya dan menyodorkan payudaranya pada lisa. Lisa langsung melumat puting jennie. Jennie tersenyum melihat lisa menyusu. Jennie mulai mendorong dan menarik dildo dari vagina lisa dengan tempo pelan. "Ahhh... ouhhh... faster baby" desah lisa. Jennie mempercepat temponya. "Yes. Like this"ucap lisa.

"Ahh... ouh... ba..bby... fas..ter... i... wan..t.... cum..." desah lisa. "Yeah cum for me baby"ucap jennie. Jennie mempercepat temponya hingga merasakan tubuh lisa menegang. " yes.. yeahh... ahh.. ouhhh... shit...i.. cum" teriak lisa. Cairan lisa keluar bercampur darah. Jennie mencabut dildonya dan berbaring disamping lisa. Lisa kembali menyusu pada jennie. Jennie membelai rambut lisa.

"Baby, kenapa kau tak bilang jika kau masih virgin" tanya jennie. "Kau tak pernah bertanya padaku" ucap lisa. "Jadi selama ini belum ada yang melakukan ini padamu"tanya jennie. "Kau yang pertama. Mendengar desahanmu dan mendengar kau menyebut namaku itu memberikan kenikmatan tersendiri untuku. Aku tak tau jika ini rasanya lebih nikmat dari apa yang aku rasakan selama ini"ucap lisa.

Jennie menarik kembali kepala lisa ke dadanya. Lisa pun kembali menyusu.

***apartement jennie***

Jisoo sedang menonton tv sambil meneguk beer. Rose menghampiri jisoo dan duduk disampingnya. "Sayang, apa kau tidak tidur?" ucap rose. "Tidak" ucap jisoo. "Ada apa denganmu? Sejak kemaren kah bersikap dingin padaku" ucap rose. "Benarkah? Aku tidak merasa seperti itu" ucap jisoo.

"Ya, kau dingin padaku. Kau bahkan tidak menciumku sejak kemaren. Katakan padaku ada apa?" Ucap rose. "Baiklah. Apa kau berbohong padaku? Apa kau menyembunyikan sesuatu dariku?" Ucap jisoo

Deg

Rose terdiam mendengar ucapan jisoo. "Kenapa kau bertanya seperti itu?" Tanya rose. "Aku hanya ingin tau" ucap jisoo. "Tidak aku tidak menyembunyikab apapun darimu" ucap rose. (ros, kau berbohong padaku) batin jisoo.

"Baguslah jika kau tidak berbohong padaku. Aku tak tau apa yang akan terjadi pada kita jika ada kebohongan diantara kita" ucap jisoo. Rose tercengang mendengar ucapan jisoo. "Tidurlah. Aku akan tidur di kamarku" ucap jisoo. "Kau tidak tidur denganku?" Tanya rose. "Tidak"ucap jisoo. "baiklah" ucap rose. Rose mencoba mengecup bibir jisoo tapi jisoo menghindarinya. "Aku akan tidur" ucao jisoo lalu beranjak masuk kedalam kamarnya meninggalkan rose.(ada apa dengannya? ) batin rose. 

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang