part 26

11.7K 828 8
                                    

Jennie dan lisa baru sampai di parkiran kantor blackpink entertaiment. Mereka hanya diam selama perjalanan. "Kajja unnie" ucap lisa. (Unnie? Aku merasa berbeda sekarang)batin jennie.

Jennie dan lisa keluar dari mobil dan berjalan masuk ke dalam kantor. Mereka menaiki lift ke lantai 7. "Aku sangat gugup lisa" ucap jennie. "Tak perlu khawatir unnie" ucap lisa. Saat sampai di lantai 7 mereka mulai berjalan ke ruangan mr park.

Tok tok

Lisa dan jennie masuk melihat mr park sedang duduk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa dan jennie masuk melihat mr park sedang duduk. Mr park menoleh ke arah jennie dan lisa. "Hai lisa hai jennie duduklah" ucap mr park. Lisa dan jennie duduk di depan mr park.

"Ada apa anda memanggil kami kemari" tanya lisa. "Im so sorry lisa jika aku mengganggu liburan kalian. Hanya saja aku melihat foto kalian yang beredar. Itu membuat publik heboh" ucap mr park.

Deg

Jennie mulai panik mendengarnya. "Apa yang salah dengan foto kami sir? Apa itu merugikan anda" Tanya lisa. "Merugikan? Oh tidak lisa. Malah itu menguntungkan. Sejak foto kalian beredar banyak yang menghubungiku menanyakan tentang kau dan jennie. Aku telah merelease pengumuman pagi ini di semua media partner kita jika kau telah resmi bergabung dengan agensi kami" ucap mr park.

"Aku senang mendengarnya. Lalu hubungan dengan anda memanggil kami kemari" tanya lisa. "Ya yang pertama aku ingin tanyakan adalah kau dan jennie hanya berteman kan? Tidak ada hubungan spesial?" Tanya mr park. Jennie dan lisa terkejut dan saling menatap. "Kami hanya berteman mr park" ucap jennie. "Kenapa anda bertanya seperti itu?" Tanya lisa.

"baguslah. Karna karir jennie mulai menanjak banyak tawaran masuk ke agensi kita terutama untuk kalian berdua. Aku hanya tidak ingin kita mendapat masalah di kemudian hari. Aku tau tentangmu lisa. Itu sudah menjadi kabar besar di luar korea. Tapi kau sekarang di korea jadi jaga sikapmu" ucap mr park.

"Apa maksud anda? Apa yang anda ketahui" tanya lisa

Mr park mengeluarkan beberapa lembar foto dan menunjukkannya pada lisa dan jennie

Mr park mengeluarkan beberapa lembar foto dan menunjukkannya pada lisa dan jennie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennie dan lisa terkejut melihat foto lisa dan rose

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennie dan lisa terkejut melihat foto lisa dan rose. "Lisa, aku tak mempermasalahkan mengenai kehidupan pribadimu. Tapi kau sekarang di korea bukan di thailand. Jadi aku harap kau menjaga sikapmu dan apa kau kau masih dengan wanita ini?" Tanya mr park.

"No sir. Saya sedang tidak menjalin hubungan dengan siapapun" ucap lisa. "Baguslah. Kalau begitu kalian bisa pulang. Aku akan menghubungi manager kalian mengenai jadwal kalian. Ingat pesanku baik baik lisa" ucap mr park.

"Yes sir" ucap lisa.  Mereka pun meninggalkan ruangan mr park. Mereka berjalan kembali ke parkiran dan memasuki mobil lisa.

"Aku rasa keputusan kita untuk berpisah merupakan keputusan yang tepat" ucap lisa. Mendengar ucapan lisa, jennie menoleh ke arah lisa. (Ucapanmu menyakitkan lisa) batin jennie. "Apa kau mau langsung pulang sayang?" Tanya lisa. "Oh maaf maksudku unnie" lanjut lisa.

"Bisakah kita disini sebentar. Aku ingin berdua denganmu meskipun hanya seperti ini" ucap jennie. Lisa tersenyum menatap jennie. Mereka hanya terdiam di dalam mobil. "Unnie, jika kelak kau menemukan orang yang kau sukai dan itu bukan aku, kau harus memberitahuku. Agar aku berhenti untuk menunggumu" ucap lisa.

Jennie terdiam menatap lisa. Jennie melihat air mata menetes di pipi lisa langsung mengusapnya. "Apa kau akan kembali pada rose?" Tanya jennie tiba tiba. "Tidak, aku tidak akan kembali padanya ataupun menjalin hubungan dengan wanita lain. Aku tak sanggup jika hubunganku selalu berakhir seperti ini" ucap lisa.

"Maafkan aku lisa" ucap jennie. "Tak apa ini bukan salahmu unnie. Rasa ini tumbuh begitu saja" ucap lisa.

Drtt drtt drtt

Ponsel lisa berdering dan tertulis nama park chaeyoung di layar ponselnya. Lisa mengatur nafasnya agar lebih tenang.

"Hai chipmunk" ucap lisa. Jennie menoleh ke arah lisa.
"Lisa, apa ada sesuatu yang buruk terjadi padamu dan jennie unnie?" Tanya rose.
"Tidak. Kami baik baik saja. Apa kau sudah diapartement?" Ucap lisa.
"Belum. Woo bin oppa belum menjemput kami. Mungkin aku akan sampai malam nanti. Apa kau merindukanku lisa" goda rose.
"Tidak. Aku tidak merindukanmu. Aku malah senang jika kau tidak ada. Hidupku menjadi tenang" ucap lisa sambil tertawa.

Jennie terus menatap lisa (dia bisa tertawa secapat ini. Bagaiamna dia bisa melupakan rasa sakit yang ia rasakan saat ini) batin jennie.

"Yak lalisa jangan macam macam. Awas saja jika kau melirik wanita lain"ucap rose.
"Yak aku sedang melihat wanita lain" ucap lisa sambil melirik ke arah jennie yang sedang terpaku menatapnya.
"Ahh lisa jangan macam macam. Siapa yang kau lirik" ucap rose.
"Aku sesang melirik jennie unnie. karna dia sedang bersamaku" ucap lisa.
"Aish aku pikir siapa. Kalau begitu berhati hatilah" ucap rose.
"Okey" ucap lisa lalu menutup panggilannya.

"Apa yang di katakan rose?" Tanya jennie. "Dia khawatir pada kita" ucap lisa. "Hmm kalau begitu kita pulang sekarang" ucap jennie. "Baiklah unnie" ucap lisa. Lisa mulai menjalanakan mobilnya menjauh dari kantor.

"Lisa kenapa kau bisa tertawa secepat itu setelah apa yang terjadi terhadap kita" tanya jennie.

"Unnie, aku tak bisa membiarkan orang lain tau jika aku bersedih. Aku tak mau dikasihani. Aku akan bersedih dan menangis saat aku sedang sendiri" ucap lisa. Jennie hanya mengangguk.

Sesampainya di apartement lisa langsung berjalan ke kamarnya tanpa berbicara apapun pada jennie. (Semoga keputusan kita adalah keputusan yang terbaik untuk kita lisa) batin jennie. Jennie kemudian berjalan memasuki kamarnya.

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang