part 28

11.4K 809 8
                                    

Jisoo dan rose sedang duduk menonton televisi. "Unnie tumben sekali jennie unnie dan lisa belum bangun" ucap rose.
"Mungkin mereka lelah" ucap jisoo. Beberapa saat kemudian jennie duduk disamping rose. "Unnie, dimana lisa? Apa lisa belum bangun?" Tanya rose.

"lisa menginap beberapa hari di apartement ken" ucap jennie. "What? Why?" Tanya rose. "Entahlah. Mungkin dia banyak pekerjaan" ucap jennie.

Ting tong

Jennie membuka pintu dan seorang pria berdiri di depannya. "Ada paket atas nama lalisa manoban" ucap pria itu. " oh iya teriamkasih" ucap jennie. Pria itu tersenyum kemudian meninggalkan jennie. Jennie kembali ke rose dan jisoo. "Siapa unnie" tanya rose. "Ada orang mengirim paket untuk lisa" ucap jennie.

"Sini biar aku membukanya" ucap rose. "Yak, apa lisa tidak akan marah?" Tanya jisoo. " tak akan marah" ucap rose. Rose membuka paket lisa.

"Woahh daebak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Woahh daebak. Wajah calon kekasihku menjadi cover majalah" ucap rose. Jennie terdiam (ingin rasanya aku memaki wanita ini. Tapi aku ingat kalau aku dan lisa sudah putu) batin jennie.

"Dia kelihatan cantik" ucap jisoo. "Ya, kau benar unnie"ucap jisoo. "Coba buka dalamnya ros. Aku ingin tau" ucap jennie.

Rose mulai membuka halaman majalah.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wah kakinya sangat panjang" ucap jisoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wah kakinya sangat panjang" ucap jisoo. "Ya unnie itu kelebihan lisa. Long leg lisa" ucap rose sambil tertawa. Jennie hanya terdiam sambil memainkan ponselnya.

Ting

Jennie unnie, maafkan aku. Aku harus tinggal bersama ken sementara waktu pesan lisa.

Jennie tersenyum menerima pesan lisa.

Tak apa lisa. Bagaimana keadaanmu? Tanya jennie.

Aku sudah lebih baik. Terimakasih telah merawatku kemarin pesan lisa

Jennie hanya tersenyum menatap ponselnya. "jennie kenapa kau tersenyum seperti itu?" Tanya jisoo. "Oh ini aku sedang main game online bersama temanku" ucap jennie. Jisoo hanya tersenyum.

***apartement ken***

Lisa sedang duduk bersandar kepala tempat tidur. Ken masuk membawa nampan berisi semangkok bubur dan segelas air. "Makanlah biar kau cepat membaik" ucap ken. "Terimakasih" ucap lisa.

Ting
Lisa melihat notifikasi pesan di layar ponselnya.

Lisa aku merindukanmu pesan jennie

Lisa terdiam melihat layar ponselnya. Ken merebut ponsel lisa dan melihat pesan jennie.
"Kalian saling mencintai kenapa kalian memilih berpisah?" Tanya ken sambil menatap lisa. "Aku tak mau menghancurkan karirnya ken. Ini baik untuk kami berdua"ucap lisa.

"Baik kau bilang? Kalian malah menyiksa diri kalian sendiri. Harusnya kalian tetap bersama dan lewati ini semua bersama" ucap ken.

"Tidak ken. Ini cara terbaik untuk kami" ucap lisa. "Lisa, apa kau lupa. Kau membenci rose karna rose tidak jujur padamu. Kau bilang kau bisa berjuang bersamanya. Bukankah ini sama keadaanya dengan sekarang dan sekarang kau tau sejak awal lalu kau memilih meninggalkannya? Aku  berpikir bahwa bukan rose dan jennie yang salah. Tapi masalahnya adalah kau terlalu takut untuk memperjuangkan cintamu. Kau terlalu pengecut" ucap ken.

Lisa hanya terdiam perlahan air mata metes di pipinya. "Selesaikan makanmu dan minum obatmu" ucap ken lalu pergi meninggalkan lisa sendiri di kamar.

Ken pov

Drrtt drtt

Ponselku berdering kulihat kelayar ponselku tertulis nama kiel.

"Hai kiel" ucapku.
"Hai ken. Apa lisa tidak mengajar hari ini? Aku beberapa kali menelponnya tapi ia tak menjawab panggilanku" ucap kiel.
"Im sorry kiel. Lisa sedang sakit hari ini. Dia butuh waktu istirahat beberapa hari. Bisakah kau memberikannya libur seminggu ini" ucapku.
"Astaga. Its okey suruh dia istirahat. Aku dan boa akan kesana sore nanti" ucap kiel.
"Thank you kiel" ucapku. Aku menutup panggilan kiel dan berbaring di sofa.

aku masih memikirkan keadaan lisa. (Apa yang harus aku lakukan sekarang? Apa aku harus membawanya kembali ke thailand? Setidaknya dia tidak bertemu dengan jennie maupun rose) batinku.

Ken pov end

*** apartement jennie. ***

Jennie sedang menatap ke layar ponselnya. (Hmm lisa tidak membalas pesanku) batin jennie. jennie menatap ke arah rose dan jisoo yang sedang asik menonton drama.

"Unnie apa aku bisa bertanya padamu mengenai sesuatu?" Tanya jennie. Jisoo dan rose menatap ke arah jennie. "Tentu saja" ucap jisoo. "Jika kalian memiliki pasangan seorang wanita Dalam posisi kalian sekarang. Kau lebih memilih kekasihmu atau karirmu?" Tanya jennie.

"Hmm. Mungkin aku akan memilih kekasihku jen" ucap jisoo. "Why?" Tanya jennie. "Karna karir hanya sementara. Cepat atau lambat kita akan keluar dari dunia kita sekarang. Tapi jika kita membicarakan soal cinta. Cinta akan selalu ada sampai kita mati" ucap jisoo. Rose terkejut mendengarnya. (Woah daebak. Jisoo so sweet sekali) batin rose.

"Jadi kau rela jika harus melepas karirmu" Tanya jennie. "Jika memang itu membuatku lebih bahagia" ucap jisoo. "Bagaimana denganmu ros?" Tanya jennie. "Sama seperti jisoo unnie. Aku pernah lebih memilih karirku dan melindungi lisa. Lihatlah sekarang. Aku benar menyesalinya" ucap rose.

"Kenapa kau menanyakan hal itu? Jangan bilang kau masih berhubungan dengan irene" ucap jisoo. "Tidak unnie. Aku tidak berhubungan dengan irene lagi" ucap jennie. "lalu? Apa kau memiliki seseorang yang kau cintai?" Tanya jisoo. "Yeah tapi hubunganku kali ini rumit unnie. Kami sepakat berpisah demi karir kami. Kau tau sendiri bagaimana watak mr park"ucap jennie.

"Hmm kau benar unnie. Oppa akan marah jika sampai ia tau. Tapi pikirkan matang matang unnie. Aku tak ingin kau menyesalinya suatu saat nanti sepertiku" ucap rose. "Ya, semoga saja ini jalan terbaik untuk kami" ucap jennie.

"Unnie, ayo kita pergi ke apartement ken. Aku merindukan lisaku" ucap rose. "Ros, apa kita tidak mengganggu mereka. Lisa bilang ia akan sibuk beberapa hari ini" ucap jennie. (Maaf ros. Aku tak ingin kau tau jika lisa sedang sakit) batin jennie. "Hmm. Aku merindukannya. Kalau begitu aku akan menelponnya nanti" ucap rose.

Jisoo beranjak dari sofa dan berjalan ke kamarnya. "Unnie kau mau kemana?" Tanya rose. "Aku ada jadwal taekwondo hari ini" ucap jisoo. "Ohh okey" ucap rose. Jisoo berjalan masuk ke kamarnya. "Unnie, apa yang akan kita lakukan hari ini?" Tanya rose. "Hmm entahlah. Aku tidak berniat keluar hari ini" ucap jennie. "Baiklah. Aku akan menemanimu saja disini" ucap rose. Jennie dan rose melanjutkan menonton drama mereka.

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang