Love Story

part 33

30 menit setelah kepergian jennie dari apartement ken. Boa pamit untuk pulang karna malam sudah mulai larut. Lisa mengantar boa hingga lobby apartement. Tanpa sadar seseorang sedang melihat lisa. "Aku akan menghancurkanmu dan membuatmu menderita. Tak akan ku biarkan kau bahagia" ucap seseorang dari jauh.

Lisa pov
Aku melambaikan tangan ke arah boa. Taxi boa mulai pergi menjauh dariku. Aku merasa ada seseorang yang sedang menatapku. Kucoba melihat sekelilingku tapi aku tak melihat siapapun. Aku mengeluarkan ponselku dan terkejut saat membaca pesan jennie.
"Astaga aku dalam masalah besar" gerutuku.

Aku bergegas masuk kedalam mobilku dan mulai mengendarai ke apartement jennie. ketika aku membuka pintu apartement jennie. Akuntak melihat seorangpun di ruang tamu maupun di dapur. Aku berjalan menaiki tangga dan berdiri di depan kamar jennie.

Tok tok tok
Beberapa saat kemudian jennie membuka pintu dan ia terkejut melihatku.

"Apa yang kau lakukan disini? Bukankah aku sudah bilang jangan kembali kesini" ucap jennie. "Aku merindukan kekasihku" ucapku sambil tersenyum. "Kekasihmu? Siapa?"tanya jennie. "Tentu saja kau kekasihku" ucapku. "Jika kau menganggapku kekasihmu harusnya kau mengerti perasaanku dan tidak membiarkan siapapun mendekatimu" ucap jennie.

Lisa pov end

Lisa memeluk jennie. "Mianne. Kau boleh menghukumku" ucap lisa. "Baiklah aku akan memaafkanmu setelah aku menghukummu" ucap jennie. Jennie menarik lisa masuk kedalam kamarnya dan langsung menguncinya.

Jennie mendorong tubuh lisa hingga lisa terjatuh diatas tempat tidur. "Aku akan mengurungmu disini agar tak ada satu wanita pun yang bisa menggodamu" ucap jennie. "Tapi sayang, bagaimana jika jisoo dan rose melihat kita?" Tanya lisa.

"Mereka tidak pulang malam ini" ucap jennie. Jennie beranjak naik ke tempat tidur lalu berbaring disamping lisa sambil memeluk lisa. "Jika hukumanmu seperti ini. Aku bersedia di hukum seumur hidupku" ucap lisa sambil tertawa. "Hmm. Aku tak suka jika kau dekat dengan boa. Apa kau tau saat dia menyentuh bibirmu ingin rasanya ku patahkan tangannya" ucap jennie.

"Woah. Kekasihku yang cantik ini bisa menjadi menakutkan. Tapi kenapa kau bilang jika kau memergokiku dengan kekasihku tadi?" Ucap lisa. "Sayang, dia melihat kau memelukku seperti itu. Aku hanya mengucapkan alasan yang logis. Lagi pula aku ingin dia tau jika kau sudah memiliki kekasih" ucap jennie.

"Jadi apa kita bersandiwara dengan baik di depannya?" Tanya lisa. "Sangat baik. Kau tau kan kita harus menjaga hubungan kita rapat rapat" ucap jennie. "Yeah i know. Hanya aku dan kau. Jadi bolehkah aku mendapatkan kecupan hangat dari kekasihku?" Ucap lisa. "No. Aku tidak ingin mengecupmu. Tapi aku ingin menggigitmu" ucap jennie. Jennie dengan cepat menggigit bibir bawah lisa.

"Aw. Sakit sayang"ucap lisa. Jennie hanya tertawa melihat lisa. "Sayang, apa kau tak ingin melakukannya lagi" goda lisa. "Aigooo kenapa aku memiliki kekasih mesum sepertimu" gerutu jennie. "Yak, aku hanya mesum padamu"ucap lisa. "Tidurlah sayang. Ini sudah larut. Aku juga sudah mengantuk" ucap jennie. "Baiklah" ucap lisa. Jennie memeluk lisa dengan erat dan kemudian tertidur dalam pelukan lisa.

***************

Drtt drtt drtt

Jennie mendengar suara ponsel lisa berdering. "Sayang ponselmu bunyi" ucap jennie. "Hmm" ucap lisa. Lisa tak mau membuka matanya. "Sayang ini sudah pagi ayo bangun" ucap jennie. "Hmm" ucap lisa terus menutup matanya. Jennie kembali mendengar ponsel lisa. Ia mengambil ponsel lisa dan melihat kelayar ponsel lisa yang tertulis nama ken.

"Yak lisa. Kau dimana? Setelah mengantar boa mencari taksi kenapa kau tak kembali. Apa kau bersama boa huh" gerutu ken.
"Ken,lisa bersamaku" ucap jennie.
"Jennie? Oh syukurlah. Aku pikir boa menculik lisa" ucap ken sambil tertawa.
"Tidak. Dia tidur bersamaku" ucap jennie.
"Aku senang kalian kembali bersama. Jennie tolong sampaikan pada lisa. Jam 10 pagi dia ada pemotretan moonshoot. Aku takut dia tidak akan beranjak dari tempat tidur jika sedang bersamamu" ucap ken sambil tertawa.
"Ken, akan kupastikan dia datang tepat waktu" ucap jennie. "Baiklah. Thank you jennie. Bye" ucap ken lalu mematikan panggilan ponselnya