jennie dan lisa baru saja menapakkan kakinya di bandara incheon. lisa menyalakan ponselnya kemudian menelpon ken.
"halo lisa, kau dimana? aku sudah di bandara bersama woo bin" ucap ken.
"aku sedang menunggu koperku ken" ucap lisa.
"baiklah, aku akan menunggu kalian pas di depan pintu. disini banyak wartawan dan fans sedang menunggumu dan jennie" ucap ken.
"what? bagaimana mereka bisa tau jika aku kembali hari ini?" tanya lisa.
"ada fansmu yang melihatmu di bandara new york. jadi cepatlah" ucap ken.
"wait a minute" ucap lisa lalu mematikan panggilannya.
jennie menatap ke arah lisa. " ada apa sayang?" tanya jennie. "ada wartawan dan fans yang menunggu kita diluar" ucap lisa. "what? lalu bagaimana ini?" tanya jennie. "kita hanya perlu diam dan berjalan. kau tak perlu takut" ucap lisa. lisa membawa koper dan beberapa belanjaannya dan berjalan bersama jennie. saat pintu terbuka lisa melihat ken dan woo bin. ken bergegas membawakan barang barang lisa.
mereka berjalan ke arah parkiran. para wartawan dan fans mengikuti mereka dan menghujani mereka dengan berbagai pertanyaan mengenai hubungan jennie dan lisa. bahkan tak sedikit fans yang meneriaki nama jennie dan lisa. jennie yang takut melihat keadaan sekitarnya hanya menunduk dan memegang lisa. woo bin pun berjalan d depan lisa dan jennie untuk melindungi mereka.
jennie dan lisa masuk kedalam mobil tanpa mengucapkan satu kata pun. "its okey. kau tak perlu takut lagi" ucap lisa sambil membelai punggung jennie. woo bin mulai menjalankan mobilnya meninggalkan bandara. "ken, bisa kita pergi ke penjara sebentar" ucap lisa. ken, woo bin dan jennie terkejut mendengar ucapan lisa. "untuk apa kau kesana?" tanya jennie. "aku akan menemui park seo joon. kau tak perlu khawatir sayang" ucap lisa.
setibanya di kantor polisi lisa memutuskan untuk menemuinya sendiri. ia memasuki sebuah ruangan khusus pengunjung yang ingin menemui tersangka. park seo joon pun terkejut melihat lisa. ia duduk di depan lisa dengan kepala menunduk. "apa anda baik baik saja mr park?" tanya lisa. "ya aku baik baik saja. bagaimana keadaan adikku?" tanya mr park. "rose baik baik saja. anda tak perlu khawatir. aku akan menjaganya" ucap lisa. mr park menatap lisa "terimakasih lisa. terimakasih kau tidak membenci adikku dan aku minta maaf dengan apa yang telah aku lakukan pada jennie. aku menyesal lisa" ucap mr park
"aku tidak membenci rose. dia tidak ada hubungannya dengan masalah ini. aku kesini ingin menanyakan hal yan penting" ucap lisa. "ya, silahkan" ucap mr park. "sejak kejadian itu. agensi anda dalam posisi yang memprihatinkan. saham agensi anda turun. bahkan perusahan yang berkejasama dengan perusahaan anda memutuskan kontrak secara sepihak dan aku berencana membeli perusahaan anda mr park. memang perusahaan itu sekarang menjadi hak rose. rose juga sudah menyetujuinya tapi aku berpikir akan lebih baik jika aku berbicara juga padamu" ucap lisa.
"lisa kenapa kau masih tetap baik padaku. kau masih menghormatiku sebagai pemilik agensi setelah apa yang kulakukan pada kekasihmu" ucap mr park. "karna aku percaya semua orang jahat tidak akan selalu jahat. terkadang ia akan berubah dan aku percaya pada anda" ucap lisa. park seo joon mulai meneteskan air mata. "aku akan menyetujuinya lisa. tapi berjanjilah padaku tolong jaga adikku. dia keluargaku satu satunya" ucap mr park
"pasti. aku akan menjaganya. jika hukuman anda sudah selesai dan anda sudah bebas anda bisa kembali bekerja di perusahaan. perusahaan itu akan selalu terbuka untuk anda" ucap lisa. "terimakasih lisa" ucap mr park. "im sorry mr park aku harus segera pergi. jennie menungguku diluar" ucap lisa. mr park hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya. lisa pun meninggalkan ruangan dan kembali ke mobil lalu pulang.
"jisoo unnie ... chaeyounga.... aku pulang" teriak lisa saat membuka pintu. jisoo dan rose yang sedang menonton tv terkejut melihat lisa dan jennie. jennie dan lisa duduk di sofa sedangkan woo bin dan ken membawa koper mereka ke dalam kamar.
tuk
"aw. unnie kenapa kau memukulku?"tanya lisa sambil mengusap kepalanya. "itu hukumanmu karna terlalu lama meninggalkanku" ucap jisoo. "unnie, aku dan jennie tidak sampai seminggu disana" ucap lisa. "tetap saja. itu lama" ucap jisoo. ken dan woo bin mengambil beberapa kaleng beer lalu bergabung di ruang tamu. mereka membagikan beer pada jennie, jisoo, lisa dan ros "lisa apa kau berhasil mendapatkan uangnya" tanya ken. " yes, aku mendapatkannya" ucap lisa sambil tersenyum. mereka pun membuka kaleng bir dan meminumnya. " aku dan jennie sudah menikah" celetuk lisa.
jisoo, rose, woo bin dan ken tersedak bersama sama saat meneguk beer. "what?" tanya mereka. lisa dan jennie tersenyum sambil menunjukkan jari manis mereka yang telah menggunakan cincin. "apa kalian tidak becanda ?" tanya jisoo. "tidak unnie. kami menikah di depan keluargaku" ucap lisa. "keluarga?" tanya ken dan rose bersamaan. lisa pun menceritakan mengenai uncle john dan aunty nikki. jisoo, rose, ken, dan woo bin terdiam seketika.
"astaga tak mengerti harus senang atau sedih. ini benar benar membuatku terkejut dan tak bisa berkata apa apa" ucap ken. "kau tak perlu mengucapkan apapun ken" ucap lisa."lalu bagiaman dengan pertanyaan publik mengenai hubungan kalian?" tanya woo bin. "oppa, tidak semua pertanyaan harus di jawab kan? aku yakin jika kita memberikan klarifikasi pasti akan banyak pertanyaan lagi yang muncul. aku memberitahu kalian karna kalian seperti keluarga bagiku. cepat atau lambat berita itu pasti akan surut" ucap lisa.
"ya, kau benar lisa. kehidupan pribadi kita tidak harus diketahui publik yang terpenting kehidupan pribadi kita tidak mengganggu pekerjaan kita" ucap jisoo. "i agree with you unnie" ucap lisa sambil tersenyum. "kalau begitu aku akan menghubungi pengacara perusahaan untuk mennyiapkan berkas berkas pengalihan kepemilikan. aku harap besok kau dan rose bisa ke kantor" ucap woo bin. "tentu saja. aku akan ke kantor besok. kalau begitu aku mau istirahat. aku sangat lelah" ucap lisa. "ya, kau dan jennie harus istirahat" ucap ken. lisa menggenggam tangan jennie lalu berjalan masuk kedalam kamar.
"apa yang lisa lakukan ini benar? aku takut akan opini publik nanti. apalagi agensi ini akan dipegang lisa. bagaimana jika tidak ada job yang masuk pada kita. artis yang masih bertahan dengan kita saja hanya rose, jisoo, jennie, lisa dan kai" ucap woo bin. "entahlah. tapi aku tau lisa tidak sebodoh itu. dia pasti sudah memiliki rencana. dia tidak mungkin mengeluarkan uang sebanyak itu hanya untuk membuangnya begitu saja" ucap ken. "kau benar ken. kita lihat saja kedepannya seperti apa" ucap jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story
Romance"Jika kau tak bahagia denganku bukan begini caranya. Cukup katakan padaku dan aku akan melepasmu jika kau tidak bahagia denganku" ucap lisa. "Maafkan aku lisa. Rasa ini tumbuh begitu saja. Aku menyayangimu tapi aku telah menyayanginya juga" ucap se...