"Jika kau tak bahagia denganku bukan begini caranya. Cukup katakan padaku dan aku akan melepasmu jika kau tidak bahagia denganku" ucap lisa.
"Maafkan aku lisa. Rasa ini tumbuh begitu saja. Aku menyayangimu tapi aku telah menyayanginya juga" ucap se...
Pesawat lisa dan jennie baru saja landing di john f kennedy airport new york. Mereka berjalan ke tempat pengambilan koper. Semua mata tertuju pada lisa dan jennie. "Itu lalisa manoban kan? Siapa wanita yang bersamanya? Apa wanita itu kekasih barunya? Mereka terlihat dekat" ucap beberapa orang yang melihat lisa dan jennie.
"Sayang, mereka membicarakan kita" bisik jennie. "Biarkan saja" ucap lisa lalu mengecup kening jennie. Jennie terkejut menatap lisa. "Yak sayang mereka semakin membicarakan kita" ucap jennie. "Biarkan saja. Disini kita bebas mereka tidak akan mendiskriminasikan kita. Mereka menghargai apa yang kita jalani" ucap lisa sambil tersenyum. Lisa mengambil 2 koper besar miliknya dan jennie kemudian berjalan keluar.
"Lisa" teriak seorang pria. Lisa dan jennie bersamaan menoleh ke arah pria tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Uncle john" panggil lisa sambil melambaikan tanganya. John berjalan menghampiri lisa lalu memeluknya. Beberapa saat kemudian lisa melepas pelukannya. "Uncle,perkenalkan ini jennie kim kekasihku dan jennie, ini uncle john adik ayahku" ucap lisa. "Lisa, kita lama tak bertemu dan tiba tiba kau datang memperkenalkan kekasihmu padaku" ucap john.
"Maaf uncle jika anda tidak nyaman" ucap jennie. "No bukan itu maksudku. Aku senang jika lisa memperkenalkanmu padaku. Kau orang pertama yang ia kenalkan padaku" ucap john. Jennie tersipu malu mendengar ucapan john. "Biarkan kopermu. Para pengawalku akan membawanya. Ayo kita makan. Uncle tau kau pasti lapar. Lihat saja badanmu kurus seperti itu" ucap john sambil tertawa.
Mereka pun meninggalkan bandara menuju sebuah restoran besar dan sangat ramai. Mereka pun berjalan masuk beberapa pelayan berbaris menyambut mereka hingga mereka masuk ke sebuah ruangan vip. "Berikan kami 3 steak dan sebotol wine"ucap john kepada pelayan. "Yes sir" ucap pelayan lalu berjalan meninggalkan ruangan.
"So, ada apa kau mendadak pergi ke new york? Apa kau kesini untuk berkeja bersama uncle dan meninggalkan dunia entertaimentmu itu" tanya john. "Tujuanku kesini selain untuk berlibur bersama jennie adalah untuk meminjam uang pada uncle" ucap lisa. "Meminjam uang? Untuk apa?" Tanya john. "Aku akan membeli sebuah agensi artis di korea. Aku ingin mengembangkan agensi itu uncle bisakah kau membantuku?" Tanya lisa.
"Lisa, kenapa kau tidak pulang kesini dan mengembangkan bisnis yang sudah di bangun oleh daddymu" ucap john. "Uncle, aku nyaman dengan kehidupanku sekarang. Lagi pula uncle bisa memegang semua bisnis daddy"ucap lisa. "Tapi kau anak satu satunya lisa. Daddy mu pasti ingin kau melanjutkan bisnisnya" ucap john. Lisa pun hanya terdiam menunduk. "Berapa yang kau butuhkan?" Tanya john.
Beberapa pelayan membawakan makanan mereka. "Makanlah. Kalian terlihat mengerikan dengan tubuh kurus kalian" ucap john sambil tertawa. Jennie dan lisa hanya tersenyum. "Uncle, aku ingin meminjam uang sebesar tiga juta dolar amerika" ucap lisa.
"Tiga juta?" Tanya john. "Yes uncle. Aku benar benar membutuhkannya" ucap lisa. "Aku akan memberikannya padamu. Kau tak perlu mengembalikannya. Karna semua bisnis yang aku jalani ini milik orang tuamu dan harusnya ini semua milikmu" ucap john. "Thank you uncle" ucap lisa. Sekarang cepat habiskan makanan kalian lalu aku antar kalian pulang" ucap john. Lisa hanya mengangguk dan mulai melahap makanannya.
