part 68

9.2K 691 39
                                    

lisa memasuki apartement jennie dan melihat rose sedang duduk di ruang tamu. lisa merebahkan kepalanya di pangkuan rose. rose terkejut melihat lisa. "ada apa denganmu?" tanya rose. "aku lelah" ucap lisa. perlahan air mata lisa mulai menetes. rose terkejut melihat lisa menangis. "yak ada apa denganmu?" tanya rose. lisa mengusap air matanya. "chaeyounga, mau kah kau menemaniku jalan jalan hari ini" tanya lisa. rose semakin dibuat bingung oleh lisa. "baiklah, aku akan mengganti bajuku" ucap rose. rose berjalan masuk kedalam kamarnya. 

didalam kamar ia menepon jisoo. 

"hallo" ucap jisoo.

"sayang, apa kau tau ada apa dengan lisa? dia datang dengan menangis lalu mengajakku jalan jalan" ucap rose.

"nanti aku akan jelaskan padamu. lebih baik kau temani saja dia dan jangan membahas nama jennie di depannya" ucap jisoo.

"why? apa da yang terjadi diantara mereka?" tany rose. 

"aku akan jelaskan nanti" ucap jisoo. 

rose pun mematikan panggilannya dan bersiap. beberapa saat kemudain rose berjalan menghampiri lisa yang sedang sibuk menelpon. 

"baiklah aku akan kesana besok. bilang pada jennie jika ia juga harus datang" ucap lisa lalu mematikan ponselnya. (kenapa dia menyuruh orang untuk mengatakan sesuatu pada jennie? kenapa bukan dia sendiri yang bilang pada jennie? pasti terjadi masalah diantara mereka) batin rose. "kajja" ucap lisa sambil menggenggam tangan rose. rose terkejut saat lisa menggegam tangannya. rose hanya terdiam dan berjalan keluar dari apartement bersaa lisa. 

rose tersadar jika lisa tidak memakai cincin perkawinannya dengan jennie. (ada apa ini? aku rasa jennie dan lisa benar benar mengalami masalah besar) batin rose. lisa dan rose memasuki mobil dan mulai melaju meninggalkan gedung apartement mereka. " lisa, kita mau kemana?" tanya rose. "hanya berjalan jalan di sekitaran taman lalu pergi makan malam" ucap lisa. "ide bagus" ucap rose. lisa tersenyum menatap rose.

*** Apartement Jennie***

Beberapa menit setelah kepergian lisa. Jennie dan jisoo sampai di apartement. jennie duduk di sofa sambil menangis. jisoo menghampiri jennie dengan membawa segelas air lalu memberikannya pada jennie.

"Jelaskan padaku apa yang terjadi?" Tanya jisoo. Jennie mengusap air mata yang jatuh di pipinya dan perlahan mulai bercerita. "Aku sedang berdiri menunggu taksi tiba tiba kai datang dan menawarkan diri untuk mengantarku pulang. Aku pun ikut mobil kai. Saat ditengah perjalanan kai menghentikan mobilnya di depan sebuah cafe. Ia turun membeli kopi sedangkan aku hanya duduk di mobil. Dia datang dan memberikanku segelas kopi. Aku pun meminumnya setelah itu aku terbangun dalam keadaan telanjang dan kalian melihatku" ucap jennie.

"Jadi maksudmu kau di perkosa oleh kai?" Tanya jisoo. "Aku tak tau unnie. Aku tak merasakan apapun" ucap jennie sambil menangis. "Sudahlah jennie. Nanti aku akan jelaskan pada lisa. Lebih baik kau mandi. Aku akan memesankan makan malam kita" ucap jisoo. Jennie hanya menggangguk kemudian masuk kedalam kamar.

*** taman***

Lisa dan rose sedang di taman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa dan rose sedang di taman. Lisa berjalan sambil menuntun sebuah sepeda yang ia sewa. "Chaeyounga, apa kau tau terkadang aku merindukan hal hal seperti ini denganmu. Apa kau ingat saat di australia kita sering berjalan di taman seperti ini. Bahkan kau pernah menangis saat kehabisan ice cream" ucap lisa sambil tertawa.

"Ya, aku mengingatnya lisa" ucap rose. "Saat itu aku sangat bahagia. Sedangkan kau malah menipuku. Tapi perlakuanmu padaku dulu tak sesakit apa yang dilakukan jennie sekarang" ucap lisa. Rose pun menatap lisa. "Apa maksudmu?" Tanya rose. Lisa tidak menjawab. Ia hanya tersenyum menatap rose

Slup

Tiba tiba seseorang menusuk lisa dari belakang. "Lisa" teriak rose saat lisa terjatuh dengan pisau yang menancap di punggungnya. Rose menatap seorang pria yang berdiri

 Rose menatap seorang pria yang berdiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sehun" ucap rose. "Lisa akan mati. Aku tak akan membiarkanmu bahagia rose"ucap sehun sambil tertawa. Rose pun berteriak minta tolong. Sehun berlari meninggalkan rose. Dua orang polisi mengahampiri rose. "Sir dia menusuk temanku" ucap rose sambil menunjuk ke arah sehun. Salah polisi itu berlari mengejar sehun.

Dor

Suara tembakan pun terdengar. Rose melihat sehun tersungkur ke tanah karna  polisi itu menembak kakinya. "Nona sebentar lagi ambulan datang bersabarlah" ucap polisi. Lisa menggenggam tangan rose. "lisa tetap buka matamu sebentar lagi ambulan datang" ucap rose. "Ros, bilang pada jennie. Aku sangat mencintainya" ucap lisa.
"No Lisa. Kau yang harus bilang padanya" ucap rose sambil menangis. Lisa perlahan menutup matanya.  Ambulan pun datang lisa segera di bawa ke rumah sakit.

*** apartement jennie***

Jisoo dan jennie sedang makan malam. "Unnie, kemana lisa dan rose pergi?" Tanya jennie. "Entahlah. Biarkan saja dulu jennie. Lebih baik jika dia bersama rose daripada dia pergi sendiri" ucap jisoo.

Drtt  drtt
Jisoo melihat ke layar ponselnya. " ini rose" ucap jisoo.

"Hallo sayang, kau dimana?" Tanya jisoo. Rose hanya menangis, tangisan rose membuat rose terkejut.
"Sayang,kenapa kau menangis?" Tanya jisoo.
"Lisaa....." ucap rose. Jisoo mulai khawatir dengan rose.
"Tenanglah katakan padaku perlahan" ucap jisoo.
"Lisa sedang kritis. Ia baru saja di tusuk sehun saat kami berjalan di taman" ucap rose sambil menangis.
"Dimana kau dan lisa sekarang?" Tanya jisoo.
"Seoul international hospital" ucap rose.
"Okey. Aku dan jennie kesana sekarang" ucap jisoo.

Jisoo menutup panggilan ponselnya. "Ada apa unnie? Kau terlihat panik" tanya jennie. "Hhmmm kita harus ke rumah sakit sekarang. Lisa sedang kritis. Ia ditusuk oleh sehun" ucap jisoo.

Deg

Tubuh jennie seketika melemas. "Lisa" ucap jennie. "Ayo jennie. Lisa membutuhkanmu" ucap jisoo. Jennie dan jisoo pun berangkat ke rumah sakit.

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang