part 9

14.8K 1.1K 36
                                    

"Okey cukup untuk hari ini. Terimakasih" ucap lisa sambil membungkuk. Para murid lisa pun membungkuk padanya satu persatu murid lisa keluar dari ruangan. Hingga tinggal lisa sendiri di ruangan. Tiba tiba boa masuk dan memberikan handuk kecil kepada lisa. "Lap keringatmu" ucap boa. "Terimakasih" ucap lisa. Lisa mengelap setiap tetes keringat yang ada di tubuhnya.

"Dimana kiel?" Tanya lisa. "Di ruangannya. Why?" Tanya boa.

Drtt drtt drtt

Lisa melihat kelayar ponselnya tetulis nama jisoo.

"Hallo unnie" ucap lisa.
"Hai lisa. Apa kau sudah selesai mengajar?" Tanya jisoo.
"Ya, aku sudah selesai. Ada apa unnie?" Tanya lisa.
"Aku dan jennie mau mengajakmu nonton film. Apa kau mau?" Ucap jisoo.
"Nonton? Tentu saja. Kapan?" Tanya lisa.
"Sore ini. Sebentar lagi aku dan jennie selesai latian" ucap jisoo.
"Baiklah. Apa aku perlu menjemput kalian?" Ucap lisa.
"Tidak perlu. Kita bertemu di mall" ucap jisoo.
"Okey. See you" ucap lisa lalu mematikan panggilan ponselnya.

Boa hanya terdiam menatap lisa. "Kenapa kau menatapku seperti itu?"tanya lisa. "Bolehkah aku ikut nonton denganmu?" Tany boa tiba tiba. Lisa terkejut mendengar permintaan  boa. "Hmm tentu saja. Kalau begitu aku menemui kiel dulu" ucap lisa lalu berjalan ke ruangan kiel.

Saat lisa membuka ruangan kiel. Ia melihatnya sedang duduk menghadap jendela. "Kiel" panggil lisa . Ia pun berbalik manatap lisa. "Hai baby. Duduklah" ucap kiel. Lisa pun duduk di depan kiel. "Kiel, aku harus pergi kejepang besok. Aku ada pemotretan disana" ucap lisa. "Ya, ken sudah bilang kepadaku. Tak apa kau bisa pergi lisa" ucap kiel. "Thank you kiel" ucap lisa sambil tersenyum.

Lisa pun bergegas keluar dari ruangan kiel dan menemui boa di lobby. "Kajja" ucap lisa. Boa hanya tersenyum kemudian berjalan mengikuti lisa ke parkiran mobil.

Jennie pov

"Unnie, kita harus menunggu lisa dimana?" Tanyaku. Aku dan jisoo telah sampai di sebuah mall. "Hmm bagaimana jika kita menunggu lisa di biokop" ucap jisoo. Aku hanya mengangguk dan berjalan mengikuti jisoo.

Kami duduk di sebuah sofa panjang di dalam bioskop. "Unnie. Apa kau sudah memberitahu lisa jika kita menunggu disini?" Tanyaku. "Sudah. Sebentar lagi mereka sampai" ucap jisoo. "Mereka??" Tanyaku. "Ya, lisa dan boa" ucap jisoo. "Ohh begitu" ucapku.

Jennie pov end

Beberapa saat kemudian jennie melihat lisa sedang berjalan samabil berbicang dengan boa.

"Lisa" teriak jisoo sambil melambaikan tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lisa" teriak jisoo sambil melambaikan tangannya. Lisa pun menoleh ke arah jisoo dan jennie.  Lisa melambaikan tangannya ke arah jisoo dan jennie. Lisa dan boa berjalan menghampiri jennie dan jisoo. "Lisa kenapa kau berpakaian seperti itu" tanya jisoo. "Supaya penggemarnya tidak mengejarnya seperti kemaren unnie" ucap jennie.

"Resiko orang terkenal unnie" ucap lisa sambil tertawa. "Hai boa unnie. Senang melihatmu bergabung dengan kami" ucap jisoo. "Aku senang bersama kalian dan lisa" ucap boa sambil melingkarkan tangannya di lengan lisa. Lisa perlahan melepas tangan boa dari tangannya.

"Aku akan membeli tiket dengan jennie. Jisoo unnie dan boa beli popcorn" ucap lisa lalu dengan cepat menarik jennie menuju counter tiket. Jennie dan lisa sedang mengantri untuk membeli tiket. "Kenapa kau menarikku?" Tanya jennie. "Aish aku mulai tidak nyaman jika boa mulai memegangku" ucap lisa. "Why?" Tanya jennie. "Entahlah. Hanya merasa tidak nyaman. Tidak ada yang berani menyentuku seperti itu selain kekasihku" ucap lisa.

"Aku rasa dia menyukaimu lisa" ucap jennie. "Jennie, dia menyukaiku atau tidak itu hak dia. Aku tidak punya hak untuk melarang jika seseorang menyukaiku. Hanya saja aku juga memiliki hak untuk memilih dengan siapa aku dekat" ucap lisa.
"Bicaralah dengannya. Caramu memperlakukan seseorang terkadang bisa membuat mereka salah paham" ucap jennie.

"Caraku memperlakukan seseorang? apa maksudmu?" Tanya lisa. "Cara bicaramu dan perhatianmu bisa menjadikan mereka salah paham. Mungkin dengan caramu memperlakukan mereka seperti itu membuat mereka berpikir jika kau menyukai mereka juga" ucap jennie.

Lisa terkejut mendengar ucapan jennie. "Jennie, jangan bilang kau menyukaiku juga karna aku perhatian dan baik padamu" ucap lisa sambil menatap jennie. Jennie terkejut dan menoleh ke arah lisa. (Ya sepertinya aku mulai menyukaimu lisa )batin jennie.

"Maaf nona silahkan apa film yang ingin anda tonton" sela penjual tiket. Jennie dan lisa pun menoleh ke penjual tiket secara bersamaan. "Hmm jennie yang tersisah hanya film the conjuring dan A star is born. Apa yang harus kita pilih" ucap lisa. "Aku rasa A star is born lebih baik" ucap jennie.

"Beri aku 4 tiket a star is born" ucap lisa kepada penjual tiket. "Oh okey. Totalnya 32000 won" ucap penjual tiket. Lisa lalu mengeluarkan dompetnya dan memberikan sejumlah uang kepada penjual tiket.

Setelah mendapatkan tiket jennie dan lisa kembali menghampiri boa dan jisoo. "Kajja, kita masuk" ucap lisa. Sesampainya di dalam ruangan bioskop. Lisa duduk diantara jennie dan boa sedangkan jisoo duduk di samping jennie.

"Apa genre film yang kita tonton?" Tanya boa pada lisa. "Sepertinya romance" ucap lisa. Lampu ruangan mulai meredup pertanda film akan segera di mulai.

Ditengah tengah pemutaran film tiba tiba boa merebahkan kepalanya di bahu lisa. Lisa sontak terkejut dan menoleh ke arah boa. "Maaf aku tidak nyaman" ucap lisa sambil sedikit bergeser mendekat pada jennie. "Oh maaf" ucap boa. Jennie melihat ke arah lisa dan boa (aish dasar wanita ganjen) batin jennie

Setelah film selesai jennie, lisa, jisoo, dan boa. Beranjak keluar dari ruangan. "Hmm film tadi sangat menyedihkan" ucap jennie. "Ya. Kau benar jennie" ucap boa.

"Ayo kita makan. Aku sangat lapar" ucap lisa. "Kajja" ucap jisoo. Mereka keluar dari bioskop dan berjalan menyusuri mall kemudian masuk ke sebuah restoran. Lisa duduk disamping jennie. Sedangkan boa duduk disamping jisoo.

Seorang pelayan menghampiri meja mereka. Mereka pun memesan makanan. "Unnie.  Bukankah kau satu agensi dengan irene" tanya jennie tiba tiba. "Hmm ya, kenapa?" Tanya boa. "Apa di agensi kalian sekarang sedang sibuk" tanya jennie. "sepertinya tidak begitu sibuk" ucap boa.

Beberapa pelayan pun mengantar pesanan mereka. Mereka mulai melahap makanan mereka masing masing. "Boa, apa kau dekat dengan irene?" Tanya lisa tiba tiba. Boa pun menatap lisa. "Kenal. tidak begitu dekat. Why? Kau menyukainya?" Ucap boa.

"Hmm. Hanya sedikit tertarik. Apa dia sudah memiliki kekasih?" Tanya lisa. Jennie pun tersedak mendengar ucapan lisa. Lisa memberikan segelas air ke jennie. "Tenangkan dirimu. Aku hanya ingin mencari tahu sesuatu" bisik lisa. Jennie tidak mengerti mengenai ucapan lisa.

"Aku tidak mengerti mengenai itu lisa. Tapi yang aku tau dia dekat dengan seulgi. Wait, kenapa kau tanya padaku. Bukankah jennie dan jisoo juga temannya" ucap boa.

Jennie terkejut dengan perkataan boa.(siapa seulgi? Apa dia wanita yang aku lihat kemaren) batin jennie. "Apa sebenarnya yang ingin kau cari tau?" Sela jisoo. "Nah itu mereka" ucap boa sambil menunjuk ke suatu arah. Lisa dan jennie menoleh ke arah yang di tunjuk boa.

Jennie terkejut melihat irene sedang berjalan bergandengan tangan dengan seorang wanita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jennie terkejut melihat irene sedang berjalan bergandengan tangan dengan seorang wanita. "Itu yang namanya seulgi?" Tanya lisa. Boa hanya menganggukkan kepalanya.


NB : Maaf ya kalo ada kesalahann gambar. Soalnya author cuman tau blackpink diluar blackpink kaga tau sama sekali. Karna mukanya orang korea hampir sama wkwkwk

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang