part 39

10.1K 724 11
                                    

Jennie membuka matanya karna merasakan hal yang menggelitik tubuhnya. Ia terkejut saat melihat lisa sedang asik menjilat dan menghisap putingnya seperti seorang bayi. "Kau belum puas memainkannya semalaman huh" ucap jennie. Lisa menatap wajah jennie. "Aku sangat suka seperti ini" ucap lisa. Lisa melanjutkan menghisap puting jennie. Jennie hanya tersenyum sambil membelai rambut lisa.

"Sayang apa kita bisa seperti ini selamanya?" Tanya jennie. Lisa menghentikan aktifitasnya  ia mendekap jennie lebih dekat. Jennie memeluk lisa sambil memainkan puting lisa. "Apa kau ingin kita selamanya seperti ini?" Tanya lisa. "Ya,aku ingin selamanya seperti ini. Aku ingin semua orang tau kau milikku" ucap jennie.

"Kalau begitu menikahlah denganku" ucap lisa.

Deg

Jennie terkejut mendengar ucapan lisa. "Apa kau serius sayang?" Tanya jennie. "Tentu saja. Aku tak ingin kehilangan orang yang aku cintai. Ayo kita menikah. Apa kau mau menikah denganku sayang?" ucap lisa. Jennie mencubit puting lisa. "Awww. Sayang kenapa kau mencubit putingku" ucap lisa.

"Yak lalisa. Apa kau melamarku dalam keadaan seperti ini? Telanjang di atas tempat tidur. Ya tuhan ini tidak romantis sekali" ucap jennie kesal. "Why? Harusnya kau bangga. Caraku melamar kekasihku berbeda dari orang orang biasanya" ucap lisa sambil tertawa.

"Hmm ini tak seperti yang aku inginkan. Aku membayangkan jika seseorang akan melamarku dengan membawa bunga dan berlutut di depanku. Bukan seperti ini. Aish ini menyebalkan" ucap jennie. Lisa langsung beranjak dari tempat tidurnya.

"Kalau begitu jangan menikah denganku. Menikahlah dengan orang yang romantis. Yang bisa memberikan semua yang kau mau" bentak lisa. Jennie terkejut mendengarnya. Lisa berbalik dan hendak masuk ke dalam kamar mandi. Tapi jennie memeluknya dari belakang. "Sayang maafkan aku. Bukan maksudku menyinggungmu seperti itu. Jangan marah" ucap jennie.

Lisa melepas pelukan jennie. "Aku mau mandi" ucap lisa lalu masuk kedalam kamar mandi. "Aishh jennie kim kau melukai perasaannya" gerutu jennie. Beberapa saat kemudian lisa keluar kamar mandi dan mencari pakaian di lemarinya. Jennie memeluk lisa dari belakang.
"Sayang maafkan aku" ucap jennie. Lisa melepas
Pelukan jennie. Jennie terdiam sesaat. "Apa yang kau cari aku akan membantumu" tanya jennie.

"Tak perlu, aku bisa melakukannya sendiri" ucap lisa. "Sayang. Maafkan aku. Aku mohon" ucap jennie. Lisa tidak merespon ucapan jennie. Setelah ia memakai pakaiannya. Ia mengambil ponselnya dan menelpon kiel.

"Hai kiel. Where are you now?" Tanya lisa.
"Aku di apartement. Carl baru saja datang dari inggris. Why?" Ucap kiel.
"Really? Boleh aku kesana. Aku nerindukan carl" ucap lisa.
"Of course. Dia akan sangat senang bertemu denganmu" ucap kiel.
"Okey. Aku berangkat sekarang" ucap lisa lalu mematikan ponselnya.

Jennie hanya terdiam menatap lisa. "Kau mau kemana?" Tanya jennie. "Apartement kiel" ucap lisa. "Kau mau meninggalkanku di hari libur seperti ini" tanya jennie. Lisa mengecup bibir jennie. "Aku harus pergi. Jangan lupa makan" ucap lisa lalu bergegas meninggalkan jennie. "Sepertinya dia benar benar marah padaku" ucap jennie.

Rose pov

"Lisayah"teriakku. Lisa menoleh ke arahku dan jisoo yang sedang duduk menonton tv. "Mau kemana?" Tanya rose. "Apartement kiel. Carl baru saja datang dari inggris" ucap lisa. "Really? Boleh aku ikut denganmu? Aku sangat merindukannya" ucapku.

"Siapa carl?" Tanya jisoo. "Oh dia pacar kiel" ucapku. "Aku akan mengajakmu jika kekasihmu itu mengijinkannya. Aku tak mau dia membunuhku karna membawamu" ucap lisa sambil tertawa. Aku menoleh ke arah jisoo. "Sayang, bolehkan aku ikut? Aku mohon" ucapku memelas. "Baiklah. Tapi jangan pulang terlalu malam" ucap jisoo. Aku pun mengecup pipi jisoo lalu berlari mengambil tas. "Kajja" ucapku. Aku dan lisa berjalan keluar dari apartement.

Rose pov end

jisoo tetap bersantai di depan televisi sambil memainkan ponselnya. Beberapa saat kemudian jennie berjalan menghampiri dan duduk disamping jisoo. "Dimana rose?" Tanya jennie. "Dia pergi bersama lisa ke tempat kiel" ucap jisoo. "Yak unnie kenapa kau membiarkan mereka berdua pergi" ucap jennie kesal. "Kenapa? Mereka hanya pergi ke apartement kiel. Apa yang salah?" Ucap jisoo.

"Apa kau tak takut jika rose menggoda lisa lagi" ucap jennie.

Tuk

"Aw. Unnie kenapa kau memukulku"ucap jenni sambil mengusap usap kepalanya. "Yak kau bicara sembarangan. Yang kau hina itu kekasihku jennie kim. Berani kau menghinanya maka aku akan membunuhmu" ucap jisoo. "Mianne unnie. Aku tak bermaksud menghina kekasihmu" ucap jennie.

Jisoo terlejut saat melihat ke layar ponselnya. "Jennie lihat ini" ucap jisoo sambil mengulurkan tanganya untuk melihat lebih dekat.

"Yak, itu aku dan lisa semalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yak, itu aku dan lisa semalam. Bagaimana itu bisa ada di internent?" Tanya jennie. "Tentu saja penggemar kalian. Kau tau jennie disini tertulis
"Is Lalisa Manoban and Jennie Kim from blackpink entertaiment having a close relationship?" Ini menggemparkan instagram" ucap jisoo.

"Unnie aku tak bisa berpikir sekarang. Aku tak peduli dengan berita itu. Yang aku pikirkan sekarang bagaimana lisa tidak marah padaku" ucap jennie. "Lisa marah kepadamu?" Tanya jisoo. "Ya, dia mengajakku menikah" ucap jennie.

"Apa? Lalu kau menjawab apa?" Tanya jisoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa? Lalu kau menjawab apa?" Tanya jisoo. "Aku belum sempat menjawabnya. Aku malah bilang dia tidak romantis karna melamarku di atas tempat tidur. Lalu dia marah dan pergi begitu saja"ucap jennie.

Tuk tuk

Jisoo mengetuk kepala jisoo dua kali. "Kau bodoh jennie kim. Tentu saja dia akan tersinggung" ucap jisoo. "Yak unnie aku tidak pernah memikirkan ini. Aku pikir lisa hanya becanda. Lagi pula siapa yang mau dilamar dengan cara seperti itu" ucap jennie 

"Oh jadi itu yang ada di pikiranmu" sela lisa. Jennie dan jisoo terkejut saat melihat lisa berdiri di pintu. Jennie beranjak menghampiri lisa. "Sayang bukan...." ucap jennie. "Sudahlah jennie. Inilah dirimu yang sebenarnya. Kau tidak benar benar mencintaiku" sela lisa. "Aku mencintaimu lisa. Sangat mencintaimu" ucap jennie.

"Aku tidak percaya padamu. Kau berbicara manis di depanku tapi di belakangku kau berbicara seperti itu pada jisoo unnie" ucap lisa. Lisa berbalik meninggalkan apartement jennie.

Jennie menangis melihat lisa pergi menjauh dari pandangannya. Jisoo menghampiri jennie lalu memeluknya. "Unnie, lisaku" ucap jennie sambil menangis di pelukan jisoo. "Nanti kau bisa menjelaskannya pada lisa" ucap jisoo sambil membelai punggung jennie.

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang