part 24

12.8K 901 27
                                    

Jennie dan lisa sedang duduk berhadapan menunggu pesanan makanan mereka di sebuah restoran kecil di dekat resort. "Kenapa kau memakai kacamata hitam dimalam hari" tanya lisa. "Ini fashion" ucap jennie sambil tertawa. Lisa hanya menggelengkan kepalanya. "Kau sendiri tumben tidak memakai masker buronanmu" ucap jennie.

"Kita hanya makan malam untuk apa aku menyamar" ucap lisa. Beberapa saat kemudian seorang pelayan mengantar pesanan mereka. "Woah mandu" ucap jennie. Jennie mulai melahap mandu dan lisa hanya meminum segelas coklat panas.

"Apa jadwal pemotretanmu sudah keluar?" Tanya lisa. "Belum. Woo bin oppa belum mengatakan  apa apa padaku. Bagaimana denganmu" ucap jennie. "Sama ken juga  belum mengatakan apapun" ucap lisa. "Oh aku hampir lupa. Obat yang kau minum tadi obat apa?" Tanya jennie. "Itu hanya vitamin" ucap lisa sambil tertawa. "Woah kau pandai berakting rupanya" ucap jennie. "Kau kurang mengenalku" ucap lisa.

Drtt drtt

"Ken menelponku" ucap lisa. "Angkatlah" ucap jennie.

"Hai ken" ucap lisa.
"Hai lisa. Apa kau sedang bersama jennie?" Tanya ken tiba tiba.
"Ya aku bersama jennie. Bagaimana kau tau?" tanya lisa.
"Lisa, fotomu bersama jennie tersebar di instagram. Sekarang menjadi bahan pembicaraan" ucap ken.
"What? Bagaimana bisa? Apakah itu buruk?" Tanya lisa.
"Sepertinya penggemarmu ada disekitarmu. Untung saja caption mereka tidak buruk. Mereka hanya terkejut bahwa jennie dan kau berteman" ucap ken.
"Syukurlah. Kalau begitu. Bisa kau mengirim fotonya padaku" ucap lisa.
"Tentu saja. Kau harus berhati hati" ucap ken.
"Yeah. Thank you ken" ucap lisa lalu mematikan panggilan ken.

"Jennie maafkan aku. Tapi bisakah kau mempercepat makanmu. Kita harus segera kembali ke hotel" ucap lisa. "Why? Apa ada masalah" tanya jennie. "Aku akan menjelaskannya padamu nanti" ucap lisa. "Kalau begitu kita pergi sekarang. Lagi pula aku sudah kenyang" ucap jennie. Jennie dan lisa berjalan kembali ke hotel.

Sesampainya di kamar jennie dan lisa duduk di tempat tidur. "Sayang jelaskan padaku ada apa tadi" tanya jennie. "Ada penggemarku yang mengambil gambar kita tadi dan menyebarkannya di instagram. Wajahmu dan wajahku terlihat jelas" ucap lisa.

"Astaga. Bagaimana ini? Aku akan mendapat masalah besar" Tanya jennie. "Tenanglah sayang. Kata ken itu bukan berita buruk" ucap lisa.

Ting
Lisa membuka pesan dari ken

"Ini gambar yang tadi tersebar" ucap lisa sambil menunjukkannya pada jennie.

"Lisa,aku takut" ucap jennie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lisa,aku takut" ucap jennie. "Tenanglah sayang. Tak akan ada hal buruk yang terjadi. Aku berjanji padamu" ucap lisa.

Tok tok tok

"Biar aku yang membukanya" ucap lisa. Lisa berjalan membuka pintu. Rose langsung masuk dan duduk di sofa. Jisoo pun duduk disampin rose. "Jelaskan mengenai foto kalian berdua" ucap rose dengan nada serius.

"Apa yang harus di jelaskan? Aku dan jennie unnie hanya makan" ucap lisa. "Bukankah kau bilang kau sedang sakit? Kenapa kau malah pergi ke restoran" tanya rose. "Yak park chaeyoung. Apa salah jika aku lapar lalu aku meminta jennie unnie untuk menemaniku karna aku tidak ingin makan sendiri. Jika yang ada bersamaku kau atau jisoo unnie tentu saja aku akan mengajaknya. Tidak perlu berlebihan" ucap lisa kesal.

"Rose, lisa benar. Tak seharusnya kau seperti ini. Mereka berdua hanya makan dan mengobrol tidak ada yang perlu di khawatirkan jangan terlalu berlebihan"ucap jisoo. "Lisa maafkan aku. Aku terlalu takut kehilanganmu" ucap rose.

"Ros,apa kau sadar. Kau sudah kehilanganku. aku sudah bilang padamu aku tak akan kembali padamu. Jangan menyiksa dirimu sendiri untuk mencintai orang yang tidak mencintaimu lagi. Buka mata dan hatimu lebar lebar ada orang yang mencintaimu dengan tulus meskipun dia tau kau mencintaiku. Rasa sakit yang aku berikan padamu sekarang sama seperti rasa sakit yang kau berikan untuknya"ucap lisa.

Rose mulai meneteskan air mata. "Aku sungguh mencintaimu lisa. Kenapa kau jahat padaku" ucap rose. "Ros, aku benar benar minta maaf padamu. Tapi kau harus belajar merelahkanku dan mulai belajar mencintai orang yang mencintaimu juga. Aku yakin jika kau mulai membuka hatimu untuknya kau akan lebih bahagia" ucap lisa.

"Tidak. Aku hanya ingin kau. Jika aku tak bisa mendapatkanmu maka tak ada satu pun orang yang bisa mendapatkanmu" bentak rose lalu berlari keluar dari kamar lisa. Jisoo bergegas mengikuti rose.

*** rose's room***

Rose duduk bersandar kepala tempat tidur. Jisoo pun duduk disamping rose. "Sudahlah. Berhentilah menangis ros" ucap jisoo. "Aku mencintainya unnie" ucap rose. (Aku juga sangat mencintaimu ros) batin jisoo.

Jisoo mengusap air mata di pipi rose. "Berhentilah menangis ros. Aku mohon" ucap jisoo. "Aku merindukan lisaku unnie. Aku rindu kecupannya, aku merindukan sentuhannya, aku rindu perhatiannya, caranya memanjakanku, aku benar benar merindukan semuanya" ucap rose.

"Ros, jika kau mau aku bisa memberikan apa yang kau rindukan"ucap jisoo.

Deg

Rose menoleh menatao jisoo. "Aku bisa menggantikan lisa untukmu. Aku bisa mengecupmu, menyentuhmu, perhatian padamu, memanjakanmu. Aku bisa menjadi apapun yang kau mau" ucap jisoo.

Rose terkejut mendengarnya jantungnya berdegup kencang. Jisso mulai mendekatkan wajahnya ke wajah rose. (Oh god apa dia akan menciumku lagi) batin rose.

Jisoo mulai melumat bibir rose dengan lembut. Rose terdiam tak merespon lumatan jisoo. (Aku merindukan kehangatan ini. Aku ingin lebih) batin rose. Rose pun tak bisa menahannya lagi dan mulai merespon lumatan jisoo. Semakin lama lumatan mereka semakin memanas. Jisoo mulai memainkan lidahnya didalam mulut rose.

Rose perlahan membuka kancing baju jisoo. Jisoo terkejut saat merasakan rose mulai membuka kancing bajunya. (Maafkam aku ros. Aku tak bisa menahannya lagi) batin jisoo. Jisoo mulai turun mengecup dan menjilat setiap inci leher rose.

"Ahh" desah rose. Tangan jisoo menaikkan baju rose. Jisoo berpindah menjilati perut rose. "Ahhh...give me more jisooyah" ucap rose. Jisoo tersenyum menatap rose. Jisoo pun melepas semua pakaian rose hingga rose telanjang di depannya. (Oh god) batin jisoo.

Jisoo mulai menjilat dan mengulum puting rose. "Ahhh" desah rose. Tangan jisoo mulai membelai selangkangan rose yang mulai basah. Jisoo mulai memainkan klitoris rose. "Ahh.. ouh.."desah rose.
Jisoo terus menjilat dan mengulum puting rose secara bergantian.

"Ahh... ouh... jisoo please" ucap rose. Jisoo memasukkan dua jari ke dalam vagina rose. "Ahh... yeah" desah rose. Jisoo mulai menarik dan mendorong tangannya dengan tempo pelan.
"Jisoo please faster" ucap rose. Jisoo mempercepat temponya sambil melumat bibir rose. "Ahhhh... ahhh... ahhh"desah rose disela sela lumatan mereka. Jisoo semakin mempercepat temponya saat merasa tubuh rose mulai menegang. Hingga akhirnya cairan hangat menyentu jari jisoo pertanda rose sudah klimax.

Jisoo tersenyum menatap rose yang terkulai lemas. Ia menutup tubuh rose kemudian berbaring di sampingnya. Rose memeluk jisoo dengan erat lalu menutup mata tanpa mengatakan satu kata pun.

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang