part 71

10.6K 727 24
                                    

lisa sedang sibuk dengan laptopnya tiba tiba jennie datang dengan membawa sekotak makanan. lalu duduk di sofa. "sayang, aku membawakanmu makan siang. kau harus makan sebelum konferensi pers" ucap jennie. lisa berjalan menghampiri jennie dan duduk disampingnya. "apa yang kau bawa?" tanya lisa. jennie membuka kotak makan. 

lisa hanya menggelengkan kepala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

lisa hanya menggelengkan kepala. "why? kau tak suka?" tanya jennie. "tidak. aku tidak ingin itu" ucap lisa. "lalu apa yang kau inginkan sayang" ucap jennie. "jika aku bilang apa kau akan memberikannya padaku?" tanya lisa. jennie bergeser menatap lisa. "tentu saja. katakan sayang, apa yang kau inginkan" ucap jennie sambil tersenyum. "aku ingin itu" ucap lisa sambil mengedipkan matanya. "what? itu apa?" tanya jennie. "mendekatlah aku akan membisikkannya padamu" ucap lisa. jennie mendekatkan wajahnya ke wajah lisa. 

"aw" teriak jennie saat lisa menggigit bibirnya. lisa hanya tertawa melihat ekspresi jennie. "kau menggigit bibirku?" tanya jennie. "why? kau tidak menyukainya?" tanya lisa. "aku sangat menyukainya sayang. aku hanya terkejut. kau tidak...." ucapan jennie terpotong karena lisa melumat bibirnya dengan lembut. jennie merespon ciuman lisa. ciuman yang sangat ia rindukan. semakin lama lisa ciuman mereka semakin memanas. lisa merebahkan jennie di sofa tanpa melepas ciuman mereka. "ahhh" desah jennie diantara lumatan mereka. beberapa menit kemudian lisa melepas ciumannya dan tersenyum menatap jennie. 

"aku sangat merindukanmu sayang" ucap lisa. "aku juga sangat merindukanmu" ucap jennie. "maafkan aku telah bersikap buruk kepadamu. aku sangat mencintaimu jennie kim" ucap lisa. jennie mengcup bibir lisa beberapa kali. "aku juga sangat mencintaimu lalisa manoban" ucap jennie. lisa tersenyum kemudian mengecup kening jennie. "kita lanjutkan ini di kamar nanti" ucap lisa. jennie hanya tersenyum. 

lisa dan jennie kembali duduk dan merapikan kemejanya. "baegopa" ucap lisa sambil memegangi perutnya. "aigo. ayo kita makan. aku akan menyuapimu" ucap jennie. lisa hanya mengangguk dan tersenyum. jennie menyuapi lisa dengan lembut. "sayang, kenapa tiba tiba kau lembut padaku? apa kau sudah tidak marah kepadaku?" tanya jennie. "aku tidak bisa marah terlalu lama padamu sayang. itu sangat menyiksaku" ucap lisa. "kalau begitu jangan lakukan itu" ucap jennie. 

"sayang, jika ada pilihan aku atau karirmu mana yang akan kau pilih?" tanya lisa. jennie terkejut saat mendengar ucapan lisa. "kenapa kau bertanya padaku seperti itu?" tanya jennie. " aku hanya ingin tau. apa jawabanmu tetap sama seperti dulu?" tanya lisa. "tidak sayang. aku lebih memilihmu sekarang" ucap jennie. "benarkah? meskipun itu menghancurkan karirmu?" ucap lisa. jennie mengangguk "kau hidupku. aku bisa hidup tanpa ketenaran dan popularitas ini. tapi aku tidak bisa hidup tanpamu" ucap jennie. lisa tersenyum bangga mendengarnya. 

***konferensi pers room***

Ken dan woo bin terlihat sibuk mengatur para wartawan. Jisoo dan rose berjalan memasuki ruangan lalu mencari tempat duduk. Begitupun dengan yoona. "Hai yoona unnie" ucap jisoo dan rose bersamaan. "Hai rose hai jisoo" ucap yoona sambil tersenyum.

"Selamat siang semua. Terimakasih telah datang di sini. Siapkan perlengkapan lian sebentar lagi jennie dan lisa akan bergabung dengan kita disini" ucap woo bin.

"Apa kai tidak hadir sekarang?" Tanya salah satu reporter. "Tidak. Dia sedang tidak enak badan" ucap woo bin. Beberapa saat kemudian lisa dan jennie datang dan berdiri di depan para wartawan. 

"Kau siap" tanya lisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau siap" tanya lisa. Jennie hanya tersenyum sambil mengangguk.

"Good afternoon everyone. Terimakasih telah hadir. Maaf karna aku harus menundah konferensi pers yang harusnya kita adakan minggu lalu" ucap lisa. Para wartawan mengangguk mengerti kondisi lisa pada saat tertusuk.

"Baiklah. Mengenai kontroversi jennie dan kai bisa kami simpulkan bahwa mereka tidak memiliki hubungan apapun. Kai hanya berniat untuk mengantar jennie pulang. Silahkan jika kalian memiliki pertanyaan" ucap lisa.

Para wartawan berbondong bondong mengangkat tangannya.  Woo bin memberikan kesempatan par awartawan bertanya satu persatu.

"Jennie ssi apa yang dikatakan oleh ceo anda ini benar? Apa anda benar benar tidak memiliki hubungan dengan kai" tanya seorang wartawan.
"Ya tentu saja. Aku dan kai bahkan baru dua atau tiga kali bertemu. Bahkan kami hanya ngobrol sekali" ucap jennie.

Lisa tersenyum saat jennie menjawab ucapan wartawan.
"Lalu bagaimana dengan foto yang di upload oleh nikki bella? Apa tanggapan anda ceo?" Tanya seorang  waratawan. Jennie menggenggam tangan lisa karna terkejut.
"Sir. My aunt tidak memiliki anak dia menganggapku dan jennie sudah seperti anaknya sendiri. Jennie dan aunty nikki sangat dekat saat di amerika. Jadi itu menurutku hal yang wajar jika seorang ibu mengupload foto kedua anaknya" ucap lisa.

"Itu artinya diantara kalian tidak ada perasaan yang special" tanya wartawan.
"Perasaan yang special? Tentu saja ada. Jennie unnie sosok yang perhatian, lembut, baik, cantik, and sexy. Setiap orang normal maupun tidak normal sepertiku pasti akan menyunyainya" ucap lisa sambil tersenyum menatap jennie.

Semua orang terkejut mendengar perkataan lisa. Jennie pun ikut menoleh menatap lisa.
"Jadi anda mengakui jika anda memiliki perasaan lebih dari seorang teman atau pun sahabat kepada jennie kim" ucap seorang wartawan. Ken hanya menggelengkan kepalanya sambil melipat tangannya.

"Ya aku mengakuinya dan aku mengerti ini tidak bisa di terima. Aku minta maaf jika kehidupan pribadiku membuat kalian tidak nyaman. Oleh karna itu, aku lalisa manoban menyatakan bahwa mulai detik ini meengundurkan diri sebagai CEO LiNi Entertaiment. Aku akan kembali ke Amerika dan hidup bersama uncle john dan aunty nikki. Sekian terimakasih atas kehadiran kalian" ucap lisa. Lisa membungkuk kemudian pergi meninggalkan ruangan. Para awak media mencoba mengejar lisa karna terkejut mendengar pernyataan lisa.

Jennie hanya terdiam seketika. "What? Apa lisa sudah tidak waras? Dia menghancurkan karirnya sendiri" gerutu jisoo. "So sweet" ucap rose. "What? so sweet?" Tanya jisoo dan yoona bersamaan. "Dia mengorbankan dirinya untuk orang yang ia cintai. Bukan kah itu sangat manis" ucap rose.

"Ya, kau benar. Aku mungkin tak akan bisa mengakui di depan semua orang lalu mengundurkan diri begitu saja" ucap jisoo. Yoona hanya tertawa mendengar celotehan jisoo dan rose.

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang