"Jika kau tak bahagia denganku bukan begini caranya. Cukup katakan padaku dan aku akan melepasmu jika kau tidak bahagia denganku" ucap lisa.
"Maafkan aku lisa. Rasa ini tumbuh begitu saja. Aku menyayangimu tapi aku telah menyayanginya juga" ucap se...
saat berada di mobil jennie dan lisa hanya terdiam. lisa menghentikan mobilnya di parkiran sebuah taman yang tidak begitu ramai. "sayang, kenapa kita pergi kesini?" tanya jennie. "aku hanya ingin duduk diam dimobil bersamamu sambil melihat pemandangan taman ini" ucap lisa. jennie tersenyum menatap lisa. "sayang" ucap jennie sambil membelai pipi lisa. lisa tersenyum sambil menggenggam tangan jennie.
"jika memnag pamanmu tidak setuju kita menikah terlalu cepat tak apa. kita bisa menundahnya" ucap jennie. "apa kau tidak marah padaku?" tanya lisa. jennie mengecup bibir lisa berkali kali. "apa aku terlihat marah padamu" tanya jennie. lisa tersenyum sambil menggelengkan kepala. "kau mengenalkanku pada uncle john dan aunty nikki aku sudah sangat senang sayang. apalagi mereka menerimaku dan menyetujui rencana kita. mereka hanya ingin waktu yang cukup untuk menyiapkan pernikahan kita. itu hal yang wajar sayang" ucap jennie.
"kajja, kita keluar. kita berjalan jalan di taman ini" ucap lisa. mereka pun keluar dari mobil dan berjalan menelusuri taman sambil bergandengan tangan. "apa kau senang sayang?" tanya lisa. "yes. i'm very happy with you" ucap jennie. "sayang aku ingin memotretmu" ucap lisa. lisa mengeluarkan sebuah kamera dari dalam tasnya sedangkan jennie bersiap untuk mengambil foto. "are you ready babe?" tanya lisa. "yep" ucap jennie. " one...two... three.." KLIK
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"kau terlihat sangat cantik sayang" ucap lisa. jennie melihat ke layar kamera lisa. "wow. itu bagus" ucap jennie. lisa melingkarkan tangannya di pinggang jennie. "sayang, orang orang melihat kita" ucap jennie. "why? aku tak peduli. biarkan semua orang tau bahwa aku mencintaimu" ucap lisa. lisa ingin mencium bibir jennie tapi tangan jennie menahannya. "sayang, aku mohon. ini di depan umum" ucap jennie. "baiklah" ucap lisa sambil melepaskan tangannya dari pinggang jennie. tanpa sadar ada seseorang yang sedang mengawasi mereka dari jauh.
drtt drtt ponsel orang itu berdering
"apa kau sedang mengikuti lisa" ucap seseorang di telepon.
"yes bos. aku sedang mengikuti mereka. mereka berada di taman" ucap pria yang mengawasi jennie dan lisa.
"good job. jangan biarkan mereka lolos dari pandanganmu. segera laporkan padaku" ucap seseorang di telepon lalu menutup ponselnya.
Lisa pov
rasa ini muncul lagi. aku merasa ada orang yang memperhatikanku dan jennie. lisa melihat sekeliling tempat tapi tidak melihat apapun. "sayang apa yang kau cari?" tanya jennie. "sayang, ayo kita pergi ke mall. disini mulai panas" ucapku mengalihkan perhatian jennie. (maaf sayang. aku tak ingin kau khawatir. aku akan menjagamu. aku tak akan membiarkan kejadian kemarin terulang lagi) batinku. aku menggenggam tangan jennie lalu berjalan ke mobil dan bergegas pergi menuju mall
lisa pov end
*** apartemen jennie***
jisoo mengambil minum di dapur. "aish apartemen ini terlihat sepi tanpa jennie dan lisa" gerutu jisoo. jisoo mengeluarkan ponselnya dan menelpon lisa. tapi lisa tak menjawab ponselnya. jisoo berganti menelpon jennie.
"hai unnie" ucap jennie
"hai. jendeuki. apa kau bersama lisa sekarang?" tanya jisoo.
"yes. its me unnie. apa kau merindukanku unnie?" ucap lisa.
"yak lalisa kenapa dengan ponselmu? aku tak bisa menghubungimu" ucap jisoo.
"astaga aku hampir lupa mengenai ponselku. ponselku terjatuh unnie" ucap lisa.
"kapan kalian pulang? apartement ini terasa sepi tanpa kalian" ucap jisoo.
"aku tak ingin pulang unnie. aku bahagia disini bersama keluarga lisa" ucap jennie sambil tertawa.
"keluarga lisa? lisa punya keluarga di amerika?" tanya jisoo
"long story unnie. aku akan cerita padamu nanti" ucap lisa
" cepat kembali dan jangan lupa mencari uang" ucap jisoo
"okey" ucap lisa.
jisoo mematikan ponselnya dan kembali ke kamar rose. ia melihat rose sedang tertidur pulas dengan tubuh telanjangnya tertutupi selimut berwarna merah muda.
ting
notifikasi ponsel rose berbunyi. (siapa yang mengirimi pesan selarut ini) batin jisoo. jisoo membuka pesan di ponsel rose dan tertulis nama sehun
hei, apa kau sudah tidur? bisa kita bertemu ros. aku benar benar merindukanmu sayang. aku jauh jauh dari australia hanya ingin bertemu denganmu. tolonglah, setelah yang kita lalui bersama aku membutuhkan penjelasanmu kenapa kau meninggalkanku begitu saja. pesan sehun
jisoo terkejut melihat pesan sehun. (kau berbohong padaku dan kau juga berbohong pada lisa? jadi lisa benar? kau menghianatinya) batin jisoo. jisoo meletakkan ponsel rose dan kembali tidur di kamarnya sendiri.
*** mall new york ***
sudah hampir dua jam jennie dan lisa berjalan menelusuri mall, membeli beberapa barang yang mereka inginkan. " aku lelah sayang ayo kita pergi mencari makan siang" ucap jennie. lisa tersenyum dan membawa jennie menuju ke sebuah restoran. mereka duduk di dekat jendela. seorang pelayan menghampiri mereka, mereka pun mulai memesan makanan.
"sayang, aku hampir lupa menanyakan mengenai uang tiga juta dolar yang kau minta dari uncle john, kau bilang untuk membeli sebuah agensi di korea dan jisoo unnie tadi mengatakan jangan lupa membawa uang. apa maksud dari semua itu?" tanya jennie. lisa pun menjelaskan mengenai permasalahan blackpink entertaiment dan rencana lisa membeli blackpink entertaiment. jennie terkejut mendengar cerita lisa. "jadi kau akan menjadi bosku? dan selama ini aku bercinta dengan bosku? astaga itu akan membuat gempar korea" ucap jennie sambil tertawa.
"aku akan memulai agensi itu dari awal sayang. aku akan merubah nama blackpink entertaiment menjadi LiNi Entertaiment" ucap lisa sambil tersenyum. beberapa saat kemudian beberapa pelayan mengantarkan pesanan lisa dan jennie. "thank you" ucap lisa pada para pelayan. " LiNi entertaiment? why?" tanya jennie. "LiNi adalah singkatan antara Lisa dan Jennie. karna jika bukan karna agensi itu aku tak akan bertemu dengan jisoo dan jisoo tak akan mengenalkanmu padaku. itu alasan aku ingin membelinya" ucap lisa.
drtt drtt drttt
ponsel lisa berbunyi. ia melihat ke arah ponselnya tertulis nama aunty nikki. "sayang, aunty menelponku" ucap lisa. jennie hanya menganggukkan kepalanya.
"hei aunty" ucap lisa.
"lisa, bisakah kau dan jennie makan malam dirumah? " tanya nikki
"of course aunty. apakah ada satu hal yang penting?" tanya lisa.
"no. it's just family dinner" ucap nikki.
"okey. aku akan datang bersama jennie" ucap lisa.
"see you tonight" ucap nikki
"see you tonight aunty" ucap lisa
lisa mematikan panggilannya dan memasukkan ponselnya kedalam saku. "ada apa sayang?" tanya jennie. "aunty mengundang kita makan malam dirumahnya nanti malam" ucap lisa. "apakah ada hal penting" tanya jennie. "no babe, hanya makan malam biasa" ucap lisa. "kalau begitu kita habiskan makanan kita kemudian pulang" ucap jennie. mereka melahap makanan mereka kemudian bergegas pulang.
