Jennie dan jisoo menghampiri rose yang sudah tertunduk lesu. "Chaeyounga" panggil jisoo. Rose pun menatap jisoo kemudian memeluknya sambil menangis. "Sayang aku takut" ucap rose. "Tenanglah lisa akan sembuh" ucap jisoo. Rose menatap ke arah jennie. "Apa yang kau lakukan pada lisa?" Tanya rose.
"Ros, ini bukan salah jennie. Ini hanya salah paham" ucap jisoo. "Apa yang sebenarnya terjadi? Katakan padaku" ucap rose. Jisoo pun menceritakan kejadian di apartement kai. Rose tercengang mendengarnya. Rose berdiri menghampiri jennie.
"Jennie kim. Aku pikir kau wanita yang berbeda dari ku. Tapi ternyata tidak, kau sama sepertiku. Aku salah merelakan lisa bersamamu" ucap rose. "Rose, ini bukan salah jennie" ucap jisoo. "Sayang, ini semua salah jennie. Jika dia tak melakukan hal sekotor itu dan lisa tidak melihatnya mungkin lisa sekarang bisa tertawa dihadapanku" bentak rose.
"Park Chaeyoung cukup" bentak jisoo. Rose terdiam seketika. "Ros, aku bisa jelaskan ini. Kau salah paham" ucap jennie sambil menangis sambil memegang tangan rose. Rose melepas tangan jennie. "Stay away from her" ucap rose lalu duduk kembali di samping jisoo.
"Aku akan menelpon ken" ucap jisoo. Jisoo berdiri meninggalkan jennie dan rose. Beberapa saat kemudian dokter keluar dari ruangan lisa. "Bagimana keadaan lisa dok"tanya rose."tusukannya cukup dalam. Untungnya kami masih bisa menyelamatkannya. Tunggu saja sampai ia sadar" ucap dokter.
"Apa kami bisa menemuinya sekarang" ucap rose. "Tentu saja. Tapi jangan mengganggunya" ucap dokter. Dokter pun meninggalkan jennie dan rose. "Masuklah. Aku akan mengurus administrasi lisa" ucap rose.
Jennie perlahan memasuki ruangan lisa. Ia duduk di samping ranjang lisa. Jennie menangis saat melihat lisa terbaring lemah dengan oksigen yang menempel di hidungnya. Ia menggenggam tangan lisa. "Maafkan aku sayang" ucap jennie.
Jisoo dan ken masuk kedalam ruangan lisa dan duduk di sofa. "Dimana rose?" Tanya jisoo. "Dia sedang mengurus administrasi lisa" ucap jennie. "Jennie tenanglah. Jisoo sudah menveritakan semuanya tentang kau dan kai. Aku yakin lisa pasti mengerti" ucap ken. Jennie hanya menganggukkan kepalanya.
"Aku telah membatalkan conferensi pers yang lisa minta dan media telah mengetahui kejadian yang menimpa lisa. Salah satu fans lisa mengunggah apa yang ia lihat di taman" ucap ken. "Unnie sebaiknya kau dan ken pulang saja. Biar aku yang menjaga lisa. Kalian butuh istirahat" ucap jennie.
"Baiklah jen. Besok aku akan kesini membawa pakaian dan sarapan untukmu" ucap jisoo. Jennie hanya tersenyum. Jisoo dan ken pun meninggalkan jennie.
**********
Lisa perlahan membuka matanya. Ia melihat jennie sedang tertidur sambil memnggenggam tangannya. Lisa melepas genggaman jennie. Jennie pun terbangun. "Sayang, kau sudah sadar" ucap jennie. Jennie hendak mengecup bibir lisa tapi lisa membuang muka.
"Aku haus" ucap lisa. Jennie pun mengambil segelas air untuk lisa. "Minumlah sayang"ucap jennie. Lisa meneguk segelas air. "Terimakasih" ucap lisa. "bagaimana keadaanmu sayang? Apa kau merasa lebih baik?" Tanya jennie.
"Melihatmu kemaren lebih menyakitkan dari pada ini. Aku bahkan berharap tidak akan bangun lagi. Tapi tuhan tidak mengijinkanku untuk menemuinya lebih cepat" ucap lisa dengan nada dingin.
Deg
Kata kata lisa membuat hati jennie seakan tertusuk. "Sayang aku bisa menjelaskannya padamu"ucap jennie. "Tak perlu jennie. Itu akan membuatku semakin sakit. Kau tak perlu mengatakan apapun kepadaku" ucap lisa tanpa memandang jennie.
Jennie membelai pipi lisa. perlahan jennie melumat bibir lisa dengan lembut. Lisa hanya dia tak merespon ciuman jennie. (Aku sangat mencintaimu jennie. Tapi ini sangat menyakitkan. Tapi kenapa aku tak bisa membencimu. Setiap aku ingin membencimu dan meninggalkanmu hatiku selalu berkata sebaliknya) batin lisa.
Jennie meneteskan air mata diantara ciumannya bersama lisa. Beberapa saat kemudian jennie melepas ciumannya kepada lisa. "Sayang, kau boleh membenciku tapi aku mohon jangan tinggalkan aku. Aku sangat mencintaimu lisa" ucap jennie. Lisa hanya terdiam menatap jennie.
Jennie mengeluarkan cincin lisa dari dalam tasnya dan memasangkannya di jari manis lisa. "Cincin ini hanya pantas di tanganmu dan hanya kau yang pantas menjadi suamiku" ucap jennie. Lagi lagi lisa hanya terdiam tak merespon ucapan jennie.
Tok tok
Yoona datang menjenguk lisa. "Hai unnie" ucap lisa sambil tersenyum. "Bagaimana keadaanmu lisa" tanya yoona sambil membelai kepala lisa. Jennie hanya terdiam menahan kesal. Lisa melirik jennie sekilas dengan tatapan sinis. (apa dia sengaja melakukan itu?) batin jennie.
"Aku jadi lebih baik saat kau menjengukku unnie" ucap lisa sambil tertawa. "Lisa sepertinya aku harus pulang" ucap jennie. Lisa hanya mengangguk. "Hati hati dijalan jennie" ucap yoona sambil tersenyum. Jennie membereskan tasnya kemudian keluar dari ruangan lisa. "Apa kau membawa sesuatu untukku unnie?" Tanya lisa.
"Aku membuatkanmu nasi goreng kimchi" ucap yoona. "Woah sepertinya enak" ucap lisa. "Mau aku suapi?" Tanya yoona. Lisa hanya tersenyum menganggukkan kepalanya. Yoona mulai menyuapi lisa perlahan. Yoona dan lisa tidak sadar bahwa jennie menatap mereka dari balik pintu. "Kau terlihat bahagia saat bersama yoona" ucap jennie. Jennie kemudian meninggalkan rumah sakit.
*** apartement jennie***
jisoo dan rose terkejut saat melihat jennie masuk kedalam apartement. "jennie, kenapa kau pulang? kami baru saja akan berangkat ke rumah sakit" ucap jisoo. "lisa sedang bersama yoona. aku tak ingin mengganggu mereka unnie. lisa tersenyum dan tertawa saat bersama yoona. tidak saat bersamaku" ucap jennie. "dia hanya butuh waktu untuk menerima semuanya unnie. unnie, maafkan aku jika aku marah kepadamu kemarin. jisoo menjelaskan semuanya padaku" ucap rose.
"tak apa ros. aku mengerti" ucap jennie. "jennie, sebaiknya kau mandi kami akan menyiapkan sarapan untukmu" ucap jisoo. "ne unnie, terimakasih" ucap jennie. jennie kemudian berjalan ke kamarnya. "apa kita harus bicara pada lisa?" tanya jisoo. "tak perlu, beri lisa waktu. aku yakin dia akan memaafkan jennie unnie. karena dia sangat mencintai jennie. sayang, kau bilang kai adalah adik boa dan boa adalah wanita yang terobsesi pada lisa" ucap rose.
"ya, memangnya kenapa?" tanya jisoo. "bukankah ini aneh. jennie dan kai tidak pernah dekat sebelumnya. tiba tiba kai berada di akademi kiel lalu ketika jennie pulang ia menawarkan diri untuk mengantar jennie" ucap rose. "apa maksudmu ini ada hubungannya dengan boa?" tanya jisoo. " maybe. lagi pula apa yang dilakukan kai di akademi kiel jika bukan bertemu kakaknya. dia kan tidak ada project yang berhubungan dengan dance" ucap rose. jisoo terdiam sejenak untuk berpikir
"ya, kau benar. ini aneh. aku akan mencari tahu soal itu. woah chipmunk ternyata di otakmu tidak hanya makanan" ucap jisoo sambil mengacak acak rambut rose lalu berlari kedapur. "yak chicken" teriak rose.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story
Romance"Jika kau tak bahagia denganku bukan begini caranya. Cukup katakan padaku dan aku akan melepasmu jika kau tidak bahagia denganku" ucap lisa. "Maafkan aku lisa. Rasa ini tumbuh begitu saja. Aku menyayangimu tapi aku telah menyayanginya juga" ucap se...