part 32

12.3K 827 17
                                    

Cklek

"Lisa. Apa kau sud....." ucapan ken terpotong saat melihat lisa dan jennie. Lisa terkejut lalu memeluk jennie agar ken tak melihat tubuh jennie. "Ken" bentak lisa. "Oh god. Im sorry. Silahkan dilanjutkan" ucap ken sambil tertawa keluar dari kamar lisa.

"Aish dia tidak pernah mengetuk pintu sebelum masuk"ucap lisa. "Sayang" panggil jennie. "Maafkan aku apa aku mengejutkanmu?" Tanya lisa. "Sedikit" ucap jennie. "Apa masih sakit?" Tanya lisa. "Sudah tidak begitu sakit. Sayang, pulanglah bersamaku" ucap jennie.

"Hmm apakah harus?" Tanya lisa. "Ya, aku tak ingin boa mendekatimu seperti semalam" ucap jennie. "Semalam? Apa yang terjadi semalam?" Tanya lisa. "Apa boa tidak memberikan pesanku?" Tanya jennie. Lisa hanya menggelengkan kepalanya.

"Semalam aku menelponmu. Aku sangat merindukanmu. Tapi boa yang menerima panggilanku. Dia bilang kau sedang tidur. Aku marah padamu. Aku pikir kau tidur bersamanya"ucap jennie.

"Jadi karna itu kau marah padaku tadi? Lalu siapa pria yang berbicara padamu tadi?" Tanya lisa. "Ken. Aku bertemu dengannya di kantor. Dia yang menjelaskan padaku" ucap jennie. "Sepertinya aku harus memberikannya hadiah karna membawamu kesini" ucap lisa.

"Hmm. Lalu apa hadiah untukku?" Tanya jennie. Lisa mengecup bibir jennie berkali kali. "Itu hadiahmu" ucap lisa. "Yak itu bukan hadiah. Aku bisa menciummu kapanpun ku mau. Aku ingin yang special" ucap jennie. "Lalu apa yang kau ingin kan dariku?" Tanya lisa.

"Entahlah. Aku tak tau apa yang kunginkan" ucap jennie. "Hmm apa kau mau melakukannya lagi" goda lisa. "What? Melakukan apa?" Tanya jennie. "Mendengarkan desahanmu" ucap lisa sambil tertawa. "Oh no" bentak jennie sambil melotot ke arah lisa. "Aku hanya becanda sayang. Jangan menatapku seperti itu. Kau membuatku takut" ucap lisa.

"Aku mau mandi lalu kita pulang" ucap jennie. "Baiklah. Ayo kita mandi bersama. Agar menghemat waktu" ucap lisa. Jennie membuka selimut dan beranjak turun dari tempat tidur. Jennie terkejut melihat sprei tempat tidur lisa bewarna merah. "Apa itu?" Tanya jennie sambil menunjuk ke arah sprei bewarna merah.

"Itu bukti bahwa kau milikku. Apa kau tak tau?" Tanya lisa. "No, aku baru kali ini melihatnya" ucap jennie. "Sayang kau terlalu polos. Masuklah ke kamar mandi. Aku akan membereskan sprei ini. Aku tak mau ken melihatnya" ucap lisa. "Okey" ucap jennie. Jennie berjalan masuk kedalam kamar mandi lisa mulai melepas sprei tempat tidurnya dan memasukknya ke sebuah tas plastik bewarna hitam.

Setelah membereskan sprei tempat tidurnya. Lisa masuk kedalam kamar mandi dan mandi bersama jennie.

Ken pov

Aku sedang duduk di sofa sambil memikirkan apa yang aku lihat tadi. "Aish bisa bisanya mereka bercinta tanpa mengunci pintu" gerutuku.

Drtt drtt drtt
Aku melihat kelayar ponselku tertulis nama rose.

"Hai ros" ucapku.
"Hai ken. Apa lisa sedang sibuk? Aku menelponnya tapi dia tak mengangkat panggilanku" ucap rose.
(Aish apalagi ini) batinku.
"Ya, dia sedang sibuk. Mungkin kau bisa menelponnya satu jam lagi" ucapku.
"Oh okey. Btw kapan lisa akan pulang ke apartement jennie?" Tanya rose.
"Entahlah. Jika soal itu lisa yang bisa menjawabnya. Ros, aku harus pergi sekarang. Maafkan aku" ucapku
"Its okey. Maaf jika aku mengganggumu. Bye ken" ucap rose.
"Bye rose" ucapku lalu mematikan panggilan rose. Aku meletakkan ponselku diatas meja.

"Rose,boa, dan jennie. Ya tuhan. Mereka semua cantik tapi kenapa mereka semua suka pada lisa. Kenapa tak ada yang melihat ketampananku" gerutuku

Ting tong

"Apa lagi ini?" Gerutuku sambil mengacak acak rambutku. Aku berjalan menuju pintu dan membukanya. "Boa?" Ucapku. "Hai ken. Aku membawa makan malam untuk kita. Apa lisa ada?" Ucap boa. (Mampus. Diatas masih ada jennie dan sekarang didepanku ada boa. Kelar hidupmu lisa) batinku.

"Ken?" Ucap boa. "Oh lisa ada. Dia dikamarnya. Masuklah" ucapku. Boa dan aku duduk di sofa. "Apa yang kau bawa?" Tanyaku. "Sushi" ucap boa. "Woah. Darimana kau tau jika lisa suka sushi?" Tanyaku. "Ken, lisa itu terkenal. Aku bisa dengan mudah mencari informasi tentangnya" ucap boa sambil tertawa.

Ken pov end

"Yak jennie kim kembalikan ponselku" teriak lisa. Jennie berlari menuruni tangga dan lisa mengejarnya. Boa terkejut saat melihat jennie. Mereka berlarian ke dapur. "Kembalikan ponselku atau aku akan membunuhmu" ucap lisa. "Lambat" ucap jennie. Lisa berlari lalu memeluk jennie dari belakang. "Gotcha" ucap lisa.

"Ampun lisa ampuni aku" ucap jennie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ampun lisa ampuni aku" ucap jennie. "Tidak ada ampun bagimu" ucap lisa. Lisa menggelitik tubuh jennie. Jennie tertawa menahan rasa geli. Mereka berdua tak melihat ken dan boa. Boa dan ken hanya terdiam menatap mereka.

"Lisa?" Panggil boa. Jennie dan lisa terkejut dan menoleh ke arah boa. Lisa melepaskan pelukannya "jangan menyentuh ponselku" ucap lisa. Lisa dan jennie berjalan dan duduk di ruang tamu bersama boa dan ken.

"Apa yang kalian lakukan?" Tanya boa. "Dia mengambil ponselku" ucap lisa. "Yak, aku hanya ingin tau kekasih barumu"ucap jennie. Lisa terkejut mendengarnya. (What? Kekasih?)batin lisa.

"Anniya. Dia bohong boa" ucap lisa. Ken hanya menatap jennie dan lisa bergantian. (Permainan apa lagi ini? Oh tuhan aku harus menyiapkan berbagai jenis jawaban) batin ken. "Yak lisa. Aku melihat chat mu. Kau bilang kau merindukannya" ucap jennie.

(Ada apa dengan mereka? Siapa kekasih lisa? Apa dia rose? No. Lisa is mine) batin boa.

"Sudahlah. Kalian selau bertengkar setiap ketemu" ucap ken. Boa menarik tangan lisa dan membuanya duduk di samping boa. Jennie pun duduk disamping ken. "Aku tau kau suka sushi. Aku membawakannya untukmu" ucap boa. "Jinja? Darimana kau tau aku suka sushi?" tanya lisa. "Tentu saja aku tau. Aku tau semua tentangmu" ucap boa sambil tersenyum.

"Jika kau tau semua tentang lisa. Apa kau tau siapa kekasih lisa yang baru" tanya jennie. Lisa,ken dan boa terdiam seketika menatap jennie. "Aish sudahlah. Ayo kita makan" ucap lisa. Mereka pun mulai melahap makanan yang dibawa boa.

"Lisa ada bekas makanan di bibirmu" ucap boa. Lisa mencoba mengambil tisu untuk mengelap bibirnya. Tapi boa dengan sigap mengambil tisu lalu mengelap kotoran yang ada di bibir lisa. Jennie menatap lisa dengan tatapan kesal. (Aish rasanya ingin patahkan tangannya) batin jennie.

Jennie mengeluarkan ponselnya dan mengirim  pesan lisa.

AKU PULANG. LANJUTKAN SAJA BERMESARAAN BERSAMA BOA. JANGAN KEMBALI KE APARTEMENTKU pesan jennie.

Lisa masih sibuk makan sushi yang di bawa boa. "Aku pulang dulu. Jisoo unnie dan rose menungguku" ucap jennie. Lisa terkejut mendengar ucapan jennie. "Unnie, aku ikut pulang denganmu" ucap lisa. "Yak lalisa. Boa unnie sedang disini. Kau tak bisa meninggalkannya. Aku pergi guys  bye" ucap jennie lalu berjalan keluar dari apartement ken. Lisa hanya terdiam melihat jennie pergi.

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang