Jennie dan ken sampai di apartement ken. "Jennie aku ada meeting penting sekarang. Aku kan menelpon woo bin mengatakan padanya jika kau disini. Kau temui saja lisa. Kamarku di bawah kamar lisa diatas" ucap ken. "Baiklah berhati hatilah" ucap jennie. Ken pergi meninggalkan apartemen Jennie berjalan ke kamar ken. Saat ia masuk ia tak melihat lisa. Kemudian ia berjalan berjalan memasuki kamar lisa.
"Lisa"panggil jennie. Lisa tidak merespon. Terdengar suara shower menyala. "Hmm mungkin dia sedang mandi" ucap jennie. Jennie menunggu hampir 20 menit tapi tak ada tanda tanda lisa keluar.
Jennie pun perlahan membuka knock pintu. (Tidak dikunci) batin jennie. Jennie membuka pintu kamar mandi. "Lisa" panggil jennie. Jennie terkejut saat melihat lisa sedang duduk di bawah guyuran shower sambil mendekap kedua lututnya. "Astaga. Sayang" ucap jennie.
Jennie bergegas mematikan shower dan melingkarkan handuk di badan lisa. "Apa yang kau lakukan? Kau bisa sakit" ucap jennie. "Aku mencintaimu jennie kim" ucap lisa. "Aku juga mencintaimu. Ayo kita ganti bajumu" ucap jennie. Jennie melepas satu persatu pakaian lisa hingga lisa telanjang di depan jennie.
Jennie menelan ludahnya saat melihat perut lisa. Kemudian melihat ke bagian bawah lisa yang tertutup rambut halus (Oh god she so hot) batin jennie. Jennie memakaikan kimono lisa kemudian membawa kisa keluar dari kamar mandi lalu membaringkannya di tempat tidur. Jennie menutup tubuh lisa dengan selimut. Jennie beranjak pergi mengambil baju tapi lisa menahan tangannya dan menariknya hingga jennie terjatuh di atas tubuh lisa. Lisa memeluk jennie dengan erat. "Dont leave me alone. Stay with me. I love you" ucap lisa dengan suara serak dan menggigil.
Jennie melepas pelukan lisa lalu mengecup bibir lisa. "Aku tak akan meninggalkanmu sayang" ucap jennie. Lisa membalik posisi jennie hingga ia berada di atas jennie. Lisa menatap wajah jennie. "Kau sangat cantik" ucap lisa sambil menyentuh pipi jennie. Jennie menggigit bibir bawahnya. Lisa mulai melumat bibir jennie dengan lembut jennie merespon lumatan lisa. Lisa mulai memainkan lidahnya di dalam mulut jennie. "Ahhh.. lisa.. "desaah jennie di sela sela lumatan lisa.
Lisa melepas lumatannya dan menatap jennie. " ada apa sayang?"tanya lisa. Jennie hanya tersenyum lalu menggelengkan kepala. Tangan jennie menarik ikatan kimono lisa lalu jennie merabah perut lisa. Lisa terkejut saat melihat tangan jennie mengusap usap perutnya.
"Sayang, apa yang kau lakukan? Berhentilah atau aku akan memperkosamu"ucap lisa. Jennie hanya tersenyum. "Aku siap memberikannya untukmu. Aku tak mau kehilanganmu lagi sayang" ucap jennie. Lisa tersenyum mendengar ucapan jennie. Jennie membuka kimono lisa lalu melemparnya ke sembarang arah hingga lisa telanjang di depan jennie.
"Kau tidak adil sayang. Kau membuatku telanjang tapi kau masih berpakaian utuh" ucap lisa. Jennie menarik lisa dalam dekapannya. " kalau begitu bantu aku melepasnya" bisik jennie. "Dengan senang hati" ucap lisa sambil tersenyum. Lisa melepas satu persatu pakaian jennie hingga jennie telanjang bulat di depannya . "Bukankah posisi kita sama sekarang" goda jennie.
"Aku akan membuatmu mendesah dengan kencang jennie kim" ucap lisa. "Benarkah? Buktikan padaku lalisa manoban" ucap lisa. Lisa mulai melumat bibir jennie dengan ganas. Jennie hanya mencoba mengimbangi lermainan bibir dan lidah lisa.
Tangan kiri lisa mulai meremas remas payudara jennie. Jennie hanya memejamkan mata sambil mencengkram sprei tempat tidur. Lisa mulai turun mengecup dan menjilati setiap inci leher dan bahu jennie. "Ahhh sayang" desah jennie. Lisa mulai memilin kedua puting jennie.
(Astaga ini nikmat sekali) batin jennie.
Lisa turun menjilati setiap inci dada jennie. Lisa melihat puting jennie yang mulai mengeras. Ia menjilat dan mengulum kedua puting jennie secara bergantian.
"Ahh.. ahh... sayang" ucap jennie. Tangan lisa mulai turun membelai vagina jennie yang tertutup rambut halus. Vagina jennie sudah sangat basah. Lisa terus menjilat dan mengulum puting jennie dan tangannya mulai memainkan klitoris jennie. "Ahhh... ouh.. masukan" ucap jennie. Lisa tersenyum. Ia melumat bibir jennie. Lisa memasukkan 2 jarinya dengan sekali hentakan dan mendiamkannya dalam vagina jennie. Lisa melepaskan lumatannya. "Sayang ini sakit" ucap jennie. Air mata jennie mulai menetes.
"Tenanglah sakitnya hanya sebentar sayang. Aku mulai ya" ucap lisa. Jennie hanya mengangguk. Lisa mulai menarik dan mendorong tangannya secara perlahan sambil melumat dan menjilat puting jennie. Rasa sakit jennie mulai berganti rasa nikmat. "Ahhh... ouch.... sa...ya..ng... lebih cepat" ucap jennie.
Lisa hanya tersenyum dan mempercepat temponya. "Ahhh... ini enak" ucap jennie. Jennie hanya memejamkan mata sambil menekan kepala lisa agar bibir lisa lebih ganas memainkan payudaranya
"Ahh.. ouch... sayang... lepaskan aku ingin pipis"ucap jennie. Lisa tersenyum. "Lepaskan saja sayang"ucap lisa. Lisa semakin mempercepat temponya. "Ahhhh... ouch... ah... sa..yang.. aku... pipis.."ucap jennie. Tubuh jennie mulai menegang lisa semakin mempercelat temponya hingga caairan hangan membasahi tangan lisa. Lisa mencabut jarinya dan mengecup bibir jennie. "Apa kau menikmatinya sayang?" Tanya lisa. "Hmm. Aku lelah sayang dan vaginaku sakit" ucap jennie. Lisa mengecup bibir jennie beberapa kali. "Tidurlah" ucap lisa. Lisa beranjak dari tempat tidur dan menutup tubuh kekasihnya dengan selimut. Ia tersenyum saat melihat sprei tempat tidurnya bewarna merah. (Kau milikku jennie kim) batin lisa.
"Sayang kau mau kemana?" Tanya jennie. "Mencuci tanganku" ucap lisa. Lisa mencuci tangannya di kamar mandi kemudian berbaring di samping jennie. Jennie memeluk lisa. "Aku sangat mencintaimu lisa" ucap jennie. "Aku juga sangat mencintaimu sayang"ucap lisa. "Jangan pernah bilang kata berpisah. Aku tak mau mendengarnya lagi" ucap jennie.
"Aku berjanji sayang. Kita akan melewatinya bersama sama" ucap lisa. Jennie memeluk lisa dan membenamkan wajahnya di badan lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story
Romance"Jika kau tak bahagia denganku bukan begini caranya. Cukup katakan padaku dan aku akan melepasmu jika kau tidak bahagia denganku" ucap lisa. "Maafkan aku lisa. Rasa ini tumbuh begitu saja. Aku menyayangimu tapi aku telah menyayanginya juga" ucap se...
