part 19

13.2K 958 14
                                    

*** rose's room***

Jisoo masih terjaga di samping rose. Ia melihat jam di dinding yang menunjukka pukul 1 dini hari. Ia beranjak dari tempat tidur kemudian berjalan ke dapur. Ia mengambil beberapa kaleng beer lalu membawanya ke ruang tamu. Jisoo menyalakan tv sambil meneguk satu kaleng beer.

Tanpa sadar jisoo telah menghabiskan 3 kali beer. Kepala jisoo mulai berputar. Ia mencoba fokus untuk melihat jam yang menunjukkan pukul 2 pagi. "Kenapa kau minum tidak mengajakku?" Tanya rose. Jisoo pun menoleh ke arah rose. Rose duduk di samping jisoo dan membuka satu kaleng beer. "Kenapa kau belum tidur unnie?" Tanya rose.

"Aku tidak mengantuk" ucap jisoo. "Apa kau sedang memikirkan sesuatu hingga membuatmu tidak bisa tidur" tanya rose. "Yeah, aku sedang memikirkan wanita yang aku sukai" ucap jisoo dengan terbata bata.

"Unnie kau mabuk?" Tanya rose. "Tidak. Aku tidak mabuk ros" ucap jisoo. Rose melihat jisoo terus meneguk bir yang di genggamnya. Rose merebut kaleng bir yang di pegang jisoo. "Hentikan unnie, kau sudah mabuk. Ada apa denganmu huh?" Ucap rose.

Jisoo menoleh menatap rose. "Aku sakit ros. Aku sakit saat kau selalu bilang jika kau mencintai lisa, aku sakit saat kau menangis karna lisa, aku sakit saat melihatmu dibentak lisa. Apa kau tak menyadarinya? Apa kau tak sadar bahwa yang mencintaimu bukan lisa tapi aku" ucap jisoo.

Deg

Rose terkejut mendengarnya. "Tak mungkin unnie. Kau tak serius kan mengucapkannya? Kau hanya sedang mabuk unnie" ucap rose.
"Ros, aku yang selalu ada untukmu saat kau menangis. Aku yang memelukmu yang menenangkanmu bukan lisa. Apa kau tak pernah melihat itu" ucap jisoo.

Rose hanya terdiam tak percaya dengan ucapan jisoo. Rose berdiri lalu menarik tangan jisoo membawanya ke kamar jisoo. Rose merebahkan tubuh jisoo dan menutup badan jisoo dengan selimut. "Tidurlah unnie kau hanya mabuk" ucap rose.

Jisoo langsung tertidur tanpa mengucapkan satu kata pun. Rose berdiri sambil memandangi jisoo. (Mianne unnie. Kau orang yang sangat baik. Tapi aku tak pantas untukmu. Aku tak ingin menyakitimu. Aku masih sangat mencintai lisa) batin rose. Rose mengecup kening jisoo kemudian mematikan lampu tidur jisoo lalu berjalan kembali ke kamarnya.

***lisa's room***

Lisa pov

Aku terbangun karena tenggorokanku terasa kering. Aku melihat jennie sedang tertidur pulas. Aku pun perlahan membuka pintu dan berjalan menuruni tangga. Aku terkejut saat melihat kaleng bir berceceran dia tas meja ruang tamu. "Aish ini pasti ulah chipmunk" gerutuku. Aku berjalan ke dapur lalu meneguk segelas air.

Setelah meneguk habis segelas air aku kembali ke kamar. Saat aku memasuki kamarku aku melihat jennie sedang tidur terlentang dengan pakaian yang terbuka memperlihatkan bra hitam yang ia pakai. (Damn she so hot. Fokus lisa fokus. Jennie bilang dia belum siap) batinku. Aku pun perlahan mengaitkan satu persatu kancing baju jennie. ( sebaiknya aku membawanya ke kamarnya sendiri. Terlalu beresiko jika ia tidur disini) batinku.

Aku pun perlahan menggendong tubuh jennie kemudian membawanya ke kamarnya. Ku baringkan tubuh jennie diatas tempat tidur kemudian kututupi tubuhnya menggunakan selimut. Sebelum beranjak pergi aku mengecup bibir dan kening jennie. "I love you" bisikku.

Aku beranjak berjalan keluar tapi pandanganku tertuju pada sebuah foto diatas meja rias jennie.

Moodku seketika itu juga berubah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Moodku seketika itu juga berubah. Aku menoleh menatap jennie. (Kenapa kau masih memasang ini) batinku. Aku pun bergegas keluar dari kamar jennie dengan perasaan kesal.

Aku berbaring di tempat tidurku "aish jennie kim" gerutuku kesal. Aku pun mencoba memejamkan mataku kembali.

******************

*** restaurant***

Lisa dan ken sedang duduk menikmati sarapan mereka. "Lisa, kenapa kau mengajakku sarapan pagi pagi sekali. Ini bahkan masih jam 7. Sekarang juga hari sabtu" ucap ken. "Aku sedang kesal" ucap lisa. "Why? Apa kau bermasalah lagi dengan rose?" Tanya ken. "Ken, aku selalu bermasalah dengannya. Tapi bukan itu yang membuatku kesal" ucap lisa. "Lalu apa?" Tanya ken. "Jennie masih memasang foto bersama mantan kekasihnya" ucap lisa.

Ken tertawa terbahak bahak mendengarnya. "Yak, kenapa kau tertawa" bentak lisa. "Kau mengajakku makan pagi pagi menganggung jam tidurku. Mengganggu waktu liburku hanya karna kau cemburu. Oh tuhanku" ucap ken sambil tertawa. "Aku tidak cemburu ken. Aku hanya kesal" ucap lisa. "Sama saja bodoh" ucap ken. 

"Lisa" panggil seorang wanita. Lisa dan ken pun menoleh bersamaaan.

"Boa? Sedang apa kau disini" Ucap lisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Boa? Sedang apa kau disini" Ucap lisa. "Oh aku baru saja memesan makanan untuk bekal di pesawat" ucap boa. "Ken kenalkan ini boa. Dia mengajar di tempat kiel. Boa dia ken managerku" ucap lisa. Boa dan ken pun bersalaman. "Duduklah kau pasti masih menunggu makanananmu kan" ucap lisa. Boa pun duduk di depan lisa dan disamping ken.

"Terimakasih" ucap boa. "Lisa, apa kau tau boa pernah main film bersama derek hough. Aku menonton filmya dan dance nya sangat keren" ucap ken. "Benarkah itu?" Tanya lisa. "Ya, tapi itu sudah lama" ucap boa sambil tertawa dan memainkan ponselnya. "Ahhhhh" ucap lisa sambil mengacak acak rambutnya.

"Kau kenapa?" Tanya boa. "Aku suka melihat derek dance" ucap lisa. "Aku suka saat awal awal kau dan krumu dance sambil memukul drum. That awesome" ucap ken. "Terimakasih" ucap boa sambil tersenyum. "Apa nama filmmu? Sepertinya aku harus menontonnya" ucap lisa.

"Make your move. Apa kau suka film tentang dance?" Tanya boa. "Tentu saja. Dance is my life. Aku dan ken mengikuti semua film step up dan street dance" ucap lisa. "Woah. Aku juga menyukai film itu" ucap boa sambil tertawa. Seorang pelayan menghampiri boa dan memberikan pesanan boa. "Lisa,ken aku harus pergi sekarang. Pesawatku 1 jam lagi" ucap boa. "Baiklah. Bye sampai jumpa hari senin" ucap lisa. Boa tersenyum kemudian meninggalkan lisa dan ken.

"Jadi apa rencanamu sekarang?" Tanya ken. "Entahlah aku tidak tau hari ini mau kemana" ucap lisa

Ting

Notifikasi pesan dari jennie.

Sayang kau dimana? Pesan jennie
Aku sedang sarapan bersama temanku. Sebentar lagi aku pulang jawab lisa

"Ken sebaiknya aku pulang. Jennie mencariku" ucap lisa. "Baiklah. Terimakasih atas sarapannya" ucap ken. Lisa hanya tersenyum kemudian pergi meninggalkan ken.

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang