part 8

15.6K 1.1K 30
                                    

Jennie terbangun karna mencium aroma masakan yang sangat wangi. "Aish baegopa" ucap jennie. Jennie beranjak mandi kemudian berjalan menuju kearah dapur. Jennie terkejut saat melihat woo bin sedang memasak.

"Oppa, kenapa pagi sekali? Ini masih jam 8 pagi" ucap jennie sambil berjalan menghampiri woo bin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oppa, kenapa pagi sekali? Ini masih jam 8 pagi" ucap jennie sambil berjalan menghampiri woo bin. "Jadwalmu dan jisoo pagi ini flying yoga. Oppa tidak ingin dimarahi mr park jika staminamu tidak berkembang" ucap woo bin.

"Oppa, aku malas sekali" ucap jennie. Jennie duduk di depan woo bin sambil melihat woo bin memasak. "Jika kau malas tak apa. Kau tinggal saja dirumah" ucap woo bin. "Jinja?" Tanya jennie. "Hmm. Tapi jangan memanggil nama oppa jika kau mendapatkan teguran mr park" ucap woo bin.

"Aish oppa. Kau sungguh menakutkan" ucap jennie. Woo bin hanya tersenyum menatap jennie. "Apa jisoo unnie belum bangun?" Tanya jennie. "Dia sedang mandi" ucap woo bin. Beberapa saat kemudian lisa berjalan menghampiri jennie dan woo bin.

"Lisa?" Panggil woo bin. Jennie dan lisa terkejut dan menatap woo bin. "Kau mengenalnya oppa?" Tanya jennie. "Yak jennie kim. Siapa yang tidak mengenal lisa. Aku salah satu penggemarnya" ucap woo bin. Lisa hanya tersenyum dan mengangguk menatap woo bin.

"Astaga mimpi apa aku semalam bisa bertemu dengan lisa" ucap woo bin sambil menepuk nepuk kedua pipinya. "Lisa. Dia kim woo bin. Managerku dan jisoo" ucap jennie. Lisa dan woo bin bersalaman. "Senang berekenalan denganmu" ucap lisa. "Jennie, apa lisa tinggal disini" tanya woo bin.

"Ya, dia menyewa salah satu kamar  disini" ucap jennie. "Wait, jennie tolong lanjutkan ini" ucap woo bin kemudian berlari meninggalkan jennie dan lisa. "Aishh orang itu" gerutu jennie. Jennie melanjutkan pekerjaan woo bin. Lisa hanya tersenyum kemudian mengambil segelas air dan meminumnya.

"Lisa, maafkan perkataanku kemarin" ucap jennie. "Its okey. Tak perlu kau pikirkan" ucap lisa. "Jadi kau akan ke jepang besok?" Tanya jennie. "Ya, aku ada job disana" ucap lisa. "Apakah kau disana lama?" Tanya jennie. "Tidak. Mungkin lusa aku pulang. Why? Apa kau akan merindukanku?" Goda lisa.

Jennie tertawa. "Percaya diri sekali kau" ucap jennie. "Jennie, jika aku tak percaya diri mana mungkin aku berada di depanmu sekarang" ucap lisa. "Aishh duduklah sebentar lagi sarapan akan siap" ucap jennie. "Hmm maafkan aku jennie. Aku harus pergi. Aku berjanji akan sarapan bersama ken" ucap lisa. "Oh begitu. Baiklah" ucap lisa.

"Bye jennie" ucap lisa sambil berjalan keluar dari apartement. Beberapa saat kemudian woo bin kembali dengan membawa spidol. "Dimana lisa? Aku ingin dia menandatangani bajuku"ucap woo bin. "Dia sudah pergi" ucap jennie. "What? Jennie kenapa kau membiarkannya pergi" bentak woo bin.

"Yak apa hak ku menahannya" bentak jennie. Woo bin hanya mengacak acak rambutnya kesal. "Sejak kapan kau jadi penggemar lisa?" Tanya jennie. "Sudah lama. Dia sangat cantik, sexy, cute, swag. Apa lagi jika sudah mulai menari. Oh god. Jantungku bisa lepas dari tempatnya" ucap woo bin. Jennie tertawa terbahak bahak.

"Oppa kau berlebihan" ucap jennie. "Ini serius jennie. Dia digilai banyak pria dan wanita. Tapi sayangnya dia sudah memiliki kekasih" ucap woo bin. "Apa kau tau siapa kekasihnya?" Tanya jennie. Woo bin hanya menggelengkan kepalanya.

"Dia sangat tertutup mengenai hubungannya dengan kekasihnya. kenapa kau bertanya? Jangan jangan kau menyukainya" goda woo bin. Jennie terdiam seketika. Jisoo datang menghampiri jenni dan woo bin. "Jisoo unnie menyukainya" ucap jennie sambil menunjuk ke arah jisoo.

"What? Aku suka siapa?"tanya jisoo kebingungan. "Jisoo unnie pernah bilang jika dia menyukai lisa" ucap jennie. "Benarkah jisoo?" Tanya woo bin. "Ya tentu saja. Siapa yang tidak menyukainya. Dia cantik, sexy, hot,dan cute. Tapi kalau untuk hubungan yang lebih erat tentu saja tidak. Lisa sudah seperti adikku sendiri" ucap jisoo.

"Hmm sepertinya ada yang mencoba menutupi sesuatu dariku" ucap woo bin sambil melirik kearah jennie. "Ayo oppa. Unnie. Kita makan. Aku sudah sangat lapar" ucap jennie. "Aku belum selesai denganmu" bisik woo bin ke telinga jennie. Woo bin, jisoo, dan jennie pun mulai menikmati sarapannya. Kemudian bergegas berangkat ke tempat latian flying yoga.

Lisa pov

Aku sedang duduk di sebuah restoran sambil menikmati sepiring pancake. Beberapa saat kemudian ken datang dan duduk di depanku. "Yak kau sarapan tidak menungguku" ucap ken. "Aku lapar ken. Pesan saja. Aku yang akan membayarnya" ucapku. Ken tersenyum ia mulai memesan makanannya.

"Lisa beberapa hari yang lalu kekasihmu menelponku" ucap ken. Aku menatap ke arah ken. "Dia bukan kekasihku lagi ken. Dia lebih memilih pria itu daripada aku" ucapku. "Maafkan aku lisa. Aku tak bermaksud menyinggungmu. Jadi kau ingin menetap disini?" Ucap ken. "Hmm. Disini menyenangkan" ucapku.

"Baiklah. Jika itu maumu. Aku akan ikut pindah bersamamu" ucap ken. " jika kau tak ingin meninggalkan thailand tak apa. Pulanglah. Aku tak akan memaksamu ken" ucapku. "Lisa, ini bukan soal uang atau pun pekerjaan. Aku sudah berjanji kepada kedua orang tuamu sebelum mereka meninggal. Aku akan terus disampingmu dan menjagamu. Aku akan mencari apartement untuk kita" ucap ken.

"Ken, aku nyaman tinggal di apartement jennie. Tak apa jika kau mau mencari apartement. Aku tau pasti tak nyaman untukmu tinggal bersama kiel" ucapku.

"Lisa, jawab pertanyaanku. Kau menyukai jennie?" Tanya ken.

Deg

Pertanyaan ken membuatku terkejut. "Tidak. Aku masih mencintai kekasihku" ucapku. "Baiklah. Besok kau akan berangkat jam 10 pagi. Aku akan menjemputmu jam 8 pagi" ucap ken. "Okey" ucapku sambil tersenyum.

"Jadi sekarang kau bekerja di studio kiel?" Tanya ken. Aku hanya mengangguk. "Okey. Ken dan lisa mulai dari awal. Lupakan kenangan buruk di thailand. Kita cari kebahagiaan dan peluang di korea" ucap ken. Aku hanya tertawa mendengar celotehan ken.

Lisa pov end

Jennie,jisoo, dan woo bin baru sampai di tempat latian flying yoga. "Masuklah. Oppa akan menunggu kalian di mobil" ucap woo bin. "Oppa, tak ikut kami yoga?" Tanya jennie. "Aishh tidak terimakasih" ucap woo bin. Jennie dan jisoo tertawa sambil berjalan masuk meninggalkan woo bin.

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang