Malam ini setiap kelas telah menyiapkan penampilan perwakilan dari kelas masing masing.
Begitu juga dengan kelas Adira, mereka sibuk membantu keperluan yang diperlukan cewek itu. Bahkan sebelumnya teman temannya meminta Adira untuk membatalkan saja penampilannya dengan Arif, karena mereka merasa Adira masih terlihat sakit.
Tapi Adira tetep bersikeras untuk tetepa ikut dan dia berjanji akan menampilkan penampilan terbaik untuk teman temannya.
Kayu kayu yang berada di tengah lapangan baru saja selesai disusun untuk pembuatan api unggun nanti. Sedangkan yang akan tampil sudah siap untuk perform mereka.
Setelah menunggu beberapa kelas Ipa yang lain sudah tampil, kini giliran perwakilan kelas Xl. Ipa3 yang akan tampil. Murid kelas itu mulai menyahuti Adira dan Arif yang mulai maju kedepan dan menduduki kursi yang telah disediakan. Dengan sedikit bantuan dari Amira, Adira dapat duduk di kursi ini.
"Thanks," ucap Adira.
"Gak ada kata makasih diantara persahabatan, udah kayak sama siapa aja lo," ucap Amira garang. "Yaudah gue balik ke barisan. Semangat," lanjut gadis itu lalu kembali bersama yang lain.
Saat semuanya sudah siap, Arif mulai memetikkan gitarnya dan Adira mulai bernyanyi
When tomorrow comes
I'll be on my own
Feeling frightened up
The things that I don't know
When tomorrow comes
Tomorrow comes
Tomorrow comesSemua yang menyaksikan mereka, seolah olah ikut terhanyut dalam lagu itu. Seperti menonton konser, semua yang ada di lapangan saling menggoyangkan tubuhnya ke kanan dan kekiri.
And though the road is long
I look up to the sky
In the dark I found, I stop and I won't fly
And I sing along, I sing along, then I sing alongI got all I need when I got you and I
I look around me, and see sweet life
I'm stuck in the dark but you're my flashlightYou're gettin' me, gettin' me through the night
Can't stop my heart when you shinin' in my eyes
Can't lie, it's a sweet life
I'm stuck in the dark but you're my flashlight
You're gettin' me, gettin' me through the night
Cause you're my flash light
You're my flash light, you're my flash lightLagu pun selesai dinyanyikan, terdengar suara tepuk tangan dari teman temannya yang menyaksikan mereka berdua. Setelah mengucapkan terima kasih kedua orang tersebut kembali bergabung dengan yang lain.
Setelah penampilan dari masing masing kelas selesai, acara inti pun akan segera dimulai. Api unggun mulai dihidupkan, malam ini akan ada acara renungan malam.
Adira yang sedang memperhatikan teman temannya yang asik tertawa akibat ulah Syabila, tiba tiba merogoh saku celana trening nya. Ponselnya bergetar menandakan sebuah pesan masuk.
Arifian
Gue jemput lo di tendaAdira baru ingat, dia ada janji malam ini dengan Arif.
Adira
Gak usah, gue bisa kok. Lo tunggu aja di tempat yang bisa gue liatArifian
Yakin? Kaki lo masih sakit gituAdira
IyaArifian
Yaudah hati hati. Gue tunggu di belakang tenda kesehatan. Kalo ada apa apa cepet hubungin gueAdira
Iya Arif
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Senior [Complete]
Teen Fiction[Masih Lengkap] Ini tentang bagaimana Adira menyukai Febby-kakak kelasnya yang mempunyai sifat dingin seperti es batu dan datar seperti triplek. Dia bukan tipe cewek yang caper jika ketemu kakak kelas, dia lebih memilih diam dan memendam rasa. Disaa...