Part 28

20.5K 1.6K 23
                                    

Gerbang sekolah sampai lapangan SMA Starla sudah dipadati oleh siswa siswi kelas 11 Ipa yang akan mengikuti persami di puncak hari ini. Wajah mereka tampak antusias dan sudah menantikan hari ini sejak dua minggu yang lalu.

Tidak hanya murid, wali mereka juga banyak yang hadir mengantarkan putra putri nya, ada yang menunggu sampai bus berangkat. Ada pula yang langsung pulang.

"Hai guys... Gue dateng," ucap Adira yang datang dengan sedikit berlari dari arah gerbang sekolah ke tempat ke tiga sahabatnya berada.

"Tumben lo telat dateng daripada kita," ucap Putri sambil bersedekap.

"Iya nih," sahut Syabila

"Gara gara bang Faiz itu, sukanya ngulur waktu." Adira manyunkan bibirnya.

Aktivitas mereka terhenti, kala suara intruksi dari mic untuk mengumpulkan semua muri Xl. Ipa ke lapangan sekolah terdengar di telinga. Setelah semua berkumpul, kepala sekolah mulai membuka acara persami ini yang disambut tepukan tangan dari siswa dan siswi setelah itu mereka juga dapat pengarahan dari beliau.

"Jadi kalian harus jaga diri masing masing. Selamat jalan, semoga sampai tujuan," ucap Kepala Sekolah mengakhiri pidato nya

"Aamiin...." seru seluruh murid.

Osis mulai mengatur beberapa kelas untuk segera masuk ke dalam bus. Adira memilih kursi yang berada di tengah bagian kanan bersama Amira lalu dua temannya yang lain duduk berseberangan dengan mereka berdua.

Masing masing setiap bus ada dua pembina laki laki dan perempuan, juga beberapa anak Osis.

Disaat bus bagian kelas Adira akan berjalan, tiba tiba pintu bus tersebut di ketuk oleh seseorang dari luar. Setelah dibuka, menampilkan Febby lengkap dengan tas ranselnya.

"Gue disini," ucap Febby kepada salah satu anggota Osis. Cowok yang diajak ngobrol sejenak dengan Febby pun turun untuk berpindah bus.

Tak lama dari itu bus mulai berjalan meninggalkan sekolah. Suara petikan gitar disertai nyanyian, mereka ciptakan di dalam bus, sehingga membuat perjalanan ini terasa lebih santai.

Adira yang sedang memakan cemilannya sesekali ikut bernyanyi sambil memandangi pemandangan diluar lewat kaca jendela bus.

"Disini mana yang namanya Adira Azahra?" tanya Febby.

Amira yang berada di samping cewek itu langsung menyenggol bahunya. "Lo dicariin tuh sama Kak Febby."

"Ha?" ucap Adira kaget, lalu dia mengangkat tangannya "Saya kak."

Melihat acungan tangan yang terangkat di udara, Febby pun menghampiri gadis itu.

"Sweter lo ketinggalan, titipan dari Faiz," kata Febby sambil menyerahkan sebuah sweter milik Adira.

Cewek itu merasa bingung lalu mengecek tas nya. Sweter nya tidak ada dan Adira baru ingat tadi saat dia turun dari motor, jaketnya dia titip sebentar dengan Faiz karena dia sedang merapihkan rambutnya yang sedikit berantakan akibat memakai helm.

Melihat sekolahnya yang begitu ramai, Adira mengira teman temannya akan segera berangkat sehingga dia sampai lupa mengambil jaketnya.

My Ice Senior [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang