"Oppa, aku serius akan membunuhmu jika tidak hadir malam ini!" Ancam Jisoo yang kini sedang menelpon kakaknya, Hanbin.
"Kau cerewet sekali, aku akan datang—mungkin sedikit telat"
"Baiklah, aku tunggu. Dan jangan lupa ajak Lisa bersamamu,aku matikan ya, dah" Jisoo mematikan sambungan teleponnya.
Malam ini Jisoo meminta semua teman-teman terdekatnya hadir untuk merayakan ulang tahunnya. Ia sudah memesan tempat dimana mereka akan menghabiskan waktu semalaman.
Sementara itu, ia harus pergi ke salon. Ia sudah memesan taksi online, Jisoo memutuskan untuk pergi ke salon karena ia ingin merubah sedikit tatanan rambutnya.
Sesampainya di salon,seorang petugas menuntun Jisoo. Ia di giring untuk masuk dan duduk disebuah kursi, untuk menunggu.
Selama menunggu Jisoo memainkan handphone nya, membalas pesan dari Bobby.
Suara dentingan bel berbunyi, tanda ada orang yang masuk. Petugas salon menghampiri orang tersebut, dan berucap yang membuat Jisoo mengangkat kepalanya.
"Aigoo, Jennie-ya. Kau sudah datang ternyata, sebentar ya, aku lagi mengurus yang lain dulu. Kau silahkan duduk," kata petugas Salon itu mempersilahkan Jennie untuk duduk.
Jisoo refleks berdiri, mengetahui siapa yang dilihatnya.
"Unnie—" panggil Jisoo pelan namun terdengar oleh Jennie, Jennie menengok kearah sumber suara dan terkejut melihat sosok Jisoo.
"Jisoo-ya?" Tanya Jennie memastikan. Walau ia ingat betul kalau perempuan yang kini masih memandangnya tak percaya adalah adik dari mantan kekasihnya.
"Kau Jennie Unnie? Astaga! Unnie! Kau kemana saja? Oh my god! Unnie sudah berapa tahun kita tidak bertemu?Bagaimana kabarmu?" Kata Jisoo histeris, memang benar kata Kim Hanbin.
"Aku tidak kemana-kemana, dan aku baik-baik saja, terimakasih sudah bertanya," Ucap Jennie sambil tersenyum
"Dan, ya, Jisoo-ya long time no see," sambungnya lagi.
***
Dan selama pertemuan kembali itu, Jennie menemani Jisoo untuk makan siang. Sebenarnya Jennie ingin langsung pergi tapi tak enak karena ia juga sudah lama tidak bertemu Jisoo,dan ia juga merindukan gadis riang itu.
"Oh ya, karena aku bertemu denganmu aku ingin mengundang unnie untuk datang ke perayaan ulang tahunku,"
"Kau berulang tahun? Wah selamat ulang tahun Jisoo-ya. Maaf aku tidak tahu ulang tahun mu," Kata Jennie tak enak hati.
"Terima kasih unnie, tidak apa-apa dimaafkan. Tapi unnie harus datang!"
"Kapan acara itu?"
"Malam ini, di Manoban Cafe jam tujuh malam. Aku akan memberikan alamatnya," Kata Jisoo sambil menuliskan alamat tempat tersebut.
"Baiklah, akan ku usahakan datang ya"
"Siap unnie! Oh ya, omong-omong aku boleh meminta nomor Unnie? Kurasa Unnie sudah berganti nomor"
"Aku memang sudah lama mengganti nomorku, ini kau tulis saja nomormu nanti akan ku simpan" Jennie menyodorkan handphonenya dan Jisoo mengetikkan nomor telepon miliknya.
"Sudah Unnie. Unnie sepertinya aku harus pergi sekarang, sampai jumpa nanti malam!" Pamit Jisoo, pasalnya kini ia harus mengambil kue yang sudah dipesan jauh-jauh hari.
"See you, hati-hati dijalan,Jis" Ucap Jennie yang hanya dibalas lambaian tangan Jisoo.
***
"Hanbin-ah, kau sudah makan siang?" Tanya Lisa yang sebelumnya mengetuk pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
At That Time | Jenbin
Fanfiction[completed] Hanbin bertemu kembali dengan mantan terakhirnya, Kim Jennie setelah hampir 10 tahun sejak kali terakhir. Ambisinya untuk melupakan Jennie kian memudar. Hanbin meragu, apakah ia sudah benar-benar melupakan-atau tidak sama sekali melupaka...