Bagian I : Meminta Pertolongan

1.1K 86 2
                                    

"Aku tak tahu kau mendapat kabar kepulanganku dari siapa. Tapi, senang bertemu mu kembali, Lalisa" Donghyuk akhirnya membuka suara sejak mereka berdiam selama sepuluh menit lamanya.

Lalisa, perempuan itu mengangguk pelan dengan pandangan yang tak melihat lawan bicaranya. Sedikit canggung untuk kembali bertatapan dengan lelaki itu.

"Ada keperluan apa kau kemari?" Donghyuk bertanya kembali. Selain karena ia harus pergi setelah ini, ia juga penasaran tentang kedatangan perempuan yang dulunya ia cintai.

Dulu? Bukankah sekarang pun masih begitu? Donghyuk menggeleng pelan, ini bukan saat yang tepat untuk bernostagia kembali.

"Kau tampak banyak berubah." gumam Lisa pelan, tapi masih terdengar oleh Donghyuk.

"Ya, seperti yang kau lihat." balasnya.

"Aku mendengar kau sudah menjadi pengacara terkenal, media beberapa kali membicarakanmu." Lisa berbasa-basi.

"Mereka hanya terlalu berlebihan, aku masih harus berkembang lagi."

Lisa mengangguk mengiyakan,"Em-begini ... " Lisa menjeda perkataannya sebentar untuk menarik napas, "Aku ingin meminta bantuan padamu." Lisa menatap Donghyuk kali ini.

Donghyuk mengerutkan keningnya, bantuan? Apa yang Lisa butuhkan, dan apa yang harus Donghyuk bantu?

"Aku meminta tolong padamu untuk menjadi pengacaraku pada kasus percerainkanku ... "

Ucapan yang keluar begitu saja dari mulut Lisa sukses membuat Donghyuk menganga. Ia memang sebelumnya sudah mendapat kabar bahwa Lisa telah menikah dengan seseorang dan dari hasil pernikahannya telah menghasilkan buah hati. Tapi bukan itu yang membuat Donghyuk terkejut, fakta bahwa Lisa yang saat ini malah menangis dan mengeluarkan semua isi hatinya lah yang membuat Donghyuk sedikit menahan amarah.

Lisa menikah tiga tahun lalu dengan seorang pengusaha muda bernama Jeon Jungkook. Mereka menikah karena perjodohan yang di lakukan oleh dua keluarga. Lisa yang saat itu masih patah hati karena belum bisa melupakan Donghyuk pun dengan pasrah menerimanya. Mereka menikah dengan pernikahan yang sangat mewah. Jungkook mengundang banyak rekan bisnisnya, sedangkan Lisa hanya mengundang beberapa orang terdekat dan sanak saudaranya. Donghyuk pun termasuk dalam salah satu undangan. Namun pemuda itu beralasan tidak bisa menghadiri pernikahannya.

Pernikahan mereka meskipun di landasi dengan perjodohan dan tidak ada cinta, luar biasa berjalan baik. Sosok lembut Jungkook yang berwajah tampan itu membuat Lisa perlahan melabuhkan hatinya pada lelaki itu. Ditambah lagi satu tahun kemudian, Tuhan mengizinkan Lisa untuk menjadi seorang ibu. Ia bahagia pada keluarga kecilnya.

Sayangnya rasa bahagia itu tak berlangsung lama dan rasa kesakitan lah yang menggantikannya. Suaminya—Jungkook perlahan berubah. Yang dulu hatinya selembut sutera kini sekeras baja. Yang dulu sangat penyayang kini dingin tak tersentuh. Sosok yang selama ini ia kenal perlahan hilang hingga Lisa tidak bisa mengenalinya.

Perlakuan kasar yang di berikan Jungkook tak hanya berbekas pada Lisa. Namun juga pada bayi lelaki nya itu. Pernah suatu hari, saat Lisa sedang memasak makanan untuk Jungkook selepas pulang kerja, ia mendapati suaminya yang hampir saja melemparkan vas bunga kepada anaknya, suaminya kesal karena putra mereka yang sedari tadi menangis terus-menerus.

Lisa tak masalah jika Jungkook menyakitinya, memukulinya tiap malam karena hal kecil sekalipun. Lisa bisa menerimanya. Tapi tidak ketika suaminya itu harus berbuat kasar kepada anaknya, darah daging Jungkook sendiri. Ia marah besar, dan berakhir dengan Lisa yang mendapatkan banyak luka malam itu.

"Jadi karena alasan itu kau ingin bercerai dengannya?" Donghyuk bertanya dengan nada pelan. Setelah mendengar pernyataan Lisa hatinya terasa teriris saat mengetahui Lisa banyak mengalami beban berat.

At That Time | JenbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang