Pagi.
Aku terbangun dari tidurku karena mendengar alarm berbunyi. Aku melihat jam yang terletak di meja sebelah kasur tidurku. Jam 06.13
Aku langsung menuju ke kamar mandi. Setelah selesai, memakai seragamku yang sangat cantik ini. Selesai memakai seragam, menuju meja rias, menyisir dan mengikat rambutku, memberikan polesan bedak dan lipbalm. Selesai.
Aku lengkapi seragamku dengan kaos kaki, sepatu dan tas. Lalu menuju ke bawah.
Di bawah, sudah terlihat boys yang sedang sarapan, aku ikut bergabung.
"Morning." sapaku.
"Morning to babe.." balasnya.
Lalu aku langsung memakan sarapanku.Setelah selesai, kami langsung berangkat ke sekolah. Di perjalanan hanya hening yang menyelimuti kami.
Kami sudah sampai, turun dari mobil dan langsung menuju kelas masing masing.
Di koridor, masih banyak siswa yang berlalu lalang. Tiba tiba ada yang manggil boys.
"Boys!!" panggil miss Erlin. Kami pun menoleh.
"Ya, ada apa?" tanya Louis.Di sekolah, boys dipanggil oleh orang boys juga. (ngerti kn) kalau mereka berlima.
"Ikut miss ke ruang musik." ajak miss Erlin. Boys mengangguk.
Boys menoleh ke belakang, tepatnya ke arahku.Aku menganggukkan kepalaku bertandakan 'pergilah'.
Lalu boys pergi meninggalkanku dan aku menuju ke kelasku.
*Niall's POV
Kami berlima di ajak miss Erlin menuju ruang musik. Entah ada apa.Sampai di ruang musik, kami masuk ke dalam dan mendengarkan perkataan miss Erlin.
Miss Erlin tersenyum ke arah kami.
"Jadi miss ngajak kalian ke sini bermaksud untuk memberitahu ke kalian, kalian harus tampil menyanyi nanti saat tamu datang ke sini." jelas miss Erlin. Kami membalas dengan muka bingung.
"Jadi kami menyanyi, karena ada tamu yang datang ke sini?" tanya Harry.
"Iya, betul sekali." balas miss Erlin mantap.
"Tapi kami belum latihan." ucao Zayn.
"Justru itu, miss ngajak kalian ke sini untuk berlatih sebentar."
"Kami akan membawakan lagu apa?" tanya Liam.
"Terserah saja." kami mengangguk.
"Yasudah, good luck boys."Setelah itu miss Erlin langsung meninggalkan kami.
"Kita bawakan lagu apa?" tanyaku.
"Emm, bagaimana C'mon C'mon, she's not afraid, sama ready to run, bagaimana?" saran Louis.
"Good job." jawab kami serempak.Setelah itu, kami langsung berlatih, seperti biasa, aku selalu memainkan gitar.
*Aura's POV
Di kelas, aku hanya murung saja, entah kenapa hari ini bawaannya tidak semangat.Aku memutuskan untuk ke taman saja sambil memainkan ponselku, untuk mengurangi rasa bosanku. Aku pun berjalan ke luar kelas.
Di taman, banyak sekali siswa yang berkeliaran. Tidak tau kenapa, pembelajaran tidak dimulai, stage yang ada di sekolah juga sudah di tata rapih. Entahlah.
Aku pun memainkan ponselku. Mungkin membuka aplikasi terfavorit, yaitu instagram dan twitter.
Tiba tiba ada yang duduk di sebelahku. Aku pun menoleh ke samping, ternyata boys yang duduk di sebelahku.
Aku membuang nafas berat.
"Kenapa babe?" tanya Niall.
"Bosan." jawabku malas.
"Kalian darimana?" tanyaku lagi.
"Check sound, nanti ada tamu yang datang, makanya kami disuruh nyanyi." jelas Louis.
"Ohh." jawabku singkat.Aku pun langsung beranjak dari tempat dudukku dan pergi.
*Zayn's POV
Setelah Aura menanyakan kami, dia langsung pergi, ada apa dengannya hari ini?Aku langsung menoleh ke arah boys.
"Kejarlah Zayn, aku tau pasti dia sedang bad mood." ucap Louis. Aku mengangguk.Aku langsung berlari mengejar Aura. Aku langsung memeluknya dari belakang, untung saja taman ini tidak terlalu ramai.
"Stop and wait." ucapku.
Aku memutar tubuhnya menjadi dihadapanku.
"What happend?" tanyaku. Aura menggeleng lalu melepaskan tanganku dan pergi.Aku membiarkannya saja. Baby girlku sedang bad mood, mungkin dia hanya ingin sendiri. It's ok!
Aku kembali bergabung dengan boys.
"Bagaimana?" tanya Harry.
"Biasalah." jawabku.
"Yasudah, biarkan dulu Aura sendiri, menenangkan pikirannya." ucap Liam.
"Mungkin dia sedang ada tamu bulanan." ucapku.
"Maybe."Setelah itu kami menuju ruang musik untuk kembali berlatih, karena sebentar lagi tamunya akan datang.
*Aura's POV
Aku bingung dengan diriku sendiri. Ada apa dengan diriku hari ini? Tidak mood untuk beraktivitas. Memang sih, perempuan sedang ada tamu bulanan ya kaya gini.Aku tadi tidak bermaksud untuk malas berbicara dengan Zayn. Tapi memang aku lagi bad mood parah.
Aku pun segera menuju lapangan, karena ada pemberitahuan dari speaker, bahwa seluruh siswa bisa berkumpul di lapangan.
Di lapangan sudah banyak siswa berumpul. Kami di suruh baris per kelasnya. Lalu Ms. Sara menaiki podium.
Ms. Sara membenarkan posisi mic.
"Selamat pagi semua."
"Pagii..."
"Sekarang miss berdiri di sini ingin memberitahukan, bahwa sebentar lagi akan ada tamu datang untuk mengetahui perkembangan sekolah kita, sambutan untuk tamunya adalah nyanyi yang di persembahkan oleh ONE DIRECTION, jadi miss harap tolong kerja samanya, terimakasih."Lalu Ms. Sara langsung menuruni podium, dan langsung menuju depan gerbang karena tamunya sudah datang.
Entahlah, aku merasa pernah melihat mobil ini. Aku menoleh ke arah stage, boys sudah siap untuk menampilkan grup bandnya.
Boys pun memulai menyanyikan lagu she's not afraid sebagai pembuka. Aku ikut menyanyi juga, karena aku sangat hapal dengan lagu lagu boys.
Lagu pun hampir selesai, dan saat itu juga tamunya keluar dari mobil. Betapa terkejutnya aku saat melihat tamu itu.
Tamu itu adalah......
~~~~
Hayoo..., penasaran?
Apa kabar kalian?
Ini aku sempetin banget buat up, pulang paskib langsung up, padahal nih badan udah retak :v (canda)
Jangan lupa vote dan komen :))
Enjoy the story....
Makasih.❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESSIVE FAMILY
Teen FictionSeorang yang paling dimanjakan oleh keluarganya. Seorang yang paling disayang oleh keluarganya. Seorang yang paling diperhatikan oleh keluarganya. Kakak, mom, dan dadnya sangat menyayanginya. Kenapa ia diperlakukan begitu? Karena ia satu satunya ana...