Aku nambahin playlist lagu aku, siapa tau ada yang mau dengar:)
Playlist: Black and White - Niall Horan.
Happy reading! Enjoyy!
~~~~
Sampai di bandara, kami melakukan semua yang harus dilakukan pada saat keberangkatan.
Setelah semua selesai, kami menunggu di ruang tunggu. Pesawat kami jam 10.45am, dan ini sudah jam 10.00am. Hanya menunggu empat puluh lima menit lagi.
Aku hanya memainkan ponselku, sama halnya dengan mom, dad, dan boys.
Tiba tiba...
Kruk.. Kruk...
Arghh.., perutku berbunyi. Baru ingat kalau aku belum sarapan.
"Kak Lou, temenin Aura beli makanan." pintaku ke Louis.
"Kau belum ada sarapan?" tanya Louis, aku menggeleng."Baiklah, ayo." ucap Louis.
Louis langsung menarikku begitu saja. Aku belum bilang dengan yang lain. Ada apa dengan Louis?
"Wait kak Lou, kita belum bilang." ucapku.
"Sudahlah, ayo!" perintah Louis.Entahlah Louis kenapa? Aku menuju minimarket yang ada di dalam ruang tunggu. Aku membeli beberapa makanan ringan, yang siapa tau boys mau. Membeli roti dan susu.
Setelah itu aku menuju kasir, baru saja ingin mengeluarkan uang tapi terlebih dahulu Louis yang menyodorkan uangnya.
"Terimakasih." ucapku.
Aku dan Louis langsung kembali ke ruang tunggu.
"Darimana?" tanya mom.
"Beli makanan, mom." mom mengangguk.
Aku duduk di sebelah Niall, "Kau membelikanku makanan?" tanya Niall.
"Iya." balasku.
"Thanks, babe." ucap Niall, aku tersenyum.Tak lama, pengumuman terdengar bahwa kami sudah bisa menaiki pesawat.
Akhirnya pulang juga, aku sudah tidak sabar.
I'm coming home!
***
"Honey, wake up."
Aku terbangun karena Harry membangunkanku. Ya, aku duduk dengan Harry saat ini. Tadinya dengan Liam, entahlah kenapa mereka bertukar.
"Ada apa?" tanyaku.
"Sudah mau sampai." balas Harry.Benarkah?
Cepat sekali?
Kau tidur, Aura!
Aku mengambil air minum dan meneguknya sampai habis. Beberapa menit kemudian, pesawat yang kami tumpangi mendarat dengan sempurna.
Setelah pesawat benar benar berhenti dengan sempurna, terlebih dahulu kami yang turun daripada penumpang yang lain. Entahlah mengapa?
Kami memasuki bandara London tercinta. Menunggu beberapa barang kami yang dibagasi?
Cukup lama menunggu, akhirnya semua barang sudah ada dan kami langsung menuju rumah dijemput oleh supir.
Setibanya di rumah, aku segera masuk ke dalam dan menuju kamarku. Koperku bersama boys, hehe..
Tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamarku.
"Masuk!" perintahku.
Ternyata Zayn, "Ini kopermu, nona." ucap Zayn.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESSIVE FAMILY
JugendliteraturSeorang yang paling dimanjakan oleh keluarganya. Seorang yang paling disayang oleh keluarganya. Seorang yang paling diperhatikan oleh keluarganya. Kakak, mom, dan dadnya sangat menyayanginya. Kenapa ia diperlakukan begitu? Karena ia satu satunya ana...