Aku masih asyik bermain dengan boys di kamarku, sampai kamarku terlihat bukan seperti kamar lagi. Ada yang paham?
Tiba tiba, pintu kamarku terbuka.
"Ya ampun..., apa yang kalian lakukan sampai kamar Aura seperti ini?" omel mom."Main mom." jawabku.
"Tapi, kenapa jadi berantakan seperti ini?" tanya dad.
"Tadi kami main perang bantal sama bernyanyi bersama." jawab Louis.
"Ada ada saja kalian ini. Sekarang bersihkan semuanya, lalu turun ke bawah." suruh mom."Untuk apa mom?" tanya Liam.
"Dad, ngajak kalian jalan. Sekalian makan malam." ucap mom.
"Baiklah." jawab kami.Setelah itu aku dan boys langsung membersihkan kamarku bersama sama.
"Uhh, capek juga ya." ucap Niall.
"Bayangkan saja, kamar Aura luas." ucap Louis. Aku hanya tertawa.Selesai membersihkan kamarku, boys langsung menuju kamar mereka masing masing untuk bersiap, begitu juga denganku.
Aku masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhku. Setelah mandi, aku memakai baju, jeans putih, tshirt putih kumasukkan ke dalam, dan ku lapisi dengan denim jaket berwarna pink.
Sungguh ribet!
Menuju meja rias, menyisir lalu mengkepang rambutku. Memberikan polesan bedak dan lipstik. Selesai.
Aku langsung menuju ke bawah, di bawah terlihat mom, dad, dan boys yang sudah rapih.
"Sudah selesai?" tanya mom.
"Sudah." balasku.Kami langsung masuk ke mobil, dan dad langsung menancapkan gasnya, entah kemana.
"Kita mau kemana, dad?" tanyaku.
"Mall." jawab dad singkat, kelewat singkat mungkin.
"Mall lagi, sungguh sangat membosankan." ucapku. Yang lain hanya tertwa. Apakah ada yang lucu?Sampai di mall, kami berniat untuk mencari makanan terlebih dahulu. Entahlah, dad membawa kami kemana.
Ternyata dad membawa kami ke restoran Jepang. Sungguh menyebalkan, apakah tidak ada makanan lain. Seperti makanan tradisional? Aku belum pernah mencobanya, dan aku penasaran akan rasanya.
Setelah mendapatkan tempat duduk, dad langsung memesan makanan.
"Kalian mau apa?" tanya mom.
"Terserah saja." jawabku.
"Hmm..., baiklah." jawab mom.Selesai memesan makanan, tak lama makanannya datang, dan kami makan bersama.
Sungguh lama sekali aku tidak merasakan seperti ini. Makan bersama di luar bersama mom, dad dan boys. Biasanya aku hanya makan sendiri atau dengan boys, itupun di rumah.
"Boys, Aura. Besok kalian mulai dengan studio." ucap dad membuka pembicaraan.
"Baiklah." jawab boys. Aku hanya diam.Selesai makan, kami lanjut jalan jalan. Boys dengan dad, aku dengan mom.
"Nanti ketemunya di parkiran saja." ucap dad.
"Oke." balasku.Kami langsung berpisah.
"Mau kemana mom?" tanyaku.
"Terserah Aura." jawab mom.Ya ampun, aku saja bingung mau kemana, di suruh mom terserah aku. Huft...
"Aura tidak tahu, mom." ucapku. Mom tertawa.
Aku dan mom memilih untuk menuju ke parkiran mall saja, menunggu boys dan dad. Daripada keliling mall tidak ada yang di beli, membuat pegal saja.
***
Pagi.Aku terbangun dari tidurku karena alarmku sudah berbunyi. Rasanya aku ingin bergelut dengan kasur saja seharian.
Aku langsung menuju kamar mandi untuk menyegarkan tubuhku. Selesai mandi, memakai seragamku.
Menuju meja rias, menyisir dan mengikat rambutku. Memberikan polesan bedak dan liptint.
Aku langsung menuju ke bawah, di bawah sudah ada mom, dad dan boys.
"Good morning!" sapaku.
"Morning." jawab mereka.Aku duduk di sebelah Liam, dan langsung memakan sarapanku. Selesai sarapan, kami langsung bergegas menuju sekolah.
Sampai di sekolah, aku dan Harry langsung menuju ke kelas. Tak lama pembelajaran pertama dimulai.
..
Bel tanda istirahat berbunyi, seluruh siswa berhambur untuk menuju kantin.
"Kau istirahat dengan kami saja." ucap Harry.
"Emm..., no. Aku mau sama Blue." tolakku.
"Baiklah." jawab Harry. Aku tersenyum.Akhirnya aku dan Blue menuju kantin. Sampai di kantin, aku dan Blue mencari tempat duduk.
"Mau apa?" tanyaku.
"Terserah deh." balas Blue. Aku mengangguk.Aku memesan makanan, mungkin burger. Setelah memesan makanan, aku kembali ke tempat duduk.
"Terimakasih." ucap Blue, aku tersenyum.Tak lama bel berbunyi, seluruh siswa segera masuk ke dalam kelas, dan memulai pembelajaran kedua.
~~~~
Haii...
Maaf banget di part ini pendek🙏🙏
Bingung banget mau nulis apa :v
Lanjut part bakal panjang deh :)
Jangan lupa vote dan komen.
Terimakasih💗❤
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESSIVE FAMILY
Teen FictionSeorang yang paling dimanjakan oleh keluarganya. Seorang yang paling disayang oleh keluarganya. Seorang yang paling diperhatikan oleh keluarganya. Kakak, mom, dan dadnya sangat menyayanginya. Kenapa ia diperlakukan begitu? Karena ia satu satunya ana...