Kalau benci jangan banget banget, ntar takutnya jatuh cintanya kebangetan
-Alerik-
Setelah sampai dikantin mereka celingukan mencari tempat duduk yang kosong sampai akhirnya Rain melihat tempat duduk yang kosong.
"Le, itu dipojokkan ada bangku kosong. Lo kesana aja dulu. Gue mau pesen. Lo mau pesen apa biar sekalian gue pesenin." Tanya Rain. "Emm... Gue mau mie ayam sama jus jeruk aja." Jawab Lea.
"Okey. Lo langsung kesana aja ya." Kata Rain sambil berlalu pergi. Sedangkan Lea sekarang sudah berada di bangku yang dimaksud oleh temannya itu. Sambil menunggu Rain, Lea menyibukkan diri dengan membuka sosial medianya. Sampai akhirnya suara ribut dari arah pintu masuk kantin menyita perhatian Lea.
Disana terdapat 4 cowok yang menjadi faktor cewek cewek semua pada teriak. Kok gue kayak nggak asing sama salah satu diantara mereka ya. Pikir Lea. Sampai akhirnya pikirannya buyar dengan kedatangan Rain.
"Yuhuu Lea kuu makanan datanggg." Teriak Rain dengan keras hingga menjadi pusat perhatian. "Ih berisik amat Lo. Kan jadi malu malu in." Omel Lea sambil memakan makanannya.
"Oiya, Lo tadi liatin apa sampe ga kedip gitu?." Tanya Rain dengan jiwa kepo yang tinggi. "Ahh enggak liatin apa apa kok. Eh iya Rain mereka siapa sih kok cewek cewek sini sampe pada heboh mereka dateng?" Tanya Lea menunjuk gerombolan cowok tadi dengan dagunya.
Rain yang baru saja minum pun langsung menyemburkan minumannya dimuka Lea. "Ihhh Rain Lo jorok banget sih. Kan jadi basah gue nya." Omel Lea sambil mengelap mukanya dengan tisu. "Hehehe maap Le. Lah habis gue kaget banget. Gini gue ceritain. Mereka itu The Most Wanted di SMA GARUDA. Yang pertama yang paling ganteng itu, yang gantengnya kayak Manu Rios namanya Eriko Dewa Mahantara dia itu pinter, kaya, ganteng, kapten basket. Pacar idaman banget dahhh. Terus sebelah kanannya namanya Ryan Putra, dia itu terkenal playboy nya tapi dia manis banget, cus lanjut yang senyum itu namanya Aldo Prasetya dia itu konyol apalagi kalok udah sama si Ryan bisa bisa ancur, nah yang terakhir yang paling kalem namanya Dimas Krishna dia itu pendiam lebih tepatnya paling kalem diantara yang lain, cuek banget apalagi sama cewek. Dan mereka itu cowok cowok yang diimpikan semua cewek di SMA ini. Dan sekian." Akhir Rain sambil meminum jus mangga karena capek menceritakan The Most Wanted itu.
Sedangkan Lea hanya melongo mendengarkan penjelasan dari temannya itu. Bagaimana Rain bisa mengetahui semuanya? Jangan jangan dia naksir sama salah satu diantara mereka. Pikir Lea.
"Kok Lo bisa tau gitu sih." Akhirnya pertanyaan itu keluar dari mulut Lea. Rain bukannya menjawab malah cengar cengir gajelas. "Emm sebenarnya gue udah lama naksir sama Ryan hehe." Jawab Rain dengan cengiran khasnya. Lea pun hanya bisa mendengus. Tuhkan bener tebakan gue. Batinnya.Ditempat lain seorang cowok sedang memperhatikan gadis yang sedang tertawa bersama temannya. "Woy Rik, liatin apa lu? " Tanya Ryan sambil melihat arah pandang Erik. Setelah mengetahuinya Ryan tersenyum jahil. Ryan pun berteriak, "WOY CEWEK YANG DUDUK DIPOJOKKAN, LO DARI TADI DILIATIN SAMA TEMEN GUE NIH. NAMANYA ERRR....AWWWWW" Ulah Ryan terhenti karena Erik menginjak kakinya. "Bego loe gak ilang ilang dari dulu. Ngapain loe pake teriak segala. Malu malu in." Omel Erik dengan suara pelan.
Sedangkan Lea merasa jika yang dimaksud oleh Ryan tadi adalah dirinya. Bukannya Lea kepedean tetapi daritadi memang Erik selalu melihat kearahnya, dan itu membuatnya menjadi risih. Akhirnya Lea memutuskan mengajak Rain untuk kembali ke kelas. Walaupun awalnya Rain menolak tapi akhirnya nurut juga setelah diancam Lea tadi. "Kalau lo gamau balik bareng gue ke kelas sekarang, gue bakal teriak kalok lo suka sama Ryan." Ancam Lea. Mau tidak mau Rain mengikuti Lea dibelakang dengan wajah cemberut.
Setelah sampai dikelas Lea memilih tidur karena kelas mereka jam kosong sampai pulang nanti. Dan Rain entahlah dia seperti menggambar atau malah menulis dibuku kesayangannya itu. Sampai akhirnya..
"Kkkrrrrrriiiinngggggg......." Bunyi bel panjang tanda pulang pun berbunyi. Semua orang bergegas memasukan barangnya ke tas, begitupun dengan Lea.
"Le, lo pulang sama siapa?." Tanya Rain sambil memasukkan bukunya kedalam tas.
"Gue dijemput Bang Ridwan." Jawab Lea sambil menggendong tasnya. "Oh yaudah, barengan yuk kedepannya. Supir gue juga udah jemput." Ajak Rain. Dan mereka berjalan menuju gerbang berdua sambil bercanda tawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALERIK ( COMPLETED )
Teen FictionIni memang kisah yang sangat klise. Tetapi ini bukan kisah tentang seorang gadis yang berjuang untuk mendapatkan seseorang yang dia impikan. Bukan juga tentang Si Bad Boy berwajah dingin atau pun tentang Bad Girl. Tetapi ini tentang gadis yang b...