Rasanya berdua bareng kamu kayak gini, aku pingin banget minjem alat ajaibnya Doraemon buat berhentiin waktunya sebentar.
-Alerik-
Setelah sampai di gerbang Rain pamit duluan karena dia sudah buru buru disuruh pulang oleh Bundanya. Dan Lea mencoba menghubungi abangnya itu.
Bang Ridwan
Bang jemput gue sekarang
Aduhhhh Lea sayang maafin abang ya. Abang gabisa jemput. Baru ada urusan di kampus.
Ihhh terus Lea pulang sama siapa:(
Kamu naik ojek online atau taksi aja ya
Yaudah deh
Setelah itu Abangnya tidak membalas chatnya lagi. Mungkin baru sibuk. Akhirnya Lea memutuskan untuk memesan ojek online. Dan bisakah ini disebut hari paling sial buatnya. Bagaimana tidak? Saat dia baru ingin memesan ojek online batre hapenya lowbat dan sekarang malah mati. Akhirnya Lea hanya bisa berharap semoga ada taksi atau angkot yang lewat.
Setelah menunggu selama 30 menit tetapi belum ada kendaraan yang lewat. Akhirnya Lea memutuskan untuk jalan kaki. Tetapi ketika sampai disebuah gang sepi, Lea melihat 2 orang preman sedang berjalan kearahnya dengan senyum yang sangat menyeramkan. Lea lalu puter balik dan lari sekencang-kencangnya, tetapi dia tidak berhati-hati akhirnya dia tersandung oleh batu yang berada ditengah jalan dan Lea pun jatuh. Preman preman itu semakin dekat dan Lea tidak bisa berlari lagi. Yang Lea bisa hanya teriak dan menangis.
"TOLONGG... HIKSSS... TOLONGIN GUEE..." Lea sudah tidak kuat lagi untuk berteriak. Dan preman itu sudah ada didepan Lea. Salah satu diantara mereka mencoba menggapai tangannya tetapi ditepis oleh Lea, akhirnya preman itu marah dan menyeret Lea. Lalu..... BUGHHHH.... Seseorang dari belakang menendang Preman itu. Akhirnya mereka berkelahi. Pria yang menolong Lea beberapa kali kena pukul dan sampai tersungkur.
"ERIKKKKK AWASSS" teriak Lea. Ya orang yang menolong Lea adalah Erik. Entahlah Lea juga gatau bagaimana Erik bisa sampai sini. Saat Erik mendengar teriakan Lea, ia melirik kebelakang dan menendang perut preman itu. Dan mereka Kabur. Sedangkan Erik berjalan kearah Lea sambil mengelap sisa darah yang keluar dari sudut bibirnya.
"Lo ikut gue. Biar gue anter pulang." Ajak Erik. Tetapi menurut Lea itu bukan sebuah ajakan, melainkan perintah yang harus dilaksanakan. Dan Lea pun hanya bisa mengikuti dibelakangnya.
*Maaf jika banyak typo*
KAMU SEDANG MEMBACA
ALERIK ( COMPLETED )
JugendliteraturIni memang kisah yang sangat klise. Tetapi ini bukan kisah tentang seorang gadis yang berjuang untuk mendapatkan seseorang yang dia impikan. Bukan juga tentang Si Bad Boy berwajah dingin atau pun tentang Bad Girl. Tetapi ini tentang gadis yang b...