ALERIK ( COMPLETED )

Epilog

Ini bukanlah akhir dari segalanya, melainkan sebuah awal dari kisah yang baru

-Alerik-

2 bulan kemudian......

"WOY GUE LULUSSSSSS" teriak Ryan heboh dan m membuat teman temannya tertawa

"Gak cuma Lo doang, satu angkatan juga lulus kali" sahut Devan sambil merangkul bahu Ryan. Semenjak kejadian itu mereka semua telah menjadi seorang sahabat.

"Gue nggak nyangka kalau kita udah lulus dan yang pasti kita bakal pisah bro" sendu Aldo

"Udah gapapa, walaupun kita udah nggak satu sekolah kita bakal tetap jadi sahabat" jawab Erik sambil tersenyum lalu mereka semua saling merangkul.

Dari kejauhan ada 2 orang gadis yang sedang berlari menuju tempat Erik dkk.

"Aaa sayang selamat" teriak dua orang gadis itu bersamaan dan para kekasihnya pun tersenyum geli.

"Makasih ya, pokoknya setelah aku mapan kita bakal nikah" ucap Ryan sambil merangkul Rain. Mereka berdua akhirnya memutuskan untuk kembali menjalin cinta dan membuka lembaran baru.

"Ih lamaran dulu baru nikah" kata Rain dengan malu dan membuat Ryan yang melihatnya gemas.

"Hey" sapa Aldo kepada gadisnya yang hanya diam saja dan menundukkan kepalanya. Mendengar panggilan dari sang kekasih membuat Nata mendongak.

Tanpa banyak bicara Nata langsung saja memeluk Aldo erat dan menangis disana, melihat tingkah nata membuat Aldo bingung tetapi ia hanya diam dan membalas pelukannya.

"Hey kamu kenapa? Kamu nggak seneng aku lulus?" Tanya aldo pelan dan mencoba melihat wajah nata.

"Aku seneng kamu lulus, tapi aku takut" cicit nata pelan dan membuat Aldo menaikkan sebelah alisnya tanda ia bingung.

"Takut kenapa sayang?" Mendengar panggilan sayang dari kekasihnya membuat Nata merona dan Aldo yang melihat itu mencoba menahan untuk tidak tertawa.

"Aku takut kalok kamu bakal nemuin seseorang yang lebih baik dari aku, terus kamu bakal ninggalin aku" kata nata sambil berkaca kaca.

"Dengerin aku, aku nggak bakal ninggalin kamu walaupun ada banyak cewek yang jauh lebih baik daripada kamu. Nat, kamu bisa pegang janji aku ini. Aku sayang sama kamu" jelas Aldo dengan pelan dan membuat nata sedikit lega.

Nata bahagia karena telah mendapatkan kekasih seperti Aldo, ia tak menyangka bahwa Aldo yang notabene sahabat dari Erik, seseorang yang membuat nata sampai terobsesi itu akan menjadikannya seorang kekasih. Dulu seminggu setelah pemakaman Lea memang nata dan Aldo sering bertemu dan berinteraksi dan lama kelamaan benih cinta itu muncul diantara mereka berdua. Selama pendekatan selama 1 bulan akhirnya Aldo menyatakan perasaannya dan nata pun membalas perasaan itu.

Disisi lain Erik senang jika melihat para sahabatnya bahagia, tetapi ia juga sangat merindukan Lea. Setelah ini ia memutuskan untuk berkunjung menemui Lea.

"Rik, Lo mau kemana?" Teriak Dimas saat melihat Erik menjauh dari mereka.

"Mau ketemu Lea" jawab Erik singkat. Jawaban Erik itu membuat para sahabatnya merasa sedih, bahkn Rain dan Nata kini telah menangis dipelukan kekasih masing-masing.

"Andai Lo tau keadaan Erik saat ini Le, dia sangat terpukul dengan kepergian Lo. Semoga Lo bahagia disana." Batin Devan saat melihat kepergian Erik.

Sebelum menuju pemakaman, Erik mampir dahulu ke toko bunga dan membeli sebuah mawar merah untuk Lea. Setelah membeli Erik langsung pergi ketempat pemakaman Lea.