Dari kejadian ini, gue sama lo memulai sesuatu. Entah itu apa? Biarlah waktu yang menjawab
🍀❄
Seorang siswi berjalan tergesa-gesa sambil sesekali memperbaiki tugas proyeknya. Siswi itu diberi tugas oleh gurunya untuk membuat miniatur susunan planet di tata surya. Tak henti-hentinya siswi itu mengomeli gurunya yang telah memberinya tugas yang menurutnya sangat sulit.
Dari arah berlawanan ada seorang siswa yang sedang asyik memainkan ponselnya tanpa melihat jalan. Siswa itu juga tidak menghiraukan tatapan kagum dari para siswa dan siswi lain yang tengah melongo melihatnya. Hingga tiba-tiba........
BRUK...
"Awww..." pekik seorang siswi sambil mengusap-usap pantatnya yang terasa sakit. Ia terjatuh.
Siswa yang menabraknya itupun hanya diam tak bergeming. Siswa itu tidak jatuh karena badannya yang tegap. Tapi, ada raut terkejut di wajah lelaki tampan itu, juga gadis cantik yang baru saja ditabraknya.
"HANDPHONE GUE!!!"
"TUGAS GUE!!!"
"Eh lo ya, kalau jalan tuh pake mata dong! Gimana sih!" sergah siswi itu sambil mencoba berdiri.
"Dimana-mana tuh jalannya pake kaki, nggak pake mata. Kalau mata tuh untuk melihat, goblok!" balas siswa itu. Mereka sekarang menjadi pusat perhatian.
"Eh... lo bukannya minta maaf ya malah nyolot. Tuh, tugas gue jadi rusak tau nggak. Pantat gue jadi sakit gini. Pokoknya lo harus tanggung jawab!"
"Lo itu kenapa sih? Tuh liat tuh. Handphone gue juga rusak gara-gara lo. Lo juga harus tanggung jawab!"
"Ish... cowok sialan tau nggak!"
"Lo tuh yang cewek sialan!"
"Awas aja lo... nggak mau tanggung jawab lagi!" oceh siswi itu sambil memunguti tugas proyeknya yang sudah berserakan.
"Emangnya gue pernah apain lo hah!" balas siswa itu masih dengan posisi awal, berdiri.
"Lo itu bego apa pura-pura bego sih. Ini tuh tugas gue, yang akan dikumpulin sekarang. Ini tugas udah sebulanan ini gue selesain. Dan dengan mudahnya lo hancurin hah!"
"Siapa yang nggak liat jalan?" tanya siswa itu santai namun tajam.
"Lo!"
"Iya... gue emang nggak liat jalan, tapi kalau lo liat jalan mana mungkin lo nabrak gue. Palingan lo ngehindar kan. Apa mungkin lo mau modus sama gue?!"
"Idiiih... amit-amit gue modus sama lo. Cowok sialan!"
"Ngaca woy. Lo juga cewek sialan tau. Handphone gue jadi rusak!"
"Peduli apa gue sama lo!" ucap siswi itu acuh tak acuh.
"Dasar lo!"
"Heh! Cukup ya lo ngehina gue!"
"Emangnya gue pernah ngehina lo?"
"Lo udah ngehina reputasi gue tau ngggak! Lo anak baru kan?"
"Iya. Gue anak baru. Kenapa? Dan kapan gue ngehina reputasi lo hah!"
KAMU SEDANG MEMBACA
FATUM [Revisi]
Teen FictionKetika takdir mulai berbicara🍃 ❄ "Takdir dapat mengubah segalanya! Apakah segalanya dapat mengubah takdir?" ❄ "Gue mau lo tetap di sini. Jangan pergi. Karena gue benar-benar sayang sama lo," ❄ "Lo itu bukan teman gue. Bukan sahabat gue. Bukan pacar...