#5. PELAKU

237 25 0
                                    

Jadi, lo pelaku yang sebenarnya. Besar juga nyali lo. Tunggu kejutan dari gue.
💋

Tettt... tettt... tettt...

Bel pulang sekolah telah berbunyi. Semua siswa dan siswi SMA ALBIAN bersorak senang karena sudah waktunya pulang.

Di sepanjang koridor, Gafa tak henti-henti nya mengejek Meysa soal kejadian kemarin.

"Lo mau pulang bareng gue lagi, cewek sombong?" tawar Gafa dengan nada mengejek.

"Gue nggak mau! Dan yang pasti, akan ada hal buruk yang menimpa lo!" timpal Meysa sarkas. "Yuk Ken... cepetan," lanjutnya sambil menarik tangan Niken.

Gafa hanya membalas dengan senyuman sinis.

"Al... tunggu parkiran sepi aja dulu. Males banget gue harus berdesak-desakan," ujar Gafa.

"Oke... asalkan tidak menunggu dia yang nggak peka,"

"Dia siapa?"

"Kepo lo,"

"Bilang aja nggak ada. Susah banget bang!"

"Yeee... sirik aja lo,"

"Gaje ngomong sama lo!"

"Tuh parkiran udah sepi. Tinggal motor kita berdua,"

"Yo'i!" sahut Gafa sambil berjalan ke arah parkiran bersama Aldi.

"Shit!" umpat Gafa setelah melihat keadaan motornya.

"Damn!" celetuk Aldi yang juga terkejut melihat keadaan motornya.

"Tadi motor gue nggak kempes," ujar Gafa.

"Gue juga!"

"Ooo... gue tau nih! Ini pasti kerjaannya cewek sombong itu!"

"Maksud lo Meysa?"

"Siapa lagi kalau bukan dia!"

"Tapi kok motor gue juga... sialan tuh anak!"

"Lo telpon siapa kek Al. Pokoknya yang bisa  perbaikin ni ban motor,"

"Bentar... gue telpon Pak Somat dulu,"

"Oke... gue tunggu di sana dulu," kata Gafa dan berjalan ke arah kursi panjang di bawah pohon.

Setelah menelpon Pak Somat selaku montir langganan Aldi, Aldi langsung ke arah Gafa berada.

"Woy... ngantuk lo!" seru Aldi sambil menepuk pundak Gafa. Agak keras.

"Kampret lo! Ngagetin gue aja,"

"Lagian lo bengong aja,"

"Gue lagi nyusun rencana,"

"Emangnya rencana lo apa?"

"Sebaiknya gue kasih tau tuh cewek sombong soal identitas gue yang sebenarnya,"

FATUM [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang