Gue memang pengagum langit. Tapi ada yang lebih gue kagumin daripada langit. Mau tau nggak? Nanti aja deh😋
❄
Malam harinya... setalah acara makan malam...
Tok tok tok
"Eh, bentar," ucap Gafa. Gafa tau bahwa yang mengetuk pintu pasti Lia nya.
"Cepetan Gaf... gue pegel nih!" kata Meysa di balik pintu.
"Sabar napa,"
Cklek...
Gafa membuka pintu kamarnya dan segera keluar sambil menutup pintu itu dengan cepat.
"Kenapa di tutup lagi? Lo nyimpen sesuatu ya?! Lo ngeganja?! Nyabu?! Minum miras?!" tanya Meysa penuh selidik sambil memicingkan matanya.
Pletak.
Kini giliran Gafa yang menjitak cewek di depannya itu.
"Jangan Seuzon lo!" kata Gafa.
"Yeee jangan pake ngejitak segala. Sakit nih!" kata Meysa sambil mengusap kepalanya dengan tangannya yang bebas.
"Ya maap,"
"Nih... gue bawain segelas jus alpukat!" ujar Meysa sambil menyodorkan segelas jus itu ke Gafa.
"Waw... baik banget sih lo," balas Gafa sambil menerima jus pemberian dari Meysa. "Ini lo yang buat?" lanjutnya sambil mencium aroma jus itu.
"Iya... itu khusus buat lo. Hehehe,"
"Nggak ditambah sianida kan?"
"Kagak!"
"Nggak ada garemnya kan?"
"Hahaha... lo trauma ya... nggak ada kok,"
"Kalau nggak ada... lo dulu yang minum!" kata Gafa sambil menyerahkan gelas yang berisi jus itu.
"Nih ya... gue minum," Meysa meminum jus itu sampai tersisa setengah gelas. "Tuh kan... gue nggak kenapa-napa" ucapnya.
"Ooo oke... gue percaya," Gafa kemudian meminum jus itu sampai habis tak tersisa.
"Wah... thanks ya Lia... lo baik banget deh,"
"Hehehe... gue mah baik dari dulu,"
"Lo kan baik nih... nih taruh di dapur," ujar Gafa dan menyerahkan gelas kosong itu pada Meysa.
"Hmmm... iya deh," Meysa segera menuju dapur sambil membawa gelas itu.
Tidak lama kemudian, Meysa datang lagi dengan cengiran khas nya.
"Lo nungguin gue?"
"Jangan nanya kalau udah tau jawabannya!" jawab Gafa malas.
"Yeee sensi amat sih Bang!"
"Lo mau masuk nggak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
FATUM [Revisi]
Teen FictionKetika takdir mulai berbicara🍃 ❄ "Takdir dapat mengubah segalanya! Apakah segalanya dapat mengubah takdir?" ❄ "Gue mau lo tetap di sini. Jangan pergi. Karena gue benar-benar sayang sama lo," ❄ "Lo itu bukan teman gue. Bukan sahabat gue. Bukan pacar...