Hari pertama telah usai. Kini hari kedua. Gue hanya berharap, semoga hari kedua ini lebih baik daripada hari pertama.
◇❄
"Bi... Gafa berangkat dulu," ucap Gafa sambil menuruni tangga.
Bi Surni terkejut. "Eh Den Gafa yakin mau sekolah jam segini?"
"Hehehe... iya Bi," balas Gafa cengengesan.
"Ini masih jam lima pagi Den,"
"Gafa ada urusan Bi. Gafa berangkat dulu ya Bi,"
"Sarapan dulu atuh Den. Bibi udah buat nasi goreng,"
"Mmm... nanti aja deh Bi. Nanti di sekolah,"
"Tapi kan Den,"
"Nggak papa kok Bi. Sekarang Gafa belum lapar. Gafa berangkat dulu ya Bi. Assalammu'alaikum," ucapnya sambil menyalimi Bi Surni.
"Wa'alaikumsallam,"
Gafa kemudian bergegas ke arah garasi mengambil motornya. Tidak jauh dari garasi, Gafa melihat Pak Ujang yang tengah meminum kopi di pos jaga.
"Pak Ujang," sapa Gafa.
"Eh Den Gafa. Mau ke mana atuh Den?"
"Sekolah Pak. Hehehe,"
"Aden yakin?"
"Yakin dong Pak," jawabnya sambil menstater motor kesayangannya.
"Hehehe... aden mah ada-ada aja sekolah jam segini. Bapak bukain gerbang dulu,"
"Eh Pak. Nggak usah. Biar Gafa aja Pak,"
"Itu tugas Bapak Den," balas Pak Ujang sambil membuka gerbang rumah megah itu.
"Yaudah deh Pak. Gafa berangkat dulu. Assalammu'alaikum,"
"Wa'alaikumsallam,"
❄
Sesampainya di depan rumah Meysa, Gafa langsung membuka Handphone nya. Jempol Gafa memencet aplikasi pesan.
Cowoksongong💩: woy bocah sarap! Lo belum bangun ya?💣
Di lain tempat, seorang gadis yang masih bergelung dalam selimutnya mendengar suara notif dari suatu aplikasi pesan yang ia miliki. Meysa kemudian terbangun, dan mengambil handphonenya yang ada di atas nakasnya. Ia mengucek-ngucek matanya untuk menyesuaikan cahaya yang terpancar di handphonenya itu.
"Gila tuh bocah. Gangguin tidur cantik gue," batinnya.
Liababugue😎: Apaan lo?! Gangguin aja!👊
Cowoksongong💩: lo pasti belum mandi kan?
Liababugue😎: jangan basa basi lo! To the point aja pe'a-_-
Cowoksongong💩: cepetan siap-siap. Gue sama lo berangkat bareng!
Liababugue😎: eh gilakkk! Ini masih jam lima pagi lebih dikit. Lo sekolah sama siapa di sana? Sama tuyul?!👻😡
KAMU SEDANG MEMBACA
FATUM [Revisi]
Teen FictionKetika takdir mulai berbicara🍃 ❄ "Takdir dapat mengubah segalanya! Apakah segalanya dapat mengubah takdir?" ❄ "Gue mau lo tetap di sini. Jangan pergi. Karena gue benar-benar sayang sama lo," ❄ "Lo itu bukan teman gue. Bukan sahabat gue. Bukan pacar...