FATUM [Revisi]

#13. TERIMA?

What? Gue ditembak lagi! OMG! Gue terima nggak ya?
😶

❄

Nathan💓: will you be my girl?💑

Meysa♡: sorry Nath. Gue nggak bisa sekarang🙏

Nathan💓: gue tunggu sampai lo bisa🙃

Meysa♡: Thanks;)

Nathan💓: besok gue jemput ya

Meysa♡: nggak usah Nath. Nanti lo repot.

Nathan💓: nggak kok. Yaudah, lo tidur ya. Besok pagi gue jemput. Night calon pacar😌💖

Meysa♡: oke... good night too😁🍭

Read.

"Gue harus telpon Gafa," gumam Meysa sambil mencari nama Gafa di kontaknya.

Setelah ketemu, ia menekan gambar telpon. Setelah nada tunggu keenam, telpon di angkat oleh Gafa.

"Eh bocah. Gangguin tidur ganteng gue aja lo!" ucap Gafa yang terdengar serak khas orang bangun tidur.

"Hahaha... tadi gue ditembak Gaf,"

"Sama Nathan?"

"Iya. Ta... tapi gu...gue---"

"Lo tolak gitu? Aduh Lia... lo tuh kenapa sih? Gue kan udah bilang, kalau lo yakin sama Nathan lo terima. Kalau nggak kan, lo sendiri yang sakit,"

"Gue takut Gaf,"

"Kalau lo takut, jangan jatuh cinta aja sekalian!"

"Ish... tega banget sih lo!"

"Hahaha... udah deh... tidur sana! Udah malem!"

"Iya deh. Oh iya Gaf, besok lo jangan jemput gue. Gue mau dijemput sama Nathan,"

"Oke. Bagus deh, jadinya gue nggak capek-capek lagi antar jemput lo!"

"Jadi lo nggak ikhlas antar jemput gue?"

"NGGAK! HAHAHA!"

"Jangan teriak, bisa budeg nih kuping gue. Lagian lo jahat banget sih!"

"Hahaha... yaudah deh gue ngantuk. Gue mau tidur. Bye mantan babu gue yang jelek!"

"Ish... lo tuh yang je-------"

Tuttt...tuttt...tuttt...

Telpon di matikan sepihak oleh Gafa.

"Gafa ogeb!" cibir Meysa.

Ia kemudian masuk ke dalam kamar, ia langsung berbaring di kasur dengan seprai warna pink bergambar hello kitty. Dalam sekejap, ia tertidur, terbawa ke alam mimpi.

❄

Seperti pagi biasa dengan orang yang berbeda, Meysa menghampiri Nathan yang tengah duduk di atas motornya di depan rumah Meysa.