Ini adalah hari terakhir gue jadi babu lo. Jadi, gue sama lo nggak ada urusan apa-apa lagi. Tapi gue nggak tau besok? Apakah ada hubungan yang melebihi antara babu dan majikan?
🍭❄
Pagi harinya, seperti pagi yang sebelumnya, Gafa sedang menunggu Meysa di depan rumah Meysa.
"Gue nggak lama kan?" ucap Meysa ketika sudah mendekati Gafa.
"Lebih cepat lima menit,"
"Hehehe... lo nggak bawa mobil lagi?"
"Udah tau malah nanya. Cepetan naik!"
Meysa kemudian naik ke atas motor Ninja warna merah itu. Gafa melajukan motornya dengan kecepatan sedang, karena hari masih sedikit pagi.
"Gaf,"
"Hm,"
"Nggak kerasa ya, udah lima hari,"
"Hm,"
"Lo kenapa sih?"
"Kenapa?"
"Nggak ada. Lo jelek!"
"Gaje!"
Meysa lebih memilih diam. Ada yang beda dari Gafa. Gafa lebih dingin dari biasanya.
❄
Sesampainya di sekolah, Meysa turun dari motor, ia masih belum beranjak dari tempatnya turun, Meysa bermaksud ingin menunggu Gafa yang tengah memarkirkan motornya.
Sungguh di luar dugaan, setelah memarkirkan motornya, Gafa langsung ke kelas tanpa mempedulikan Meysa yang masih menunggunya.
"Tuh anak kenapa sih?" gumam Meysa sambil mengikuti Gafa di belakang.
Di dalam kelas masih sepi. Hanya ada beberapa petugas komisaris. Mungkin karena pagi ini masih terlalu pagi. Aldi dan Niken juga belum datang.
Gafa duduk di bangkunya sambil menelungkupkan wajahnya di atas meja. Sementara Meysa hanya menatapnya bingung.
"Gafa kenapa sih?" gumamnya.
Meysa akhirnya memutuskan untuk menghampiri Gafa ke bangkunya.
"Gaf," ucapnya sambil terduduk di samping Gafa, tepatnya di bangkunya Aldi.
Tak ada jawaban,
"Hey Gaf," ucapnya lagi sambil menepuk pelan bahu Gafa.
"Hey Gaf... lo kenapa?"
"Gaf,"
"Gaf jawab dong!"
"Lo kenapa sih Gaf?"
"Gaf?"
"Gafa?"
"Hey Ga---"
"DIEM, B*GO!" bentak Gafa tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
FATUM [Revisi]
Teen FictionKetika takdir mulai berbicara🍃 ❄ "Takdir dapat mengubah segalanya! Apakah segalanya dapat mengubah takdir?" ❄ "Gue mau lo tetap di sini. Jangan pergi. Karena gue benar-benar sayang sama lo," ❄ "Lo itu bukan teman gue. Bukan sahabat gue. Bukan pacar...