#30. CAMPING

294 12 0
                                    

Gue harap kalau camping ini, gue bisa berduaan terus sama lo. Ups🙈

"Gue suka cewek bawel kayak lo,"

Deg.

Meysa mematung di tempat,

"Hmmm, yaudah sekarang gue sama lo berangkat. Keburu jam delapan. Ingat ya gue udah nggak kenapa-napa,"

Meysa hanya diam, ia tak menjawab.

Gafa melajukan mobilnya kembali, membelah jalan Ibukota yang hari ini lumayan lancar.

Sesampainya di sekolah, mereka kemudian berjalan ke arah kerumunan teman-teman kelasnya lebih tepatnya ke Aldi, Satria, dan Niken.

"Lelet banget lo berdua!" cerocos Satria yang tengah memakan snack potato.

"Diem lo geb!" balas Gafa.

"Lo ke mana aja sih?" tanya Aldi yang terus terfokus pada game nya.

"Kepo banget sih lo Al!" jawab Meysa sambil menoyor pelan kepala Aldi.

"Huanj*ng! Gue kalah Mey!" kata Aldi dengan wajah masam.

"Hahaha... rasain!" Meysa tertawa.

"Bus nya lama banget sih! Gue sampe jamuran nih! Gue hampir selesaiin baca satu novel!" Niken mendengus bosan.

"Emangnya kalian datang jam berapa?" tanya Gafa yang sudah mengambil posisi duduk bersama Meysa di sampinh sahabat-sahabatnya dengan posisi melingkar.

"Jam enam," jawab Satria santai.

"Gila!" ucap Gafa.

Beberapa jam berlalu, bis yang ditunggu tak kunjung datang. Perjanjian bis nya akan datang jam delapan pagi. Namun sekarang, sudah jam satu siang bis tak kunjung datang.

"Gue udah boker tiga kali, tuh tayo belum juga datang," kata Aldi yang baru saja kembali dari toilet.

"Kalian laper nggak sih?" tanya Satria.

"Laper lah! Snack masih ada nggak?" tanya Niken.

"Gue ada?" jawab Meysa sambil merogoh tasnya, mengambil beberapa macam cemilan.

"Wiiih enak nih...!" seru Gafa.

Cemilan sudah habis beberapa bungkus. Bis masih belum juga datang.

"Tunda aja deh camping nya!" kata Gafa yang sudah sangat bosan.

"Lo aja sendiri!" balas Meysa.

Di tengah percakapan mereka, Vano tiba-tiba menghampiri mereka.

"Woy bocah! Bis nya udah datang!" seru Vano.

"Mana?" tanya Satria sambil celingukan.

"Di depan," jawab Vano.

Tanpa babibu lagi, Gafa dan yang lainnya segera menuju ke arah bis.

"Pak! Kok lama banget sih?" tanya Bayu.

"Maaf, soalnya tadi bannya harus di tambal" jawab sang sopir.

Di dalam bis, mereka berdebat soal tempat duduk.

"Lo duduk sama siapa Gaf?" tanya Aldi.

"Yang pasti bukan sama kalian!" jawab Gafa.

Tiba-tiba Satria menarik tangan Gafa ke arah kursi di sana dan duduk berdua.

"Lo duduk sama gue!" ucap Satria yang di balas dengan dengusan dari Gafa.

FATUM [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang