Gue sama lo akan memulai pertempuran yang sebenarnya. Gue tunjukin kemampuan gue dan lo tunjukin kemampuan lo. Dan yang pasti, gue nggak takut sama lo
+++++❄
"Okeee," kata Meysa dan berlalu ke arah penjual juice.
"Tuh anak jadi baik ya?" ucap Aldi terheran.
"Nggak tau," balas Gafa sambil mengangkat kedua pundaknya acuh.
"Udah-udah, kalau sahabat gue niatnya baik. Yaaa itu baguslah," sahut Niken.
Beberapa menit kemudian, datang Meysa sambil membawa satu gelas juice orange sesuai dengan pesanan Gafa.
"Nih Gaf," kata Meysa sambil menyodorkan satu gelas juice orange itu.
"Ini nggak ada racunnya kan?" tanya Gafa penuh selidik.
"Gue bukan psikopat!"
"Hmmm,"
Gafa kemudian meminum juice itu, daaaan huekkk. Gafa memuntahkan juice yang telah masuk ke dalam mulutnya.
"Hahaha... rasain lo. Makanya jangan coba-coba cari masalah sama gue. Kan gue jadi tambahin garem, pengganti gula hahaha!" kata Meysa penuh kemenangan.
Aldi dan Niken hanya tercengang melihat adegan ini.
Byuuur
Gafa menumpahkan sisa juicenya itu tepat mengenai baju seragam Meysa.
Gafa segera bangkit dan membisikkan sesuatu pada Meysa.
"Kalau lo nggak ingin sesuatu yang buruk terjadi sama lo. Jangan lakuin hal buruk sama gue!" tajam Gafa.
"Yuk, Al," lanjut Gafa.
Aldi segera mengikuti Gafa, setelah melemparkan senyum manisnya pada Niken dan Meysa.
"Mey... lo nggak papa?" tanya Niken.
"Aduh Ken... pokoknya gue nggak akan tinggal diem diginiin. Emang ya tuh cowok ngeselin banget!"
"Sabar Mey... elapin aja dulu pake tissue. Nanti kering kok,"
"Iya Ken. Makasih ya,"
"Lo kayak siapa gue aja. Gue ini sahabat lo Mey,"
"Hehehe... yaudah ke kelas yuk,"
"Lo nggak makan?"
"Gue nggak nafsu Ken. Yaudah yuk"
"Mmm... tapi kan---"
"Udah ayuk cepetan," potong Meysa cepat, sambil menarik tangan Niken.
❄
Di dalam kelas 11 IPA 3 sangatlah ribut. Karena sekarang guru Bahasa Inggris sedang ada halangan untuk mengisi jam, jadinya freeclass.
"Eh, Ken," panggil Meysa.
"Iya apaaa," jawab Niken sambil tetap fokus membaca novelnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FATUM [Revisi]
Teen FictionKetika takdir mulai berbicara🍃 ❄ "Takdir dapat mengubah segalanya! Apakah segalanya dapat mengubah takdir?" ❄ "Gue mau lo tetap di sini. Jangan pergi. Karena gue benar-benar sayang sama lo," ❄ "Lo itu bukan teman gue. Bukan sahabat gue. Bukan pacar...