chapter 1

5.1K 191 20
                                    

Kalau tak bisa kembali, setidaknya jangan pergi

Setelah Peristiwa pengusiran Red dari keluarga kerajaan, sekarang ia lebih memilih untuk menetap di dunia manusia tepatnya Bandung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah Peristiwa pengusiran Red dari keluarga kerajaan, sekarang ia lebih memilih untuk menetap di dunia manusia tepatnya Bandung.

Kalian pasti tau alasannya dia menetap di Bandung, selain karena gaya hidupnya, ia harus melindungi seseorang, lebih tepatnya gadis yang membuatnya diusir dari kastanya sendiri. Dia harus menjaga dan melindunginya, bukan karena dia tertarik pada gadis berusia 7 tahun, tapi karena suatu hal yang bisa disebut dengan balas budi.

Kali ini Red harus memilih apartemen yang dekat dengan gadis kecil itu. Walaupun apartemennya kelewat sederhana tapi itu sudah cukup baginya, asal bisa memantau gadis mungilnya. Well, dia hanya terobsesi untuk kepada anak kecil berumur 7 tahun dengan mata hazelnya yang familiar.

Hingga kalian tau? Dia pernah diam-diam menyelundup masuk ke kamar gadis itu hanya untuk memastikan gadisnya sudah tidur dengan nyenyak, ya memang begitulah Red Demon jika dia sudah mengucapkan sesuatu dia pasti akan melakukannya sesuai yang keluar dari mulutnya.

Red Demon, makhluk dingin yang menyeramkan itu sekarang harus menaklukan hati Bibi gadisnya itu, dia harus menjalankan rencananya dengan lancar tanpa kekangan satupun.

Dia sudah melewati banyak waktu hanya untuk mendapatkan kepercayaan bibi gadisnya itu, ya sekalipun Bibinya sangat bermurah hati tapi pernah sekali dia curiga kepada Red karena dia sangat mempedulikan keponakannya.

"Sebelumnya maaf tuan Red, walaupun ini menyinggungmu, tapi apa alasan anda sangat mempedulikan keluarga kecil kami?" Bibinya terlihat sangat takut jika sesuatu terjadi pada keponakannya, dia sangat penasaran tentang Red, sekalipun tak ada sangkut paut dengan kehidupannya. Bagaimana dia tidak frustasi, hampir 24/7 ia melihat Red menatap rumahnya.

"Aku tak akan menyakiti putri kecilmu, aku bukan seperti mereka."

Lagi-lagi senyuman yang bisa menenangkan hati Bibi gadisnya, mungkin sudah keahliannya membuat semua orang takluk melihat senyum paksaan itu.

Tak berhenti sampai situ, sekarang gadis kecilnya berumur 13 tahun, Red sampai kewelahan karena sikapnya, dia mafhum gadisnya sedang dalam masa pubertas , gadis kecilnya juga sering mengalami kejadian aneh, dia sering merasa dicekik, diuntit, dan hampir saja terbunuh oleh para makhluk dari berbagai kasta dunia Blackstreet, tapi syukurlah gadis kecilnya sangat kuat.

Dia sudah seperti anugerah sekaligus keajaiban di dunia busuk ini, dan tentu saja Red akan selalu melindunginya tanpa ketertarikan sedikitpun.

Perlu kalian tahu bahwa sebenarnya Bangsa Demon akan melindungi mata merahnya dengan menutupnya dengan mata hitam pekat, mereka hanya akan memunculkannya atau mata merahnya akan terlihat pada saat keadaan darurat, atau memang seseorang memiliki keistimewaan yang bisa melihat mata merahnya seperti Sia dan kasta dunia Blackstreet lainnya.

Hug Me Mr.DemonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang