chapter 26.2

354 25 2
                                        

'I live for our love'
-Red Demon.


Sia meneliti dengan seksama apa yang ia lihat setelah membuka matanya. "Dimana aku sekarang?" tanya Sia dengan dirinya.

Sia melihat di depannya ada dua orang yang berjalan ke sebuah ruangan dengan cahaya terang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sia melihat di depannya ada dua orang yang berjalan ke sebuah ruangan dengan cahaya terang. Satu diantaranya adalah pria dewasa dengan baju zirah dan wanita berambut pirang. Dari belakang, postur tubuh mereka tampak familiar menurut Sia.

"Red dan Ibu?" gumam Sia.

"Anastasia kau tahu, Belle semakin tumbuh dengan pesat, kemarin saja saat aku menggendongnya terasa lebih berat," celoteh Red diselingi tawa renyah.

"Tak terasa ya waktu berjalan begitu cepat, rasanya baru kemarin aku mengasingkan diri denganmu dan sekarang kita sudah kembali kepada kasta masing-masing untuk memulai sebuah peperangan," ucap Anastasia sambil menertawai keadaan ini. Red hanya melirik tanpa ingin membalas lagi.

Sia masih mengikuti langkah meraka berdua yang kini masuk ke tempat rahasia.

Anastasia menghentikan langkahnya tepat di sebelah perapian yang menyala, "Apa yang ingin kau bicarakan sehingga memintaku ke tempat rahasia ini?" tanya Anastasia.

"Anastasia, kau juga tahu kan besok adalah hari di mana pertempuran itu dimulai?" Anastasia mengangguk membenarkan.

"Hari ini Dewan Unblaw mengadakan rapat darurat, kau tahu apa yang mereka putuskan?"

Anastasia mengernyitkan dahinya, "Apa sesuatu yang buruk?" tanyanya menyakinkan.

"Demi mencegah pihak luar ataupun Bangsa Alie mengetahui perebutan kekuatan Belle yang akan membuat mereka semakin gencar mencari celah untuk mengambil Belle. Maka Dewan Unblaw memutuskan peperangan besok adalah tentang daerah netral, siapa saja yang memenangkannya akan mendapatkan daerah netral yang dalam artian, juga mendapatkan Belle."

Anastasia tertunduk, "Mereka menyamarkan Belle dengan daerah netral?" tawa Anastasia seketika pecah.

"Are you kidding me?" Tatapan kebencian dan amarah terlihat jelas dalam mata Anastasia.

"Apa mereka gila! Jika daerah netral ikut disangkut pautkan itu hanya akan menambah daftar panjang peperangan ini, para Ilund akan marah dan kita melanggar perjanjian lama leluhur kita!"

"Apakah masih ada yang memikirkan nasib para Ilund dan pelanggaran perjanjian leluhur dalam situasi genting seperti ini?" ucap Red dengan suara yang meninggi.

"Maaf aku jadi terbawa suasana." Red mencoba mengontrol emosinya dan beberapa kali menghela napas berat.

"Bagaimana nasib Ilund?" tanya Anastasia mengabaikan amarah Red, dia begitu mencemaskan para penghuni daerah netral yang disebut Ilund.

Hug Me Mr.DemonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang