chapter 22.2

785 55 18
                                    

Ps mulmed anggap saja itu castil Angel.

Jangan lupa pencet tombol bintang ya agar aku semangat update dan ketemu kalian semua!

Happy reading.

****

"Fyuhhh." Terdengar jelas helaan nafas lega dari mulut Sia.

Syukurlah dirinya sudah lepas dari tontonan maut itu. Ternyata ayah biologisnya itu begitu nafsuan, Sia tak habis pikir dengan orang sedingin dan sekejam dia tetap saja memiliki hasrat yang besar seperti itu, main sosor saja.

Dan dengan penuh tiba-tiba Sia sudah meloncat kewaktu yang berbeda. Buktinya sekarang buah dari kejadian mantap-mantap yang barusan Sia lihat membuat Ibunya mengandung dirinya. Sekarang Anastasia sudah di Castil Vampire. Castil yang penuh kisah kelam untuk Anastasia dan dirinya.

Sia melihat Anastasia yang sedang memandang sebuah patung wanita yang Sia tak kenali.Anastasia tampak sedih matanya begitu sayu. Diumur kehamilannya yang sudah menginjak 8 bulan keadaan malah makin runyam.

 Diumur kehamilannya yang sudah menginjak 8 bulan keadaan malah makin runyam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sikap Dominic tak pernah berubah dan malah semakin menjadi-jadi. Hampir setiap hari tanpa sepengetahuan orang lain Dominic berperilaku kasar pada Anastasia. Setan emang.

Anastasia ingin sekali lari semua ini, hari-harinya sudah bagaikan neraka karena sikap Dominic yang semena-mena. Namun, tetap saja untuk kabur dari sini nyali saja tidak cukup.

Anastasia merasa semua yang ada di sini hanya untuk keuntungan pribadi mereka sendiri. Mereka bahkan tak mempedulikan keadaan Anastasia yang sedang hamil dan malah menyuruh untuk tetap berlatih pedang dengan alasan agar sewaktu-waktu perang terjadi semuanya sudah siap.

Anastasia menghela nafas jengah dan menatap wajah patung Dewi Perang yang sebagai simbol kerajaan ini.

"Aku lelah dengan semua ini," adu Anastasia pada patung didepannya yang dipenuhi dengan lilin-lilin yang menyala.

Tak ada tempat lagi untuk Anastasia mengadu saking dia merasa kesepiannya. Hanya patung ini yang menemani dia selama tinggal di Castil ini.

Sia semakin mendekat kepada Anastasia. Hanya selisih beberapa meter saja.

"Aku harus melindungi anak ini dari semua kekacauan ini, begitu banyak yang menginginkan anak ini untuk dibunuh, aku tak tahu harus melakukan apa untuk anak yang tak berdosa ini."

Anastasia berulang kali mengelus perut buncit dengan penuh ketulusan. Dia begitu menyayangi anak yang belum lahir ini. Walau kata peramal dan para petinggi kerajaan ini anak ini akan membawa kehancuran untuk dunia Blackstreet Anastasia tetap akan melindungi dirinya.

Hug Me Mr.DemonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang