Chapter 13

1.1K 60 0
                                    

"Bertahanlah semampumu maka aku akan membantumu semampuku"

HugMe_Mr.Demon

"Mr.Demon, bisakah kau menjelaskannya?"

Akhirnya Sia membuka suara sesudah 2 jam mereka berdua saling berdiam dan hanya berfokus terhadap jalan di depan.

Kini Red telah menghentikan mobilnya di tepi jalan namun mata Red masih saja menatap ke depan tanpa sekalipun melirik ke arah Sia.

"Apa saja yang dikatakan oleh Silla?" tanya balik Red dengan nada mengintimidasi. Kedua tangannya mencengkram erat stir kemudi.

Sia yang melihat diri Red dalam mode dingin, merasa sedikit gemetar, susah payah ia menelan salivanya.

"Silla bilang--"

Flashack on

"Good job Sia!" Silla tersenyum lebar sambil bertepuk tangan, dia hanya mengapresiasi hasil latihan Sia yang terbilang cukup sulit.

"Latihan yang cukup sulit," gumam Sia kepadanya. Namun syukurlah Sia bisa menyelesaikan latihan ini tanpa terluka sedikitpu dan mampu menguasai kekuatan mata kesucian, itu hal terbaiknya.


"Kau benar-benar sebuah keajaiban di dunia ini."

"Maksudmu?" tanya Sia.

"Kau mendapat anugerahi kesempatan hidup untuk kedua kalinya itu yang ku maksud dengan keajaiban," timpalnya.

Sia semakin penasaran maksud yang Silla bicarakan.

"Apakah kau masih ingat kejadian kecelakaan maut saat usia mu 7 tahun?" lanjut Silla.

"Hm, kecelakaan itu merenggut nyawa orang tuaku, mana mungkin aku melupakannya," jawab Sia dengan nada penuh kesedihan.

"Seharusnya bukan hanya orang tuamu yang tiada." Ucapan Silla membuat Sia mengerutkan dahi. Dia bingung dengan kata-katanya. Apa Sia juga harusnya meninggal saat itu?

"Harusnya dirimu sudah tiada saat kecelakaan maut itu Sia, takdir membantumu--"

"--ahhh maksudku pembunuhan berkedok kecelakaan mobil, makhluk dunia Blackstreet yang melakukannya, tujuan mereka adalah membunuhmu yang saat itu sebagai ancaman, semua berkonspirasi untuk melenyapkanmu--"

Kau tau apa yang Sia rasakan saat mendengar pernyataan Silla tentang semua ini. Hatinya hancur berkeping-keping, Ternyata dia salah sangka selama ini, ia kira makhluk dunia Blackstreet masih memiliki hati nurani tapi itu salah besar mereka semua berhati iblis. Tega sekali mereka membunuh orang tua Sia disaat tidak berhasil membunuh dirinya.

"Biadab!"

Hanya kata-kata itu yang keluar dari mulut Sia, matanya berkaca-kaca sekaligus menunjukkan amarah yang begitu meluap-luap

"Namun Sia, ada satu makhluk yang berani mengambil resiko besar untuk menolong dirimu, makhluk itu diasingkan selama puluhan tahun hanya untuk melindungi mu. Dia mengorbankan tahtanya hanya untuk menyelamatkan dirimu."

Seketika Sia terdiam gemetar mendengar penjelasan Silla. Siapa kah seseorang itu yang mengorbankan segalanya hanya untuk melindunginya dan apa alasannya? Disaat semua makhluk Dunia Blackstreet menginginkan kematian dirinya namun hanya satu yang berani melawan.

Hug Me Mr.DemonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang