Kini Aron dan Keysa berada di Restoran mewah di pusat Kota tempat mereka akan mengadakan meeting sekaligus makan siang.
"Good Afternoon,sir. Can i help you ?". Tanya pelayan laki-laki itu ramah.
"Table order on behalf Aaron Theodore Jefferson". Lalu pelayan itu melihat ke Tab nya.
"Ok sir. I'll show your table". Pelayan itu berjalan mendahului Aron dan Keysa. Restoran itu terlihat sangat mewah dan berkelas dengan lampu chandelier yang menggantung di tengah atap restoran itu. Warna yang sebagian di dominasi Gold membuat Restoran ini semakin terlihat elegan. Keysa sangat mengagumi interior Restoran ini,pasti akan sangat menguras kantong bila makan di tempat ini dan untungnya ia sedang bekerja bersama Aron. Sehingga dia tidak perlu mengeluarkan uang untuk menikmati makanan di sini.
Saat Keysa tengah mengagumi kemewahan Restoran itu,tiba-tiba tanpa sengaja kakinya menyandung kursi. Sehingga membuat tubuhnya sedikit kehilangan keseimbangan dan hampir terjungkal ke depan,untung saja Aron memegangi pinggangnya. Namun sayang posisi yang ambigu seperti itu membuat Keysa merasakan sesuatu di belakang bokongnya. Sesuatu yang keras. Begitupun dengan Aron,sungguh Aron pun tak tahu harus berbuat apa. Bokong kenyal Keysa yang tidak sengaja mengenai juniornya, membuat adik kecilnya itu merangsek ingin keuar.
'Shit !!!'
Buru-buru Keysa menegakkan tubuhnya. Ia sangat malu. Ia melirik ke Aron,ia melihat Aron yang biasa-biasa saja.
"Pakai matamu. Kalau kau jatuh aku juga ikut malu". Ucap Aron dingin.
"Maa..maaf pak". Keysa menundukkan kepalanya. Sungguh Keysa tidak mau kena masalah lagi, ia berjanji pada dirinya bahwa ia tak akan bersikap kampungan seperti tadi. Ya memang dia tidak pernah melihat Restoran semewah ini sebelumnya.
"Kau baik-baik saja Miss ??". Pelayan tadi juga ikut berhenti saat Keysa menabrak kursi.
"Aku tidak apa-apa". Pelayan itu tersenyum lalu berjalan kembali.
"Ini tuan meja pesanan anda". Sesuai Aron meja dekat jendela. Aron sangat menyukai duduk di dekat jendela bila makan di luar seperti ini.
"Mr. Walter akan datang sebentar lagi pak". Ucap Keysa sopan. Aron hanya acuh dia sama sekali tidak fokus setelah kejadian tadi. Bokong kenyal Keysa langsung merubah fokus Aron. Pria itu mengalihkan pandangan dengan terus bermain ponsel.
"Selamat siang Mr.Jefferson". Akhirnya yang di tunggu datang. Derrick datang dengan sekretarisnya juga. Derrick tersenyum dan menjabat tangan Aron. Sesaat pandangan pria itu jatuh pada Keysa. "Dan nona .. ??". Derrick melayangkan tangan tanda ingin berkenalan dengan Keysa.
"Keysa. Saya sekretaris baru pak Aron". Ucap Keysa dengan senyum manis di wajahnya. Namun saat gadis itu hendak melepaskan tangannya. Tiba-tiba Derrick mengeratkan genggamannya. Keysa merasa tidak nyaman. Namun dia bingung harus bagaimana.
"Lepaskan tanganmu tuan. Atau ku buat rencana kerjasama ini hancur bersama perusahaanmu". Aron berucap dingin dan tenang. Dia melihat Keysa yang sudah tidak nyaman saat Derrrick tidak kunjung melepaskan tangannya, Dia kesal sungguh kesal. Walaupun Aron mengatakan dengan tenang,namun di balik kata-katanya berisi ancaman yang mematikan.
Derrick langsung melepaskan tangan Keysa,dia menatap Aron sekilas lalu mengeluarkan smirk liciknya. "Tenanglah tuan aku hanya ingin berkenalan dengan nona cantik ini". Derrick berkata dengan tenang seolah ia tak takut oleh ancaman Aron. Apalagi saat berkata seperti itu,pandangannya sama sekali tidak lepas dari Keysa. Tanpa sopan ia menatap Keysa intens dari atas sampai bawah. Pandangan Derrick yang seolah ingin menelanjangi Keysa,membuat gadis itu tidak nyaman. Tanpa sadar ia merapatkan tubuhnya pada Aron. Aron yang mengerti dengan ketidaknyaman Keysa segera bertindak.
KAMU SEDANG MEMBACA
My BigBoss
RandomKarena Hutang .. Kau mendapatkan Jodohmu .. Tersembunyi di dalam kenangan Masa Lalu .. Yang ternyata sudah lama kau mengenalnya .. * Aaron Dan Keysa * .. Warning 20+ .