Benar apa yang Firasat Brian rasakan. Begitu sampai di kamar mandi ia melihat Keysa sedang menangis sembari memangku Nancy yang pingsan.
Keysa bahkan menangis tersedu saat ini,
"Keysa apa yang terjadi?" Tanya Brian dengan panik.
"Hiks.. aku tidak tahu apa yang terjadi. Aku terpisah dari Nancy beberapa saat yang lalu. Ia mengatakan ingin ke kamar mandi tapi tidak ingin di temani olehku.. hiks.. dan hikss.."
"Dan apa.." Tanpa Brian sadari ia sudah meninggikan suaranya saat ini. Ia sangat kalut sekarang.
"Aku tidak tahu hiks.. aku mengawasinya dari kursi di seberang sana, aku tidak tahu apa yang terjadi dengan Nancy, saat aku tiba di sini dia sudah pingsan seperti ini. Hikss.. maafkan aku hikss.. aku yang salah, seharusnya..."
"Keysa tenangkan dirimu!".
Tanpa memperdulikan tangisan Keysa lagi, Brian langsung mendial Nomor Aron. Dan pada deringan pertama panggilannya langsung di terima oleh Aron.
"Kau di mana". Ucap Brian.
"Dalam perjalanan menuju ruang CCTV". Balas Aron.
"Bagus, cari tahu siapa saja yang memasuki toilet perempuan setelah Nancy. Aku akan membawa Nancy kerumah sakit"
"Apa yang terjadi?! Dimana Keysa"
"Keysa sedang bersama Nancy saat ini. Dia pun tidak tahu apa yang terjadi pada Nancy, tapi aku mengira ini bukanlah hal sepele. Nancy tidak akan pingsan mendadak seperti ini. Aku yakin membawa dia saat dia sedang baik-baik saja"
"Aku ingin bicara dengan Keysa"
"Aron! Ini bukan.."
"Aku juga mengkhawatirkan wanitaku!"
Tanpa ingin ada perdebatan lebih panjang lagi, Brian pun memberikan ponselnya pada Keysa.
Keysa mengambil ponsel Brian dengan tangan bergetar. Ia masih sangat shock dengan kejadian ini.
"Haa.hallo". Ucap Keysa terbata.
"Kau baik-baik saja?"
"Iy..ya.. saya baik-baik saja. Taa..tapii hiks..hiks"
"Keysa tenanglah. Aku akan mencari tahu, sementara ini kau ikuti saja Brian. Jangan terlalu menyalahkan dirimu. Ya?"
"Taa..tapi hikss..hikss. aku memang bersalah, ini semua karenakuu hikss.."
"Keysa.. Sayang. Tidak ada yang ingin hal ini terjadi. Kau pasti juga sangat kaget. Tenanglah dan jagalah Nancy bersama Brian. Aku akan mencari tahu dan akan menyusul kalian kerumah sakit. Ya ? Tenanglah, maaf aku tidak bisa menghampirimu sekarang"
"Iiyaa.."
"Aku ingin berbicara dengan Brian"
"Ya". Ucap Brian.
"Tolong jaga Keysa. Dan jangan beritahu Roger hal ini sekarang. Aku akan mengurusnya"
"Oke. Terimakasih"
Brian pun menutup panggilannya. Ia menarik nafas dan menghembuskannya. Ia harus tenang, di depannya ada Nancy yang lebih membutuhkannya di banding harus melampiaskan kemarahannya sekarang.
"Sekarang kau harus tenang Key, jangan menangis lagi. Kita kerumah sakit sekarang"
"Ii..iya"
Brian melepas jasnya untuk menutupi tubuh Nancy, ia pun menggendong Nancy dan berjalan keluar di ikuti Keysa di belakangnya, ia harus mencari jalan keluar yang sedikit orang agar mereka tidak menjadi pusat perhatian.
KAMU SEDANG MEMBACA
My BigBoss
RandomKarena Hutang .. Kau mendapatkan Jodohmu .. Tersembunyi di dalam kenangan Masa Lalu .. Yang ternyata sudah lama kau mengenalnya .. * Aaron Dan Keysa * .. Warning 20+ .