Love 31

6.6K 164 13
                                    

"Nancy sudah makan ?"

"Hm"

"Dia sudah meminum obatnya"

"Sudah"

"Sedang apa dia"

"Tidur"

"Ingat ini baik-baik. Besok jadwal dia checkup. Kau harus menemaninya"

Roger menggerakkan bibirnya mengikuti perkataan Brian dengan bosan dan setengah mencibir.

"Ya"

"Yak! Jawab aku dengan benar"

"Cih ! Aku belum pikun. Kau itu menggangguku dengan pertanyaan yang sama. Sudah sepuluh kali kau mengingatkan aku !"

"Wah.. rajin sekali sampai kau menghitungnya!''

"Sialan! Kalau bukan temanku sudah kubunuh kau dari dulu!"

"Sudahlah, berhenti mengeluh dan lakukan seperti kataku"

"Memang aku pembantumu"

"Bukan aku yang mengatakannya. Oke baiklah jangan lupa pesanku tadi. Ku tutup dulu telfonnya"

Begitu sambungan telfonnya terputus, Roger membanting ponselnya, menggeram serta menjambak rambutnya.

Ia sangat frustasi. Brian selalu menelfonnya setiap satu jam, belum lagi Aron. Bicara tentang Aron, pasti pria itu sedang sibuk sekarang. Sejak tiga jam yang lalu ia belum menghubungi Roger lagi. Baguslah berarti Roger bisa istirahat sekarang.

Roger merebahkan dirinya disofa, baru saja kepalanya menempel, ponselnya berbunyi kembali. Sial ! Roger benci itu. Ia melihat siapa yang menelfonnya, Roger menghembuskan nafas bosan. Baru saja ia bahagia.

"Dimana Keysa"

"Mana ku tahu!"

"Damn ! Kau itu bagaimana ! Kusuruh untuk menjaganya kenapa malah tidak tahu !"

"Ya! Aku sedang menunggui Nancy sekarang. Mana bisa aku bolak balik rumah Brian dan kantormu"

"Jemput dan bawa dia bersamamu !''. Ucap Aron penuh penekanan.

"Apa! Kau gila! Lalu bagaimana urusan kantormu ?!"

Aron menggeram. "Apa kau buta! Ini sudah jam pulang kantor. Dan Keysa tidak menjawab panggilanku. Sudah sana! Cari dia dan bawa dia bersamamu"

"Aarrghh! Sialan! Kalian berdua sangat merepotkanku. Kenapa juga wanita-wanita itu tidak kalian bawa. Memangnya aku ini pegangguran! Aku juga punya kerjaan!"

"Berhentilah mengoceh dan turuti saja apa kataku. Aku akan membelikan sesuatu yang bagus untukmu"

"Ferrari F12 Berlinetta"

"Kau gila!''

"Oke! Aku akan meninggalkan wanita-wanita kalian"

"Ya! Jangan berani-berani kau melakukan itu!"

"Ku anggap jawabanmu itu 'Iya'. Bicarakan ini pada Brian. Oke! Ku tutup dulu telfonnya"

Roger tersenyum puas. Ia berani bertaruh kalau di seberang sana Aron sedang mengumpatinya habis-habisan. Masa bodoh! Yang terpenting ia bisa mendapatkan mobil impiannya. Brian dan Aron tidak tahu saja kalau ia menjaga dua wanita kesayangan ini Roger harus mengorbankan apa?! . Ya waktu bersenang-senangnya lah. Dan mobil itu sudah sepantasnya untuk menebus waktu bersenang-senangnya yang berharga.

Oke baiklah. Karena 'Oleh-Oleh' mu yang sangat mahal itu, kau harus melakukan pekerjaanmu dengan benar Roger. Jemput Keysa dan bawa dia kemari. Ouwhh mudahnya pekerjaanmu..

My BigBossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang