Love 17

6.7K 166 5
                                    

Aron mendesah. Besok jadwalnya ke Jepang. Berarti untuk beberapa hari kedepan ia akan berjauhan dengan Keysa.

Aish . Betapa Aron akan merindukannya nanti. Seandainya ia bisa mengajak Keysa ke sana, dan jika saja dulu ia menghendle proyek ini sendiri dan tidak menyerahkan pada Nancy dan tim. Mungkin Aron akan senang jika berhasil mengajak Keysa kesana. Sialnya itu tidak mungkin. pekerjaannya yang sangat banyak, dan saat pembuatan proyek ini, bersamaan dengan beberapa proyek lainnya.  membuat Aron harus mengalihkan proyek ini pada Nancy. Dan pasti Nancy lebih tau seluk beluk proyek ini daripada Aron. Awalnya niat mengajak Keysa liburan setelah ia bekerja, tapi disana pun pasti dia sangat sibuk nantinya. Setelah itu pun banyak pekerjaan yang sudah  menunggunya disini. Tiba-tiba ia menyesal dengan jabatan CEO miliknya.

"Aron bagaimana ?!". Tiba-tiba Glori masuk ke kamar Aron tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Aron kaget dan segera mendudukkan dirinya. Ia menatap tajam Glori yang selalu seenaknya.

"Mom sudah ku katakan berapa kali. Ketuk pintunya dulu"

"Alah ? Jangan mengalihkan pembicaraan. Cepat jawab pertanyaan Mom". Glori beringsut duduk di sisi Aron.

Aron mengerutkan dahinya. Ia tidak mengerti dengan apa yang sedang Momnya bicarakan. "Pertanyaan ? Pertanyaan apa ?".

Glori memukul lengan Aron. Habis terkantuk apa sih Aron, kenapa anaknya ini jadi lamban berfikir. Tapi, itukan juga salah Glori. Kenapa hanya bertanya 'Aron bagaimana ?'. 'Bagaimana' di situkan bermakna macam-macam. Ish ! Glori sih yang tidak bisa menyampaikan pertanyaan dengan jelas.

"Itu lho Keysa ? Tadi hhm...hmm".

Aron menjadi bingung. Kenapa Glori menaik turunkan alisnya seperti itu. Menggelikan .

"Oh tadi .. kami tidak jadi pergi Mom".

Glori mengerutkan alisnya. "Kenapa ?"

"Kaki Keysa terkilir". Jawab Aron dengan lesu. Di hatinya masih terasa penyesalan karena telah membuat gadisnya terluka. Oh ya ngomong-ngomong soal kaki Keysa yang terkilir sudah mendingan apa belum ya ? Tadi saat mengantarnya pulang, Keysa masih kesulitan berjalan.

Oh shit ! Bagaimana Aron bisa berfikir mengajak Keysa ke Jepang. Kakinya kan masih sakit dan itu semua karena Aron. Rasakan sekarang ! Belum selesai rasa penyesalanmu kini kau harus berjauhan dengan gadismu. Nikmatilah masa sibuk dengan hati merasa bersalah dan memendam kerinduan. Selamat bersenang-senang Aron. Terdengar seperti ejekan, tapi peduli setan ! Maka lain kali kendalikan ego dan amarahmu agar tidak merugikan diri sendiri.

"Kenapa bisa ?"

Bertambahlah masalahnya sekarang. Momnya bertanya dengan intonasi menginterogasi seperti itu. Bagaimana ia menjawabnya ? Pikirkan Aron pikirkan.

'Keysa terpeleset' . Itu tidak mungkin pasti ibunya akan bertanya 'Kenapa kau tidak memegang tangannya saat berjalan ?' . Itu tidak tepat.

'Keysa kehilangan keseimbangannya Mom'. Pasti Momnya tidak akan percaya, Momnya itu mempunyai insting yang sangat tajam. Jadi mustahil jika membohonginya dan pasti Momnya akan menjawab 'Kenapa kau tidak menjaganya Aron. Sebagai laki-laki kau harus siaga dan bertanggung jawab. Apa lagi kau kan yang mengajak Keysa. Jadi apapun yang terjadi pada Keysa menjadi tanggung jawabmu'.

Atau 'Itu takdir Tuhan Keysa terpeleset'. Pasti Momnya akan lebih mengomel habis-habisan. 'Takdir Tuhan bisa kau rubah kalau kau mau berusaha. Berusaha menjaga Keysa dan lebih berhati-hati'. Kemungkinan Jawaban Glori sudah terpikirkan di otak Aron. Semuanya tidak tepat. Jadi apa ? Aargh ! Benar-benar Aron tidak tau apa yang harus di katakan pada Momnya.

Momnya itukan terlihat sangat menyukai Keysa. Dan sikap Momnya itu jika sudah menyukai sesuatu maka ia akan menjaganya dan jika Keysa itu barang mungkin sudah di lap sampai mengkilap oleh Momnya. Bahkan Momnya menyebut Keysa 'Menantu'. Aish ! Dan kalau sampai Momnya tau Keysa terkilir karena Aron. Bisa di ceramahi semalaman dia sama Momnya. Tapi, kalau dia berbohong berdosa. Apalagi berbohong pada orang tua sendiri. Dan jangan lupakan soal insting Glori yang tadi.

My BigBossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang