Love 32

5.7K 141 11
                                    

"Kono kaigide wa,Shigoto ni modotte kudesai"

Aron menghela nafasnya, akhirnya pertemuan ini selesai juga. Dengan selesainya pekerjaan ini, maka inilah waktunya untuk pulang. Ia sudah sangat merindukan Dia, ini bukanlah Aron yang biasanya. Aron yang biasanya pasti akan menghabiskan waktunya berhari-hari lagi setelah bussiness trip nya selesai, namun tidak kali ini. Ia ingin cepat kembali dan melihatnya.

Seminggu disini merupakan seminggu terberat menurutnya, banyak sekali pekerjaan yang harus di lakukannya. Tak banyak waktu yang bisa ia gunakan sekedar untuk bersantai, bahkan Aron sering melewatkan jam makannya dan Waktu tidurnya pun terganggu karena permasalahan ini.

Hari ini adalah hari terakhirnya di Jepang. Sebelum empat jam untuk penerbangannya, Aron menyempatkan diri untuk membeli oleh-oleh. Ia pun bergegas menuju mobilnya dan ia memilih Ginza sebagai tempat tujuannya.

Setelah sampai disana Aron segera keluar dan mencari sesuatu untuk dibawanya pulang. Kali ini harus istimewa, karena ini adalah untuk gadis yang kini sangat istimewa untuknya. Ia pun berjalan menyusuri beberapa toko yang berjejer disana. Sampai langkahnya terhenti di depan sebuah toko Perhiasan yang menurut Aron ini adalah tempat yang bagus dan terlihat meyakinkan juga. Semoga saja Aron bisa mendapatkan sesuatu disana.

"Welcome Sir, can i help you ?". Seorang pramuniga mendekatinya.

"I want to find something for someone. Can i get the best here"

"For your lover ?"

"No. She is my Future Wife"

"More special apparently. Sure, we have somenof the latest collections which we produce in a limited way too"

Aron pun mengikutinya. Matanya menelisik berbagai macam perhiasan yang tersusun rapi di Etalase toko ini. Langkahnya terhenti saat matanya menangkap sebuah kalung yang memiliki bandul berbentuk sepasang Lebah yang menurut Aron itu sangatlah lucu, entah apa yang di fikirkan Aron saat pertama kali melihat kalung itu adalah leher jenjang Keysa. Oh sungguh indah jika kalung ini di kaitkan disana.

"Sir, are you okay ?"

"Oh..I'm oke. Can i have this"

"Mommyy I want it"

Dan tiba-tiba seorang anak perempuan menyela di antara mereka. Aron menoleh, tatapannya langsung tertuju pada anak perempuan mungil di sampingnya ini. Anak itu mempunyai rambut hitam panjang dengan memakai dress bewarna peach dan sepatu pink yang menambah kesan girly pada anak manis ini.

"Mommyy....."

Anak itu kembali memanggil ibunya. Aron pun mengikuti arah pandang anak ini, namun tak ada seorang pun yang menyahutinya, yang ada hanyalah tatapan bingung orang-orang disini. Oh ! Jangan-jangan anak ini tersesat ! Astagaa .. pasti orang tuanya kini tengah mencari-carinya.

"Mommyyy... where are you..hiks.hiks"

Dan anak itu pun mulai terisak, ia pun langsung berjongkok dan menutupkan wajahnya di kedua lengannya.

"Are you lost ?". Seorang pramuniaga toko mendekatinya dan mencoba menenangkannya.

Anak itu pun menggeleng dan kembali memanggil ibunya.

"Mommyy... hiks.. hikss". Dan isakannya semakin menjadi, di tambah anak itu tidak mau mengangkat kepalanya yang secara langsung membuat semua orang yang berada disana kebingungan.

Aron masih mengamati anak itu, sungguh anak ini pasti tersesat. Pertanyaannya, bagaimana anak ini bisa sampai disini tanpa orang tuanya.

Aron pun masih mengamati bagaimana orang-orang disini berusaha untuk menenangkannya.

My BigBossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang