Brian yang semula hendak pulang dari Kelab Roger, menaikkan sebelah alisnya saat melihat dua orang pria sedang menyeret wanita.
"Berhenti Jo". Ucap Brian pada supirnya.
Brian menyipitkan mata melihat apa yang sedang mereka lakukan. Sepertinya akan terjadi sesuatu pada wanita itu.
Tapi, peduli setan. Itu bukan urusannya. Brian mengidikkan bahu acuh. "Jalan Jo". Kemudian sang sopir kembali melajukan mobilnya.
Entah kenapa pandangan Brian tidak bisa lepas dari mereka. Saat mobilnya melewati mereka, Brian kaget. Ternyata wanita yang di seret-seret itu adalah Nancy. Salah satu karyawan Aron, sahabatnya.
"Berhenti Jo"
"Ada apa tuan ?".
"Kau lihat orang itu ?"
Kemudian Joshua mengikuti arah pandang Brian. Joshua menajamkan penglihatannya. "Bukankah itu Nona Nancy ?". Tanya Joshua memekik.
"Tunggu apa lagi !? Kita tolong dia !"
Brian dan Joshua bergegas mengikuti kemana Nancy di bawa pergi.
"Shit ! Kita kehilangan dia". Brian mengumpat saat gagal mengikuti jejak mereka di persimpangan.
"Tunggu Tuan, bukankah ini tas Nona Nancy ?". Joshua menyerahkan cluth warna merah hati milik Nancy. Berarti Nancy di bawa mereka ke jalan sebelah kiri Brian.
"Berarti mereka membawanya ke sana. Ayo josh".
Brian dan Joshua berlari kecil. Mereka menajamkan pendengaran barang kali Nancy berteriak. Jalan yang mereka lalui semakin gelap dan sempit, bau busuk begitu menyengat, membuat Brian dan Joshua menutup hidung dengan lengannya.
"Mamaaa .. tolong Nancy Mamaa"
Brian berhenti. Tidak salah lagi, itu suara Nancy. Suara itu sangat jelas terdengar di sisi kiri tempatnya berdiri sekarang.
"Josh. Ikuti aku dan nyalakan lampu ponselmu"
Joshua pun menurut. Kemudian dia menyalakan light ponselnya untuk menerangi jalan mereka.
Saat Brian dan Joshua sampai di tempat dua pria itu membawa Nancy, mereka terlambat. Nancy berhasil di telanjangi oleh dua pria tersebut.
"Cepatlah Rick. Aku juga ingin mencicipinya".
Kata menjijikkan dari salah satu pria itu terdengar sampai telinga Brian. Ia menatap nyalang Nancy yang berada di bawah kungkungan pria bertubuh gendut.
Pandangan Brian menggelap saat pria bertubuh gendut itu akan memasukkan kejantanannya pada Nancy. Tapi babibu lagi, Brian langsung menarik pria bertubuh gendut itu dan menghajarnya. Begitu pun Joshua yang ikut menghajar pria bertubuh kurus. Tidak ada perlawanan dari mereka, Brian dan Joshua tau bahwa kedua pria itu sedang di pengaruhi alkohol.
Brian yang kalap menghajar pria itu bertubi-tubi, memukul perutnya, memelintir tangannya dan menendang selangkangannya. Kedua pria itu terkapar karena hantaman Brian dan Joshua.
"Josh telfon polisi sekarang". Perintah Brian.
Joshua pun mengangguk, kemudiam mendial petugas kepolisian sesuai perintah Brian.
Brian beringsut. Pandangannya jatuh pada Nancy yang memeluk tubuh polosnya. Gadis itu terisak dan bergetar hebat. Brian melepaskan jasnya untuk menyelimuti Nancy.
"Kau tidak apa-apa ?". Tanya Brian.
Nancy mendongak sesaat. Brian merasa terenyuh akan keadaan Nancy. Dagunya berdarah, rambutnya acak-acakan, mata dan wajahnya sembab. Brian tidak bisa melihat wanita seperti ini. Walau sebrengsek apapun dia, dia tidak akan pernah mengayunkan tangannya pada perempuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My BigBoss
RandomKarena Hutang .. Kau mendapatkan Jodohmu .. Tersembunyi di dalam kenangan Masa Lalu .. Yang ternyata sudah lama kau mengenalnya .. * Aaron Dan Keysa * .. Warning 20+ .