Alvaro?

7.1K 380 15
                                    

Silva berjalan ke rumah, dia baru saja selesai berbelanja di supermarket yang letaknya tidak jauh dari rumahnya. Saat Silva tengah memeriksa barang belanjaannya, dia tidak sengaja bertabrakan dengan seorang cowok.

"Maaf Mas, saya gak sengaja," ucap Silva.

Cowok itu hanya memperhatikan Silva. "Lain kali hati-hati."

Silva menelan salivanya melihat cowok itu. "Alvaro?" gumamnya.

Silva langsung pergi dari hadapan Alvaro, dia tahu persis siapa cowok yang ada dihadapannya. Silva tidak mau terkena masalah dengan Alvaro.

"Kenapa gue merasa-- ah gak mungkin jika itu dia," gumam Alvaro.

***

Geng OrionAlthair berkumpul di bascamp mereka. Vano dan Danial mager di pojok bascamp sambil menyantap mie, sedangkan Rezvan dan Andhra bermain gitar sambil menyanyi yang membuat anggota yang lainnya tutup telinga mendengar suara mereka.

"aku lilo adoh omah, adoh wong tuwo demi kowe ben supaya tetep mulya tresnaku ra bakal ilang senajan adoh paranku setiaku karo kowe tekan matiku." Rezvan menyanyikan lagu yang berjudul demi kowe.

"matur suwun wis gelem nompo aku, sampun percoyo karo janji janjiku, bakal tak jaga tekaning patiku, kanggoku awakmu kui harga diriku." Andhra melanjutkan lagunya.

"Anjay, lagu lo kok kaya gitu," protes Fadhil. "Ganti lagunya!"

"Mau ganti apa?" tanya Rezvan sok gaya.

"Ganti Kill this love," ucap Arifin.

"Edan! Lo nyuruh gue nyanyi lagu Korea? Oh sorry ya, gue itu masih cinta Indonesia. Dasar fansboy," kata Rezvan.

"Udah jangan pada ribut sendiri, btw Vano sama Danial kok asyik sendiri, ada apa sih?" tanya Bisma.

Fadhil berjalan mendekati Danial yang sibuk dengan ponselnya. Dia mengintip apa yang dilakukan Danial hingga dia sangat asyik sendiri.

"Pantesan aja asyik sendiri, ternyata eh ternyata si Danial lagi stalking instagram nya Lina," sindir Fadhil.

Danial menatap tajam ke arah Fadhil. "Diam aja lo, nyet!"

"Eh Danial!" teriak Rezvan. "Gue gak yakin kalau lo bisa naklukin si Lina."

"Ngejek banget lo."

"Semangat berjuang bro, dan siapin buat patah hati juga," ucap Arifin.

***

Lina dan Silva asyik belajar bersama, mereka saling bertukar pikiran dan bertukar pendapat. Mereka berdua sudah sangat akrab, meskipun mereka baru berteman kurang lebih tiga tahun. Saat Lina dan Silva asyik belajar, lain halnya dengan Ariena dan Risma yang malah membuat cover dance. Mereka berdua bisa dikatakan berbakat dalam hal dance.

"Eh two dancer, tugas kalian udah selesai belum?" tanya Lina.

"Belum, nanti gue pinjam buku catatan lo aja," jawab Risma.

"Kalian berdua, ayo ikutan buat video clip," ajak Ariena.

"Buat video clip apa?" tanya Silva.

"Apa saja boleh."

"Oh ya Lin, gimana sama bimbel lo?"

"Bimbel gue baik-baik saja apalagi Silva mau bantuin gue."

"Oh ya, terus lo sama Danial gimana?" tanya Ariena kepo banget.

Lina langsung menatap tajam kepada Ariena saat dia menyebutkan nama Danial. "Kwe ora usah nyebut jeneng kui meneh!"

"Kenapa sih Lin, lo gak suka sama Danial?"

Silvano [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang