Love

3K 348 14
                                    

Jaehyun menendang-nendang kakinya malas, tiffany tak ada dibutik sementara mereka berjanji akan pergi menonton film malam ini.

“telfon saja dia jaehyun… mungkin dia ada keperluan lain… biasanya dia pergi keperusahaan ayahnya atau mungkin dia sedang berbelanja… ibu dan adiknya akan kembali 2 hari lagi”, kata soo yoong.

“ibu dan adiknya??”, jaehyun tak tahu jika tiffany memiliki seorang adik.

“iya.. mereka tinggal di china sejak 2 tahun lalu, dan mereka akan kembali ke korea”, jaehyun mengangguk mengerti. Dia akhirnya memutuskan untuk menelfon tiffany siapa tahu dia perlu bantuan jika memang dia sedang berbelanja.

“nuna aku sudah dibutik”,

“kenapa suara dibelakangmu berisik sekali nuna??... nuna kau dimana??... aku akan menjemputmu”, jaehyun benar-benar tak bisa mendengar apa yang tiffany katakan. Dia memutuskan sambungan telfonnya dan beruntung tiffany mendengar apa yang jaehyun katakan, tiffany mengirimkan lokasinya sekarang.

“nuna.. aku akan menjemput tiffany ya”,

“oo… hati-hati ya”, jaehyun tersenyum lalu bergegas pergi untuk menjemput tiffany.

-

Tiffany tertawa bahagia bersama dengan beberapa temannya di sebuah bar yang merupakan milik ayah tiffany. Tiffany dan teman-teman smanya sedang melakukan acara reuni tahunan mereka.

“hya…Jadi kau benar-benar sudah punya pacar tiff??”, tanya salah satu temannya bernama yuri. Tiffanu mengangguk mantap.

“tentu saja… aku sekarang sudah punya pacar dan dia sangat tampan”, bangga tiffany.

“ciee...”, goda taeyeon teman sma tiffany yang lain.

“jadi kau sudah move on dariku??”, sindir seorang laki-laki bernama nickhun yang merupakan mantan pacar tiffany saat sma.

“aku hanya tertarik padamu saat itu bukan jatuh cinta nickhun ssi”, sindir tiffany lagi.

“oho… jadi kau mencintai pacarmu yang sekarang??”, goda donghae

“tentu saja… aku sudah mencintainya sejak Smp”, bangga tiffany.

“wuah.. daebak.. aku jadi penasaran dengan pacarmu itu”, semua teman-teman tiffany mengangguk mengiyakan ucapan lee jin ki.

“apa dia jung jaehyun??”, tebak Minho. Dia berbisik ditelinga tiffany sambil merangkul pundak tiffany agar tak ada yang mendengar. Minho juga satu smp dengan tiffany dan jaehyun dan tentu saja dia tahu kisah cinta jaehyun dan tiffany yang sangat terkenal.

“oo.. dia pacarku”, min ho terkejut bukan main. Dia juga tahu jika tiffany dan jaehyun mempunyai hubungan buruk sebelum jaehyun pergi ke amerika.

“jogiyo”, minho dan tiffany menoleh saat seseorang menepuk pundak minho yang tengah merangkul tiffany.

Buggghhh, sebuah pukulan tepat mengenai rahang minho hingga dia tersungkur dilantai bar.

“aaaaa….”, teriak beberapa pengunjung, suasa yang awalnya ceria tiba-tiba berubah menjadi dingin dan tegang.

“minho-ya!”, tiffany baru saja ingin menolong minho tapi jaehyun menahan tangannya.

“Pulang denganku!”, tegas jaehyun dengan mata merah karena marah.

“Tidak jaehyun!... kau sudah keterlaluan… dia temanku kenapa kau memukulnya??”, bantah tiffany.

“Ikut atau aku akan membuat kekacauan disini!”, tiffany terdiam. Jaehyun sedang marah dan tiffany tahu jika jaehyun sangat menyeramkan ketika marah.

“maafkan jaehyun minho… aku pergi dulu”, belum selesai tiffany bicara, jaehyun susah menariknya dengan kasar keluar dari bar.

-

“Jaehyun-ah… Jung Jaehyun!”, jaehyun menghempaskan tangan tiffany dengan kasar lalu menarik nafas dalam-dalam, dia tak suka bar dan tentu saja dia tak suka ada yang menyentuh tiffany.

“dia teman smaku jaehyun… jangan salah paham… kami hanya sedang mengadakan reuni tahunan-“,

“lalu kenapa tak memberi tahuku??... kenapa nuna pergi dengan pakaian seperti ini??.. kenapa harus di bar dan… kenapa membiarkan dia merangkulmu??... aku tidak suka itu…. Aku tidak suka ada yang menyentuh pacarku… apa nuna menganggap aku pacarmu??... kau lupa jika aku pacarmu??!!”, Jaehyun menghentakkan kedua kakinya lalu berjalan menjauhi tiffany.

“Jaehyun-ah… Jaehyun!... Sayang!... aku minta maaf… aku salah… aku.. maaf”, tiffany berusaha menghentikan jaehyun dan dia terus memohon. Jaehyun benar, seharusnya tiffany memberi tahunya lebih dulu jadi jaehyun tak akan salah paham.

“aku ingin pulang!... lupakan kencan kita!”, jaehyun menghempaskan tangan tiffany lagi dan tanpa sengaja tenaga yang jaehyun gunakan terlalu besar hingga tiffany terjatuh di jalan.

“agggkhhh”, tiffany merintih dan tanpa sadar dia menangis karena lutut dan telapak tangannya lecet.

“nuna..”, rasa amarah jaehyun mendadak hilang tergantikan dengan rasa bersalah dan khawatirnya. “maafkan aku… nuna terluka… maafkan aku”, sesal jaehyun sambil membersihkan kaki dan telapak tangan tiffany.

“aku yang salah… maafkan aku…. Maafkan aku jaehyun-ah… jangan marah padaku…aku pikir kau tidak akan marah ataupun cemburu.. kau melupakanku dan aku pikir kau hanya menyukaiku bukan mencintaiku seperti dulu… maafkan aku… aku tidak akan melakukannya lagi… maaf”,

‘aku tidak akan mengacuhkanmu lagi.. maafkan aku… jangan marah padaku.. aku tidak suka kau marah padaku… jangan membenciku… maafkan aku… jaehyun-ah’,

Everything For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang