Everything For You

Goodbye

“paman…. Apa kau tidak menyayangi kedua anakmu??”, tanya jaemin memberanikan diri. Suaranya begitu lemah dan serak karena tenaganya benar-benar sudah habis.

“apa pedulimu??”, ketus Yu Moo.

“renjun adalah sahabatku… dan tiffany nuna adalah gadis yang dicintai kakakku… paman tahu betapa terlukanya mereka saat tahu jika paman yang membunuh ibu kami??”,

“aku tak peduli”,

“tapi mereka anakmu…. Seburuk-buruknya orang tua, mereka tidak akan tahan ketika anaknya hidup menderita  ataupun tidak bahagia… setidaknya dengan paman menghentikan hal ini, hidup mereka akan lebih baik meskipun paman tak peduli lagi… paman pernah dengarkan, orang-orang mengatakan jika dosa orang tua harus ditanggung anaknya… jadi aku mohon jangan menambah dosamu lagi… bayangkan saja jika paman yang ada diposisi mereka”,

“jangan berpikir aku akan terpengaruh!”, Yu moo menyeret tubuh jaemin lebih kasar setelah lift terbuka. Dia membawa jaemin ke rooftop gedung tua itu.

“apa paman akan membunuhku??”, tanya jaemin ketika menyadari mereka sudah berjalan mendekati pembatas yang bahkan tak memiliki tembok.

“iya… jika ayahmu tidak mau memberikan hartanya padaku!”,

“Hentikan tuan!”, beberapa pasukan polisi sudah sampai di atap dan menodongkan senjata ke arah yu moo dan jaemin.

“aku sudah bilang jangan ikuti aku, atau anak ini akan mati!”,

“Jaemin!!”, jaehyun, renjun dan yoon ho frustasi, mereka tak bisa melakukan apapun sementara jaemin benar-benar dalam bahaya.

“siapkan alat dibawah untuk keselamatan jaemin dan tuan hwang!”, titah atasan do young. 5 orang polisi bergegas turun sementara 2 orang lagi tetap disana menodongkan pistol mereka ke arah yu moo dan jaemin.

“Aku mohon jangan lakukan ini pada putraku lagi… katakan padaku apa yang kau inginkan??”, tanya yoon ho berusaha bernegosiasi.

“lindungi aku dari hukum dan berikan padaku seluruh harta kekayaan jaehyun!”,

“baik!... aku akan berikan padamu!... sekarang bahkan detik ini juga jika kau mau tapi kembalikan adikku!”,

“jaehyun!”,

“jaemin segalanya untukku ayah!.. dia lebih penting dari pada harta kakek… jika kakek marah, dia pasti akan mencabut nyawaku”, jaehyun benar, yoon ho tak seharusnya berpikir lagi ketika dia juga tidak mau kehilangan jaemin.

“Kembalikan jaemin padaku paman!”,

-

Ketika semua orang naik ke atap dan berusaha menyelamatkan jaemin. Soo yeon adalah satu-satunya orang yang tetap berdiri ditempatnya. Dia tersenyum getir dan wajahnya begitu basah. Dia tidak menyangka jika dia telah bergantung dan membela laki-laki yang justru merencanakan pemerkosaan terhadap dirinya. Dia menyalahkan hae won sepenuhnya dan bahkan menghancurkan keluarga adiknya hanya untuk balas dendam. Soo yeon mengabaikan mark yang sama sekali tidak berdosa dan bahkan sekarang dia sudah benar-benar menyiksa mark.

“Apa yang kau lakukan disini??”, tanya hae won saat dia akan berlari untuk mencari anak buahnya.

“jadi aku sendiri yang membuatmu melakukan itu??”, tanya soo yeon lemah.

“iya… minuman yang kau berikan padaku mengandung obat perangsang… tapi itu bukan salahmu… dia sudah merencanakannya”,

“aku… aku pikir itu minuman biasa… aku berharap itu bisa membuatmu sedikit sadar dan kita bisa mencari cara untuk keluar dari ruangan itu…tapi-“,